Omicron Melonjak, Kasatgas Covid-19 Keliling Pasar di Jakarta Bagikan Masker
Merdeka.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Suharyanto membagikan masker di wilayah DKI Jakarta. Kegiatan ini guna memberikan dukungan langsung kepada masyarakat agar penerapan protokol kesehatan, khususnya memakai masker ditegakkan.
"Seiring dengan peningkatan kasus Covid-19, ini tentunya perlu disikapi oleh kita semua untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya, Sabtu (12/2).
Lokasi pertama yang disambangi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu ialah Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Di pusat perbelanjaan yang sudah ada sejak 1820 itu, Suharyanto membagikan masker medis 3 lapis kepada para penjual dan pembeli serta masyarakat yang sedang beraktivitas.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
-
Kapan sebaiknya masker ini digunakan? Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk menggunakan masker ini 2-3 kali dalam seminggu.
Usai membagikan masker di Pasar Baru, dia bersama rombongan menuju ke ITC Roxy Mas di Cideng, Jakarta Pusat. Di sana, Suharyanto memberikan masker kepada para tukang ojek, dan pengguna jalan lainnya.
Beberapa pedagang kaki lima berikut para pembelinya juga tak luput dari uluran masker yang diberikan langsung oleh Suharyanto. Selain membagikan masker, dia juga mengimbau masyarakat agar selalu mengenakan masker setiap beraktivitas di luar rumah selama masa pandemi.
"Ini tolong dipakai ya. Mari kita cegah penularan Covid-19 dengan selalu mengenakan masker," pintanya.
Selepas pembagian masker di kawasan Cideng, Suharyanto berpindah ke lokasi berikutnya yakni Pasar Bendungan Hilir. Kehadiran mantan Pangdam V Brawijaya itu mendapat respon yang baik oleh masyarakat. Beberapa masyarakat yang menerima masker itu merasa terbantu dan tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli masker.
Pembagian masker ini merupakan giat hari kedua yang dilakukan BNPB. Pembagian masker hari ini dilakukan di 45 kelurahan di DKI Jakarta. Pendistribusian masker dilakukan atas kerja sama dengan pihak kelurahan yang dibantu TNI dan Polri di setiap wilayah.
BNPB menargetkan pendistribusian 10 juta masker selama kurun waktu 4 bulan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,5 juta masker ditargetkan dapat terdistribusi dalam tiga hari pada 135 titik yang ada di DKI Jakarta. Setiap titik mendapatkan bantuan sebanyak 10.000 masker yang diperuntukkan untuk warga di perkampungan atau pun ruang publik.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaVirus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPolusi udara juga bisa memperparah penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan PPOK.
Baca Selengkapnya