Ngaku ingin gagah-gagahan, kolonel TNI gadungan di Depok diciduk
Merdeka.com - Anggota TNI gadungan ditangkap petugas Sub Garnisun Depok. Pria bernama Gusti Aji (45) itu mengaku sebagai anggota TNI berpangkat kolonel.
Dandim 0508 Depok Letkol Inf M Iskandar mengatakan, Gusti diamankan di Tugu, Cimanggis, Depok sekitar pukul 11.30 WIB. Dia mengaku bertugas di Mabes TNI. "Kami menerima laporan bahwa ada orang berpakaian dinas militer. Ketika kami telusuri ternyata yang bersangkutan tidak memiliki identitas," katanya, Kamis (11/1).
Pihaknya menerima laporan masyarakat bahwa ada warga yang kerap memakai seragam militer baik PDL dan PDH. Yang janggal, Aji setiap hari selalu beraktivitas di warung makan. "Warga curiga karena yang bersangkutan tidak pernah berkantor. Kepada warga dia mengaku sebagai tentara dengan pangkat kolonel," papar Iskandar.
-
Bagaimana KGB mengintai Jenderal TNI? “Koper yang dibawa anggota staf Athan itu dibuka dan digeledah lagi oleh pihak Soviet saat anggota itu keluar kamar,“ kisah Sayidiman.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
-
Kenapa Ganjar melibatkan mantan Panglima TNI? Selain itu, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TPN Ganjar.
-
Bagaimana Agum Gumelar menjadi Perwira TNI? Jadi Perwira TNI AD Tahun 1965, berangkatlah Agum ke Magelang.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Kenapa KGB mengintai Jenderal TNI? Kedatangan Mayjen Sayidiman, sebagai jenderal yang memiliki posisi penting di Dephankam Indonesia pasti menimbulkan kecurigaan pihak Uni Soviet.
Ketika ditanya kartu anggota, Aji tidak dapat menunjukkan. Dia pun dibawa ke Pos Garnisun. Dari kontrakan Aji juga ditemukan atribut TNI. Mulai dari seragam hingga atribut lainnya. "Senjata yang ada di tangan dia hanya mainan. Setelah ini kami serahkan ke polisi," tukas Iskandar.
Sementara itu Aji mengaku tidak ada niat apa-apa dengan menggunakan atribut TNI. Pria yang mengaku sebagai duda itu hanya kagum dengan TNI. "Saya senang aja. Baru lima bulanan punya kayak gini," katanya.
Untuk membeli atribut, dia menghabiskan uang Rp 5 juta. Uang itu diperoleh dari warisan orang tuanya. "Ya untuk gagah-gagah aja," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaSaat ini pelaku masih diamankan di Kodim Depok. Diduga masih banyak korban lainnya.
Baca SelengkapnyaBerikut detik-detik video perwira TNI AL gadungan memperkenalkan diri di Monas pakai Bahasa Inggris.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.
Baca SelengkapnyaUjang ditangkap masih mengenakan seragam lengkap. Dan dia menjadi TNI gadungan demi menipu wanita idaman.
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaDalam sebuah video, Jefri memasuki barisan, ketika TNI sedang berlatih menjelang HUT ke-79 di Monas
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus ini setelah mantan camat yang jadi korban penipuannya melapor.
Baca SelengkapnyaRahmanudin mengaku dapat mengurus surat mengatasnamakan TNI dan mengaku dari Badan Intelijen Strategis (BAIS)
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan mantan Panglima TNI kaget dengan penampilan seorang pemuda yang berpenampilan sederhana namun ternyata seorang Polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tak mengenakan dialami seorang anggota TNI yang sedang membonceng sang istri dengan sepeda motor miliknya di wilayah Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI gadungan berhasil diamankan tim gabungan lantas Polda Metro Jaya bersama polisi militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya