Panglima TNI minta prajurit tetap sabar walau dilempari batu
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Nurmantyo menjelaskan saat unjuk rasa ricuh, para Prajurit TNI dan Polri mendapat makian dan lemparan berbagai macam botol minuman serta batu bata dari pendemo. Bahkan sebagian dari massa tersebut ada yang menendang dan memukul tameng Polisi dengan bambu. Namun para prajurit TNI dan Polri tetap diam dan tidak membalas.
Panglima TNI menyampaikan saat demonstrasi berlangsung, banyak pendemo yang ingin damai. Akan tetapi ada sebagian kecil pendemo yang menginginkan aksi damai tersebut menjadi rusuh. Namun, dengan adanya semangat kebangsaan dari para pendemo akhirnya demonstrasi dapat kembali kondusif.
"Saya Panglima TNI dan Kapolri dengan memakai microphone menyerukan kepada pendemo untuk segera menghentikan aksi anarkis, tetapi yang lainnya masih terus rusuh, dan mereka memancing aparat untuk bertindak kasar, namun prajurit TNI dan Polri tidak terpancing,” jelas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk mencegah pertikaian? Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat memimpin Apel Gabungan para Komandan Pasukan TNI dan Polri di Lapangan Upacara Denma Mabesad pada Kamis (3/11), Panglima TNI menegaskan bahwa dalam berdemonstrasi ada kelompok-kelompok yang menginginkan massa menjadi beringas. Massa yang melakukan demonstrasi paling depan umumnya anak-anak muda yang emosinya mudah terbakar.
"Kalau prajurit TNI/Polri dimaki-maki dengan kata-kata kasar oleh demonstran, jangan terpancing karena itu skenario dan tujuan mereka," katanya.
Sementara itu, pada pengarahannya kepada Prajurit TNI dan Polri yang terlibat pada pengamanan aksi demonstrasi damai tanggal 4 November 2016, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan apresiasi terhadap kebersamaan TNI dan Polri dalam mengemban tugas negara untuk menjaga pengamanan penyampaian aspirasi aksi damai.
"Dengan kerja sama yang hebat antara TNI dan Polri, tugas tersebut bisa dilaksanakan dengan sukses," ucapnya.
Mengakhiri arahannya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Prajurit TNI dan Polri atas keberhasilan tugas menjaga aksi damai tersebut. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat
Baca Selengkapnya. Panglima memerintahkan 'memiting' masyarakat yang melakukan demonstrasi.
Baca SelengkapnyaBegini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaPanglima Laksamana TNI Yudo Margono memberikan instruksi piting untuk prajuritnya. Hal itu disalahartikan oleh masyarakat hingga ia meminta maaf.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaTNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera
Baca SelengkapnyaMuncul Spanduk Dandim Sukoharjo Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Pangdam Diponegoro
Baca SelengkapnyaKetua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada merespons tagar #SantriMenolakPolisi yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengecam penyerangan puluhan prajurit TNI ke sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong
Baca Selengkapnya