Pakar ITB: Manajemen Risiko Bencana Pesisir Belum Optimal Dilakukan Jakarta & Jateng
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan perubahan iklim dampaknya dirasakan oleh berbagai belahan dunia. Kota-kota lain di dunia mengalami hal yang sama. Kota-kota pesisir dunia juga tak luput dari kenaikan muka air laut dan penurunan permukaan tanah.
Ia menunjukan dalam beberapa tahun terakhir mulai dari 2007 hingga 2018, Jakarta Utara sudah mengalami perlambatan laju penurunan muka tanah signifikan. Hal ini merupakan efek dari kebijakan mengurangi ekstraksi air tanah di Jakarta.
“Tahun 2007 yang memproyeksikan Jakarta Utara penurunan muka tanahnya sangat cepat sampai dua puluh dua milimeter pertahun, ternyata berhasil dikurangi menjadi dua milimeter per tahun lewat stasiun pengurukan land subsidence” katanya dalam webinar yang dikutip melalui channel YouTube Ikatan Institut Teknologi Bandung, Selasa (10/8).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana menurut Anies Baswedan asap bisa sampai ke Kalimantan? Selain itu, dia juga menegaskan kembali bahwa asap dibawa angin.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
-
Bagaimana Anies menjelaskan pentingnya memperbaiki jalan di Kalimantan? 'Kita ingin di Kalimantan jalan-jalan terbangun dengan baik. Datanya, Kalbar salah satu dari 10 provinsi yang banyak jalan rusak. 3.700 km jalan rusak di Kalbar. Gunakan dana untuk perbaiki jalan rusak,' kata Anies.
Lebih lanjut, Anies menjelaskan, Jakarta berada di jalur yang tepat dalam menangani penurunan tanah di DKI Jakarta.
Namun, Kepala Laboratorium Geodesi ITB, Hari Andreas meminta Anies tidak senang dulu. Dia mengungkapkan, upaya yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta tersebut sudah bagus, tetapi belum optimal.
Menurutnya manajemen risiko bencana harus lebih diperhatikan dengan baik. Mulai dari bencananya, manajemen risiko bencana, monitoring, diagnosa penyebab dan pemetaan risiko, mitigasi dan adaptasi.
“Upaya manajemen resikonya masih ada yang missed, baik di Jakarta maupun Jawa Tengah. Kita di sini belum memahami benar-benar apa sih penyakitnya,” terangnya.
Ada upaya yang sudah teruji dapat mengurangi penurunan air tanah seperti pembuatan tanggul, mencari air baku yang dapat menggantikan air tanah, mengubah infrastruktur yang mengganti air baku menjadi air tanah, artificial recharge, hingga mengurangi atau menghentikan pengambilan air tanah.
“Nah ini saya lihat pendekatan manajemen resiko bencana pesisir yang lebih komprehensif ini belum dilakukan secara optimal di Jakarta dan Jawa Tengah” tutup Hari.
Reporter Magang: Leony Darmawan
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tigor mengungkap sederet program Anies yang dianggap banyak kegagalan
Baca SelengkapnyaMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan IKN sudah mencapai 26 persen.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Heru Budi dinilai gugup memimpin Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaAnies heran selalu mendapatkan pertanyaan tentang proyek IKN
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan, riset di China tersebut menemukan penyemprotan air malah membuat polusi udara makin parah.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Baca SelengkapnyaHeru pun mempersilakan calon yang ingin berkontestasi di Pilkada Jakarta berlaga dengan cara yang sehat
Baca SelengkapnyaBagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.
Baca SelengkapnyaPKS sepakat dengan Anies bahwa memindahkan ibu kota tidak serta merta akan terjadi pemerataan.
Baca SelengkapnyaApabila tujuannya pemerataan, maka pemerintah harusnya fokus membangun kota kecil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca Selengkapnya