Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nusron: Djarot ini orang Jawa Timur dan NU tulen!

Nusron: Djarot ini orang Jawa Timur dan NU tulen! Nusron pengajian NU di Jakbar. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta Barat menggelar peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan Istighosah Islam Nusantara di Saung Rawa Lele Jl Peta Barat No 33, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (3/4). Hadir dalam acara itu, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan tokoh muda NU yang juga Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I (Jawa dan Sumatera) Nusron Wahid.

Dalam sambutannya, Nusron mengatakan, silaturahmi yang dilakukan dalam kegiatan ini bukan untuk provokasi. Tetapi menyampaikan apa yang perlu diketahui bahwa pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat (Basuki-Djarot) adalah pasangan calon yang paling berpihak kepada kaum nahdliyin.

"Kalau ada orang NU ngapain milih yang lain dalam Pilkada. Dan Pak Djarot ini orang Jawa Timur yang NU tulen maka kita pilih pasangan nomor urut dua," ujar Nusron.

Orang lain juga bertanya?

Nusron menegaskan, kalau Basuki-Djarot menang dalam Pilkada DKI, dipastikan nanti sekolah dan madrasah NU yang saat ini kondisinya kurang baik akan dibantu. Kemudian, mereka yang saat ini belum mendapatkan beasiswa juga akan diberikan pada kepemimpinan Basuki-Djarot ke depan.

Keberpihakan Basuki-Djarot terhadap kaum nahdliyin dan umat Muslim secara umum juga bisa dilihat dalam berbagai kebijakannya.

"Oleh Pak Djarot yang orang NU, makam ulama dilestarikan. Makam Mbah Priok sudah dijadikan cagar budaya religius. Dan makam para ulama di Betawi semua dilestarikan dan kalau ziarah lebih nyaman," jelas Nusron.

Nusron juga mengingatkan bahwa Ahok-Djarot punya program KJP Santri. Dengan KJP Santri, anak orang Jakarta meski nyatri di pulau Jawa seperti Jombang, Kudus, Situbondo, Sukabumi, Banten dan daerah lainnya akan dapat KJP Santri dari pasangan Basuki-Djarot.

"Supaya tradisi ta'alim tak berhenti. Dalam Islam, tak semua harus berperang dan mencari nafkah. Harus ada satu golongan yang tafakkur fiddin, agar nanti kalau pulang dari mondok bisa merawat umat. Mereka inilah santri-santri yang kini diperhatikan Pak Djarot," jelas Nusron.

Djarot Saiful Hidayat dalam sambutannya mengatakan, sebenarnya Pemda DKI sudah menjalankan KJP Santri khusus bagi warga Jakarta yang mondok di luar Jakarta. Yakni yang tidak mampu atau membutuhkan biaya maka bisa dapat KJP Santri, dimanapun mondoknya.

"Sekarang sedang kita data pondok mana saja yang menerina santri dari Jakarta. Sehingga kita punya hubungan dan kaitan dengan pondok pesantren yang bersangkutan. Ini perlu disampaikan karena kita ingin santri mondok di pesatren yang mengajarkan Islam Rahmatan Lil Alamin. Kita tak mau mondoknya di tempat yang mengajarkan Islam garis keras, mengajarkan Islam Wahabi, fundamentalis, ISIS, dan yang sejenisnya," jelas Djarot.

"Ini bukan diskriminasi tapi karena kita ingin di Indonesia ini Islam yang menyatu dan Bhinneka Tunggal Ika," tambahnya.

Djarot juga menegaskan, bahwa garis perjuangan yang dibangunnya sejak dulu adalah di jalan NU. Yakni di jalan Islam yang Pancasilais karena ini negara Pancasila. Jalan merawat Bhinneka Tunggal Ika untuk menciptakan dan merawat NKRI berdasarkan UUD 1945.

"Meski banyak tantangan tapi saya yakin ini jalan kebenaran yang membawa faedah bagi bangsa Indonesia," tegas Djarot.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU

Nusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Klaim Lebih NU daripada Cak Imin: Muhaimin Cuma Jadi Ketum PMII
Nusron Wahid Klaim Lebih NU daripada Cak Imin: Muhaimin Cuma Jadi Ketum PMII

Ketua DPP Golkar Nusron Wahid meyakini Prabowo-Gibran juga bakal mendapatkan suara dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Janji Bangun Sekolah Unggulan di Setiap Kabupaten NTT
Prabowo-Gibran Janji Bangun Sekolah Unggulan di Setiap Kabupaten NTT

Selain itu, masih banyak program unggulan lain seperti makan siang gratis dan pembagian susu buat anak sekolah.

Baca Selengkapnya
Pesan Megawati ke Said Abdullah: Jangan Sesekali Tinggalkan NU
Pesan Megawati ke Said Abdullah: Jangan Sesekali Tinggalkan NU

Said menyebut Megawati memiliki ikatan batin yang kuat dengan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Di Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah
Di Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah

Untuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid: Sepanjang Sejarah Suara NU Enggak Pernah Utuh
Nusron Wahid: Sepanjang Sejarah Suara NU Enggak Pernah Utuh

Posisi Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar diakui Nusron bakal memecah suara NU.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Kontribusi NU: Sangat Luar Biasa Menjaga NKRI
Jokowi Puji Kontribusi NU: Sangat Luar Biasa Menjaga NKRI

Menurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.

Baca Selengkapnya
Pilkada Jatim, Risma Bakal Terapkan SLTA Tanpa Bayar dan Makan Siang Gratis
Pilkada Jatim, Risma Bakal Terapkan SLTA Tanpa Bayar dan Makan Siang Gratis

Risma optimistis bergandengan dengan Zahrul Azhar Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans bisa menghapus kemiskinan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jelang Pemilu, Ketum Gus Yahya Tegas Keluarga Besar PBNU Tak Akan Jauh-Jauh dari Jokowi
VIDEO: Jelang Pemilu, Ketum Gus Yahya Tegas Keluarga Besar PBNU Tak Akan Jauh-Jauh dari Jokowi

Keluarga besar PBNU dipastikan akan selalu bersama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ini Langkah Pertama Dilakukan Gus Kikin Usai Ditunjuk Jadi Ketua PWNU Jatim
Ini Langkah Pertama Dilakukan Gus Kikin Usai Ditunjuk Jadi Ketua PWNU Jatim

Gus Kikin hanya menjalankan amanat yang telah diberikan PWNU Pusat di Jakarta.

Baca Selengkapnya
NasDem Akui Anies Lemah di Jatim dan Jateng, Harap PKB Mobilisasi Warga NU Beri Dukungan
NasDem Akui Anies Lemah di Jatim dan Jateng, Harap PKB Mobilisasi Warga NU Beri Dukungan

NasDem mengungkapkan peta basis yang dianggap menjadi kelemahan Anies Baswedan

Baca Selengkapnya