Ngecrek usai apel, PNS Depok kumpulkan Rp 73 juta untuk Palu
Merdeka.com - Dalam waktu 10 menit, ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Depok berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 73 juta. Dana itu akan disalurkan untuk para korban bencana di Palu, Sulawesi Tengah.
Dana sebesar Rp 73 juta itu dikumpulkan secara spontan ketika usai apel pagi tadi. Penggalangan dana ini diinisiasi oleh Wali Kota Depok Idris Shomad.
"Dana ini nantinya kami salurkan untuk korban bencana di Palu. Penggalangan dana juga dilakukan melalui donasi dalam rekening," katanya, Jumat (5/10).
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Bagaimana dana 17 Agustus ini diperoleh? Dana tersebut akan diperoleh dari sumbangan sukarela warga masyarakat sekitar serta bantuan dari perusahaan-perusahaan lokal yang peduli terhadap perayaan hari kemerdekaan.
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
Dikatakan dia, saat ini dana yang sudah masuk di rekening PNS ada Rp 26 jutaan. Dengan rincian dari Disdik sekitar Rp 200 juta dari target Rp 400 juta. Kemudian dana dari tiap kecamatan minimal per kecamatan Rp 20 juta-an.
"Kalau pagi ini lebih dari Rp 73 juta, yang secara langsung. Kemudian dari swadaya masyarakat yang juga akan kita buka rekeningnya. Target kami Insya Allah Rp 1 miliar," tukasnya.
Idris menambahkan diharapkan pemberian bantuan ini dapat meringankan beban korban. Penggalangan dana ini merupakan bentuk dukungan dan kepedulian warganya terhadap para korban.
Menurutnya, ini adalah salah satu kegiatan kepedulian Pemkot Depok yang juga telah membentuk satuan pelaksana kerja untuk korban bencana.
"Ketika terjadi musibah kita sudah ingin beri sesuatu pada mereka, tapi karena situsi saat itu belum kondusif sehingga kita nunggu kondusifitas keadaan. Nah sekarang sudah berlangsung," katanya.
Selain itu, surat edaran penggalangan dana juga sudah disebar ke sejumlah lembaga dengan nomor 360/383-Dinsos Depok. Dia pun mengimbau warga agar turut membantu para korban.
Bantuan dapat disalurkan melalui rekening Satlak PB, BJB Margonda 0002376245100. Dengan menyetorkan bukti transfer via WA ke 087885364100 Tri Rezeki.
"Imbauan pada masyarakat sebaiknya kumpulkan pada lembaga-lembaga resmi agar lebih terkoordinir," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret
Baca SelengkapnyaSudah hampir dua pekan, PMI Kota Depok setiap harinya mendistribusikan 10 ribu hingga 15 ribu liter air bersih untuk warga yang kesulitan air.
Baca SelengkapnyaPolri bersinergi dengan seluruh pihak dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Papua.
Baca SelengkapnyaRatusan PPPK di Banyuwangi turut bergotong royong bedah rumah tidak layak huni milik warga miskin.
Baca SelengkapnyaSantunan diberikan langsung oleh PT Jasa Raharja dan Pemkot Depok kepada pihak ahli waris.
Baca SelengkapnyaAir bersih merupakan kebutuhan primer masyarakat dan menjadi kebutuhan darurat di musim kemarau.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaMirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaHal itu kata Dedi, berkat sinergitas antara Polri-TNI dan Pemda Demak.
Baca SelengkapnyaRatusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca SelengkapnyaAndrian bersama jajarannya memindahkan barang-barang milik korban banjir ke dalam sampan.
Baca SelengkapnyaJelajah Timur adalah kampanye sosial yang menggabungkan ultra marathon, aksi sosial, dan penggalangan dana.
Baca Selengkapnya