NasDem Bantah Mentan Menghilang: Syahrul Yasin Limpo Ada Masalah Prostatnya jadi Pengobatan Dahulu
Harvick menuturkan komunikasi terakhirnya dengan Mentan yakni, sebelum Syahrul berangkat ke Spanyol untuk melanjutkan kunjungan kerja dari Italia.
SYL tengah menghadapi dugaan kasus korupsi.
NasDem Bantah Mentan Menghilang: Syahrul Yasin Limpo Ada Masalah Prostatnya jadi Pengobatan Dahulu
Partai NasDem memastikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak menghilang di Eropa.
Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni mengatakan, elite NasDem itu ada penyakit prostat sehingga harus melakukan pengobatan.
"Karena ada problem prostatnya jadi pengobatan dahulu," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (3/10).
NasDem sudah mendapatkan kabar dari Syahrul. Tetapi, Sahroni tidak mengungkap dimana Syahrul berobat kini.
"Sudah dapat kabar, tapi karena lagi sakit jadi enggak kontak," kata Sahroni.
SYL dipastikan akan segera kembali pada 5 Oktober mendatang. Ketua Umum NasDem Surya Paloh sudah memerintahkan segera kembali ke Indonesia.
"Tapi tanggal 5 Oktober pak Mentan akan kembali ke tanah air karena Ketua Umum perintahkan untuk segera kembali ke tanah air," kata Sahroni.
SYL Kunjungan Kerja ke Eropa
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan saat ini pihaknya juga mencari keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang dikabarkan menjadi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Harvick mengatakan Kementan belum mendapat kabar dari Syahrul, yang melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia sejak akhir September 2023.
"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini,"
jelas Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10).
Dia menyampaikan SYL kunjungan ke Spanyol bersama beberapa pejabat eselon dan staf di lingkungan Kementan. Namun, para pejabat dan staf tersebut kembali ke Indonesia lebih awal.
"Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah (dengan Mentan)," ujar Harvick.
Dia menuturkan komunikasi terakhirnya dengan Mentan yakni, sebelum Syahrul berangkat ke Spanyol untuk melanjutkan kunjungan kerja dari Roma, Italia.
Setelah itu, Harvick sama sekali putus komunikasi dengan Syahrul dan masih belum mengetahui keberadaannya.
"Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya (Mentan)," tutur dia.
"Belum. Belum ada kontak sama sekali," sambung Harvick.
merdeka.com