Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib Hidayat pelapor anak Presiden Jokowi berujung penjara

Nasib Hidayat pelapor anak Presiden Jokowi berujung penjara Muhammad Hidayat ditahan Polda Metro Jaya. ©2017 merdeka.com/robby

Merdeka.com - Andai tak melaporkan anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ke polisi, mungkin tak ada yang mengenal Muhammad Hidayat Simanjuntak. Pria paruh baya itu ternyata berstatus tersangka dalam kasus ujaran kebencian, dugaan yang dia tuduhkan kepada Kaesang saat membuat laporan ke Polres Bekasi Kota. Polisi tak menindaklanjuti laporannya, sebaliknya kembali mengusut status tersangka Hidayat dan menjebloskan warga Bekasi itu ke tahanan Polda Metro Jaya.

Sekitar pukul 23.0 WIB, Jumat (14/7), setelah menjalani pemeriksaan selama 12 jam, Hidayat keluar dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Mengenakan kemeja biru dan celana pendek, dia dikawal beberapa polisi ke ruang pemeriksaan kesehatan sebelum dimasukkan ke ruang tahanan.

"Ini saya bilang, penahanan ini adalah kriminalisasi dalam bentuk lain oleh penguasa yang zalim. Itu yang ingin saya katakan, tapi saya tentu punya hak untuk melakukan perlawanan hukum," kata Hidayat.

Hidayat mengaku, sejak siang berada di ruang penyidikan, dirinya tidak diperiksa tapi langsung ditahan. "Tidak ada pemeriksaan langsung ditahan. Jadi menurut saya polisi melakukan tindakan sewenang-wenang tanpa alasan yang cukup ya. Hanya menyebut kan saja kewenangan penyidik," tukasnya.

Hidayat menegaskan akan mengajukan perlawanan hukum atas penahanan tersebut, salah satunya melalui praperadilan. "Salah satunya adalah upaya praperadilan di samping upaya-upaya lain," singkatnya.

Bentuk perlawanan lain yang dia ungkapkan adalah melaporkan Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan dengan dugaan penghasutan. "Saya sudah melaporkan Kapolda Metro Jaya dugaan tindak pidana penghasutan ke Mabes Polri. Nanti kita lihat saja penanganannya seperti apa," ujarnya.

Hidayat menuding penahanan atas dirinya sangat erat kaitan dengan penghentian kasus Kaesang. "Bahwa saya ditahan sekarang adalah tidak lepas untuk menutup kasus Kaesang. Dan sudah dari kemarin menghancurkan kredibilitas pelapor dan modus lainnya, sampai hari ini dilakukan tindakan penahan," cetusnya.

Dia juga menilai penahanan ini merupakan bukti dari intervensi pemerintah. "Ini adalah bukti bahwa polisi sudah menyiapkannya melalui pernyataan Wakapolri yang mengancam akan menahan pelapor Kaesang. Ini adalah modus untuk tutup kasus Kaesang," tandasnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pemanggilan Hidayat kali ini merupakan yang kedua kali. Hidayat menjadi tersangka karena menyebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan sebagai provokator dalam aksi bela Islam 411 beberapa waktu yang lalu.

Pemeriksaan ini untuk melengkapi berkas berita acara penyidikan. "Ya berkaitan dengan hate speech," ujar Argo.

Untuk diketahui, dalam kasus ini, polisi sebelumnya telah mengabulkan permohonan penangguhan penahanan terhadap Hidayat dengan alasan usia yang sudah lanjut.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Punya Alasan Kuat Panggil Kaesang Sebagai Keluarga Penyelenggara Negara
KPK Punya Alasan Kuat Panggil Kaesang Sebagai Keluarga Penyelenggara Negara

Meski Kaesang bukan penyelenggara negara, namun KPK memiliki alasan kuat memanggil Kaesang.

Baca Selengkapnya
Kaesang Diam-Diam Urus Surat Tak Pernah Dipidana di PN Jaksel, Untuk Apa?
Kaesang Diam-Diam Urus Surat Tak Pernah Dipidana di PN Jaksel, Untuk Apa?

Ada tiga surat diurus Kaesang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kemungkinan Jokowi Masuk PSI, Kaesang: Presiden Adalah Kader PDIP
Kemungkinan Jokowi Masuk PSI, Kaesang: Presiden Adalah Kader PDIP

Kaesang mengaku sudah jatuh cinta dengan PSI dibandingkan partai lain.

Baca Selengkapnya
Kaesang Jawab Tudingan jadi Ketum PSI karena Jokowi: Siap Salah, Mohon Nasihatnya
Kaesang Jawab Tudingan jadi Ketum PSI karena Jokowi: Siap Salah, Mohon Nasihatnya

Kaesang tidak menampik privilege mempunyai andil dalam pilihan hidupnya.

Baca Selengkapnya
Dulu Sang Anak Loloskan Gibran Jadi Cawapres Lewat Gugatan MK Kini Ayahnya 'Serang' Kaesang? ini Jawaban Boyamin Saiman
Dulu Sang Anak Loloskan Gibran Jadi Cawapres Lewat Gugatan MK Kini Ayahnya 'Serang' Kaesang? ini Jawaban Boyamin Saiman

Jawaban Boyamin Saiman saat ditanya alasan ''serang' Kaesang padahal sang anak sebelumnya membantu meloloskan Gibran jadi cawapres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kaesang Tak Juga Muncul, Aktivis 98 Bikin Laporan Orang Hilang ke Polisi
VIDEO: Kaesang Tak Juga Muncul, Aktivis 98 Bikin Laporan Orang Hilang ke Polisi

Juru Bicara Eksponen Aktivis 98, Antonius Danar mengaku kehilangan Kaesang merupakan sebuah kekahawtiran bagi bangsa

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Bela Kaesang soal Kasus Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi
Ramai-Ramai Bela Kaesang soal Kasus Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi

Kasus dugaan gratifikasi ini bermula dari Erina Gudono, istri Kaesang yang mengunggah foto jendela pesawat dengan caption 'USA Here We Go.'

Baca Selengkapnya
KPK soal Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang: Bila Alat Bukti Lengkap, Ditindaklanjuti
KPK soal Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang: Bila Alat Bukti Lengkap, Ditindaklanjuti

Tessa menegaskan, semua laporan yang diterima KPK akan diperlakukan sama dan pasti akan ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
Ternyata Gibran Sering Tinggalkan Kaesang di Warnet
Ternyata Gibran Sering Tinggalkan Kaesang di Warnet

Kaesang juga meminta masyarakat membedakan antara dirinya dan Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Dituding PKS Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Dituding PKS Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta

Presiden Jokowi tegas membantah tudingan cawe-cawe menyodorkan putra bungsungnya untuk Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang untuk Pilkada 2024
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang untuk Pilkada 2024

Jokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.

Baca Selengkapnya
Kaesang ke Jokowi: Izin Mau Menempuh Jalan Saya Pak, Semoga Gusti Allah Berkahi
Kaesang ke Jokowi: Izin Mau Menempuh Jalan Saya Pak, Semoga Gusti Allah Berkahi

Kaesang mengaku masuk ke dunia politik karena ingin mengikuti jejak sang ayah.

Baca Selengkapnya