Novita Hotel, langganan presiden saat menginap di Jambi terbakar
Merdeka.com - Novita Hotel, sebuah tempat menginap yang menjadi langganan para presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung di Jambi terbakar. Kebakaran tersebut terjadi pada Senin pagi (9/4), sekitar pukul 06.00 WIB.
Sayangnya, kebakaran tersebut berlangsung lama. Diketahui, kebakaran Hotel Novita masih berlangsung hingga pukul 22.00 WIB dan pihak pemadam kebakaran masih sibuk memadamkan api.
"Kata warga yang lihat, api berasal dari lantai empat," ujar Andre, salah seorang warga Kota Jambi.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Di mana kebakaran hebat terjadi di Jakarta pada masa kolonial? Salah satu momen penerapan kredit rumah terjadi pada 1917, setelah terjadi bencana kebakaran hebat di wilayah Kramat Kwintang.
Sekitar 15 mobil pemadam kebakaran milik Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jambi silih berganti menyemprotkan air. Namun hingga sore menjelang petang, api justru kian membesar.
Banyaknya warga yang ingin melihat kejadian itu menyebabkan petugas Damkar kesulitan memadamkan api. Tak hanya mobil damkar, empat unit mobil water canon milik Polda Jambi ikut berjibaku memadamkan api.
Menurut Kepala Damkar Kota Jambi, Ridwan, selama 12 jam petugas masih berjibaku memadamkan api yang berkobar.
Menurut dia, petugas harus ekstra hati-hati, mengingat bangunan hotel yang sudah lama dan rapuh cukup rawan serta membahayakan petugas. Damkar Kota Jambi juga berkoordinasi dengan kepolisian agar area di sekitar hotel benar-benar steril dan tidak didekati warga.
"Kita lakukan pendinginan, jangan sampai meluas ke bangunan lainnya," ucap Ridwan.
Dari beberapa keterangan petugas, warga maupun pengunjung hotel, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, ada beberapa orang, khususnya pengunjung hotel yang dilarikan ke rumah sakit.
Dari data petugas sementara, ada 84 orang pengunjung hotel yang dievakuasi. Empat di antaranya langsung dilarikan ke rumah sakit karena kekurangan oksigen.
Dari keterangan warga, proses evakuasi berlangsung menegangkan saat sebagian lantai lima bangunan hotel ambruk. Banyak pengunjung yang berteriak minta tolong dan lari berhamburan keluar.
"Saya lihatnya saja panik, benar-benar menegangkan," ujar Ilham, salah seorang warga Kota Jambi.
Menurut Ilham, berdasarkan keterangan sejumlah pengunjung, api pertama kali terlihat dari ruang spa yang ada di lantai empat hotel. Namun, belum bisa dipastikan apakah karena arus listrik atau hal lain.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS yang ikut memantau proses pemadaman mengimbau agar warga tidak mendekati area hotel Novita. Sebab, bangunan hotel yang sudah tua kemudian terbakar bisa saja ambruk secara tiba-tiba.
Hotel Novita termasuk salah satu hotel tua di Kota Jambi. Hotel bintang 4 itu awalnya bernama Novotel dan resmi berdiri pada 29 September 1996. Saat itu, hotel yang berdiri di tanah seluas 70 x 100 meter persegi itu merupakan yang termewah sekaligus terbesar di Jambi.
Maka tak salah, setiap pejabat tinggi negara yang berkunjung ke Jambi menginap di hotel tersebut. Salah satunya adalah saat Presiden SBY masih menjabat.
Hingga kemudian, hotel tersebut berganti nama menjadi Novita Hotel pada 2010 lalu.
Selain sebagai tempat menginap para pejabat tinggi negara, Novita Hotel juga sempat heboh akan insiden hiasan Natal bermasalah pada 23 Desember 2016 lalu.
Saat itu, salah seorang karyawan hotel tersebut kedapatan membuat miniatur Natal yang terdapat hiasan mirip tulisan lafaz Allah di bagian bawah.
Para pengunjung yang penasaran lantas memfoto hiasan tersebut hingga akhirnya viral di media sosial. Akibat insiden tersebut Gubernur Zumi Zola sampai terlihat geram atas ulah pelaku.
Belakangan, pelaku pembuat hiasan Natal bermasalah itu adalah salah satu pegawai hotel berinisial RZ. Akibat insiden itu, banyak warga yang protes hingga menyegel Hotel Novita selama beberapa hari.
Sampai saat ini belum dapat diketahui berapa kerugian materil atas kebakaran hotel tersebut. Selain hotel, pusat perbelanjaan busana Matahari Deptstore juga ikut terbakar.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi mendengar suara ledakan saat peristiwa kebakaran di gedung Mapolresta Jambi
Baca SelengkapnyaAda 12 unit mobil pemadam atau 36 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaAsap hitam pekat tampak membumbung tinggi dari arah ruangan Samapta.
Baca Selengkapnya17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat melanda kawasan permukiman padar penduduk di dekat RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Api berkobar pada Rabu (4/10/2023) sore.
Baca SelengkapnyaEnam orang menjadi korban. Tiga orang meninggal dan tiga orang lain terluka
Baca SelengkapnyaPetugas menghabiskan waktu kurang lebih 15 jam untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat yang terjadi pada Selasa (2/1) malam itu menghanguskan 15 rumah di Taman Sari, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya28 mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan api.
Baca Selengkapnyasejak awal tahun 2023 sudah 63 insiden kebakaran di Kota Jambi. Salah satu penyebabnya adalah korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut turut mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaLaporan kebakaran tersebut diterima sekitar pukul 18.40 WIB.
Baca Selengkapnya