Panggilan Ketiga, Pramugari Garuda Siwi Sidi Diperiksa Kasus Pencemaran Nama Baik

Merdeka.com - Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Sidi Puwanti akhirnya memenuhi panggilan polisi atas kasus pencemaran nama baik. Siwi melaporkan akun Twitter @digeeembok.id ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019.

"Untuk Siwi sudah datang jam 11.00 WIB dan untuk diambil keterangan oleh penyidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (20/1).

Penyidik sempat mengagendakan pemeriksaan Siwi pada Senin (13/1) dan pada Jumat (17/1) namun dirinya tidak hadir dalam dua agenda penyidikan tersebut. Hari ini merupakan ketiga kalinya penyidik memanggil Siwi untuk dimintai keterangan berdasarkan laporannya.

Pemanggilan Siwi pada hari ini awalnya dijadwalkan dengan dua saksi lain. Namun, kata Yusri, kedua saksi tersebut berhalangan untuk hadir, dan diagendakan pada hari Kamis (23/1).

"Untuk dua saksi tidak dapat hadir, dan diminta untuk ditunda ke hari Kamis 23 Januari 2020," kata Yusri.

Selebihnya, Yusri tidak menjelaskan secara detail materi pemeriksaan yang akan ditanyakan kepada Siwi. Menurut Yusri, penyidik hanya akan menanyakan seputar laporan Siwi terkait kasus dugaan pencemaran nama baik oleh akun Twitter @digeeembok.

Ya, (pertanyaan) terkait itu laporan dari mereka (pencemaran nama baik terhadap Siwi)," lanjut Yusri.

Untuk diketahui, Pramugari Garuda Indonesia Siwi Sidi Purwanti melaporkan akun Twitter @digeeembok.id ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas dugaan pencemaran nama baik. Laporannya terdaftar dengan nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.

Pelaporan oleh Siwi Sidi dipicu oleh cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @digeeembok.id yang menyebut Siwi Sidi memiliki hubungan spesial dengan salah satu mantan direksi PT Garuda Indonesia.