Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Operasional TPK Palaran kembali normal pasca OTT tim saber pungli

Operasional TPK Palaran kembali normal pasca OTT tim saber pungli terminal peti kemas Palaran. ©2017 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Operasional di Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran yang dioperatori PT Pelabuhan Samudera Palaran (PSP), kembali normal pascaoperasi tangkap tangan tim satgas pungli Bareskrim Polri dan Ditreskrimsus Polda Kalimantan Timur. Kini TPK Palaran sebagai salah satu obyek vital, dijaga Brimob bersenjata.

Merdeka.com berkesempatan menyambangi kawasan TPK Palaran. Terlihat aktivitas keluar masuk tronton bermuatan peti kemas, berjalan normal. Tidak ada lagi petugas pungut dari koperasi di pos menuju area TPK.

"Sekarang, tetap berjalan seperti biasa, normal. Kebetulan siang ini, belum ada kapal. Baru ada kapal malam nanti pukul 20.00 WIB," kata Advisor PT PSP Sugito, kepada wartawan di lokasi TPK Palaran, Senin (20/3).

Orang lain juga bertanya?

"Sebelum ada OTT, ada pungutan dan sopir keberatan. Sekarang, saya mendengar, mereka para sopir lebih senang (tanpa pungutan). Karena, soal pungutan itu tidak dari perusahaan, karena ditanggung masing-masing," ujar Sugito.

"Juga, biaya bongkar di Jawa, Rp 10 ribu. Di sini lebih mahal," tambahnya.

Sementara operasional PT PSP, Julius menerangkan, sebelum OTT Bareskrim, unit Komura memiliki 10 grup dengan masing-masing grup terdiri dari 30 orang buruh kerja. "Itu terlalu banyak buat kami. Seharusnya dalam 1 kontainer, cukup 4 orang saja untuk bongkar muat," terangnya.

"Ya, memang kita gunakan mesin crane. Tapi masih perlu buruh, untuk membuka dan memasang sepatu (peti kemas). Itu saja. Jadi, ada kelebihan 26 orang dari tim itu (Komura)," tambahnya.

Sebelum OTT Polri, PT PSP juga merasa terintimidasi dengan kehadiran buruh Komura. "Melawan tidak bisa, karena terintimidasi. Ya, ada pihak luar yang mengintimidasi. Misalnya demo, dan protes-protes. Perusahaan tidak bisa melawan," sebut Julius.

"Harapan kami bahwa dengan OTT Polri, tarif bongkar muat normal.dan operasional aman," timpal Sugito.

Salah seorang sopir kontainer, Supri, juga mengemukakan keberatannya dengan pungutan Rp 20 ribu dari koperasi serba usaha PDIB. "Ya keberatan Pak. Setiap masuk parkir di dalam (area TPK) dipungut Rp 20 ribu. Kita cuma dapat ongkos Rp 50 ribu, tiap masuk parkir bayar, tidak nutup buat makan sehari Pak," sebut Supri.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin juga memastikan, tindakan OTT Polri, tidak memengaruhi kegiatan operasional TPK Palaran. "Sehingga biaya-biaya tidak perlu para pengguna jasa TPK, bisa ditekan," demikian Safaruddin.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Terkini Kantor PUPR Kalsel Usai Diobok-obok KPK, Kepala Dinas Ditangkap
Kondisi Terkini Kantor PUPR Kalsel Usai Diobok-obok KPK, Kepala Dinas Ditangkap

KPK menggeledah ruang kerja Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor usai menangkap empat pejabat Dinas PUPR Kalsel.

Baca Selengkapnya
Situasi di Pegunungan Bintang Kembali Normal Pasca-Penembakan dan Pembakaran yang Dilakukan KKB
Situasi di Pegunungan Bintang Kembali Normal Pasca-Penembakan dan Pembakaran yang Dilakukan KKB

Aparat keamanan menyatakan tidak ada warga yang mengungsi.

Baca Selengkapnya
Update OTT di Kalsel, KPK Bawa Sejumlah Saksi ke Jakarta
Update OTT di Kalsel, KPK Bawa Sejumlah Saksi ke Jakarta

Kepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.

Baca Selengkapnya
2 Prajurit TNI Serang Kantor Satpol PP Kantor Denpasar, Kodam Udayana Minta Maaf
2 Prajurit TNI Serang Kantor Satpol PP Kantor Denpasar, Kodam Udayana Minta Maaf

Keduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.

Baca Selengkapnya
Bubarkan Tawuran di Manggarai, Polisi Temukan Celurit hingga Tombak
Bubarkan Tawuran di Manggarai, Polisi Temukan Celurit hingga Tombak

Tidak ada yang diamankan dari aksi tawuran tersebut karena adanya perlawanan dari para pelaku.

Baca Selengkapnya
Perkuat Sinegritas TNI-Polri, POM Kolinlamil Gelar Operasi Penegakkan Lalu Lintas untuk Prajurit saat Berkendara
Perkuat Sinegritas TNI-Polri, POM Kolinlamil Gelar Operasi Penegakkan Lalu Lintas untuk Prajurit saat Berkendara

Kegiatan ini sekaligus bentuk sinergitas TNI-Polri untuk mengedukasi baik sipil maupun prajurit, PNS agar lebih tertib lagi dalam berkendara.

Baca Selengkapnya
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria

Kapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini di Paniai Papua usai OPM Tembaki Patroli TNI
Kondisi Terkini di Paniai Papua usai OPM Tembaki Patroli TNI

AKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.

Baca Selengkapnya
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya
Nekat, Belasan Truk Melintas di Tangerang di Luar Jam Operasional
Nekat, Belasan Truk Melintas di Tangerang di Luar Jam Operasional

Polresta Tangerang membentuk 8 posko antisipasi kejadian tak diinginkan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Bandara Bilorai di Sugapa Pascapenembakan KKB Papua
Kondisi Terbaru Bandara Bilorai di Sugapa Pascapenembakan KKB Papua

TNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL
Polisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL

Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).

Baca Selengkapnya