Organ bayi yang digugurkan ibunya karena hubungan di luar nikah ditemukan
Merdeka.com - Kepolisian menemukan empat potong tulang belulang janin hasil aborsi dari sepasang kekasih KRA alias Kiki (20) dan RR alias Rizki (25). Mereka sebelumnya ditangkap polisi lantaran menggugurkan bayi dalam perut setelah mendapat laporan dari orangtua Kiki.
Kasubbid Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Kompol Supriyanto mengatakan, potongan tulang belulang janin laki-laki tersebut, ditemukan di kebun ubi depan rumah RR, di Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Rabu (7/3).
"Tadi ada kita temukan empat potong tulang janin itu, yakni dua potong tulang atap tengkorak kepala yang masih ada rambut, tulang belikat sekitar dua centimeter serta tulang lengan sebelah kiri," kata Supriyanto kepada merdeka.com, Rabu (7/3).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Kapan janin ditemukan di kaki mumi remaja? Pengungkapan ini berasal dari penggalian yang dilakukan para arkeolog pada tahun 1908, ketika tubuh janin yang dibalut perban dan sisa-sisa plasenta terungkap di antara kaki sang remaja.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
Menurut Supriyanto, pencarian potongan organ tubuh janin itu dilakukan karena saat pertama kali Senin (5/3) sekitar pukul 21.00 Wib bentuk janin sudah dalam keadaan tidak utuh. Kasus tersebut ditangani Polsek Tenayan Raya dan terhadap tersangka RR dan KRA sudah ditahan.
"Jadi saat pertama kali janin ditemukan, organ tubuhnya tidak lengkap seperti tengkorak lengan kiri, tulang tengkorak kepala dan tulang kaki sudah hilang," terang Supriyanto.
Saat ini, kedokteran kepolisian akan melakukan autopsi lebih lanjut untuk mendukung alat bukti dalam proses hukum terhadap tersangka Rizki dan Kiki.
Kasus aborsi diungkap Polsek Tenayan Raya telah menerima informasi adanya dugaan tindak pidana aborsi yang dilakukan oleh sepasang kekasih yakni Rizki dan Kiki. Laporan itu dari orangtua Kiki karena curiga melihat banyak darah di kamar mandi rumahnya.
Setelah melakukan penyelidikan mendalam, polisi menangkap Rizki dan Kiki di tempat dan waktu yang berbeda. Mereka kemudian mengakui perbuatannya melakukan aborsi karena takut kehamilan Kiki ketahuan keluarga.
Sebab, hubungan asmara kedua tersangka hanya sebatas pacaran tanpa ikatan resmi pernikahan. Atas perbuatannya, mereka dijerat dengan Pasal 194 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman 10 tahun penjara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaKapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi didampingi Kanit Reskrim AKP I Gede Gustiyana WK mengungkapkan kronologi peristiwa.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaDua sejoli berinisial DKZ (23) dan RR (28) ditangkap polisi usai melakukan praktik aborsi hasil hubungan gelap.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaSkenario aborsi terungkap usai keduanya meminta surat pengantar pemakaman.
Baca Selengkapnya