Pantau Gunung Merapi, Jonan Minta Warga Tak Khawatir ke Yogya
Merdeka.com - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Merapi di Kaliurang, Sleman, Rabu (12/12). Jonan tiba di Pos Pengamatan Kaliurang sekitar pukul 18.53 WIB.
Dalam kunjungannya, Jonan melihat perkembangan kegunungapian di Gunung Merapi. Jonan sempat mendapatkan penjelasan singkat tentang kondisi Gunung Merapi terkini dari Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani.
Jonan menuturkan jika kedatangannya ke pos pengamatan untuk melakukan pengecekan terhadap aktivitas Gunung Merapi. Jonan juga menyebut jika kedatangannya terkait operasi Nataru (Natal dan Tahun Baru) yang akan digelar di pertengahan Desember mendatang.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Siapa yang berwenang mengawasi Gunung Marapi? Selanjutnya kataRifandi, Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gununung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Apa yang terjadi di Gunung Marapi? Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menyebabkan 22 pendaki ditemukan meninggal dunia.
-
Apa yang berubah di Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.
-
Apa yang harus dilakukan jika gunung berapi meletus? Setelah letusan terjadi, langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi evakuasi secepat mungkin, menghindari area yang terkena letusan, menggunakan masker untuk melindungi pernapasan, dan mengikuti petunjuk dari tim penyelamat.
"Sebentar lagi dimulai operasi Natal dan Tahun Baru, pertengahan Desember. Jadi kami mengecek untuk antisipasi. Apakah ada yang perlu dipersiapkan apabila kegiatan vulkanis Gunung Merapi meningkat atau tidak," ujar Jonan, Rabu (12/12).
Jonan mengatakan jika dari laporan yang diberikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) diprediksi hingga Januari 2019 tidak ada peningkatan aktivitas Gunung Merapi yang mengarah pada terjadinya erupsi. Kalaupun ada aktivitas Gunung Merapi, Jonan menyebut hanya akan berupa guguran lava.
"Kalau dari laporan, potensi adanya erupsi besar, sampai awal Januari diperkirakan tidak. Kalau pun ada, istilahnya guguran lava, muntah dari kawah yang agak penuh karena ada penambahan lava itu ke dalam mangkok kubah lava sekitar 3.400 meter kubik per hari. Sekarang kapasitasnya 357.000 meter kubik jadi mungkin suatu saat tumpah karena ada sudetan ke arah tenggara, arah Kali Gendol. Kalau meletus besar, kalau analisa dari erupsi-erupsi sebelumnya sampai 150 tahun sebelumnya, mestinya nggak ada. Hanya tumpah saja," ungkap Jonan.
Jonan mengimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir untuk berwisata ke Yogyakarta saat libur Natal dan Tahun Baru. Jonan juga memersilakan wisatawan jika ingin berkunjung ke Yogyakarta dan khususnya berlibur ke objek wisata di wilayah Kaliurang.
"Tidak perlu khawatir ke Jogja, berwisata atau berkunjung, karena diperkirakan tidak akan ada erupsi besar (selama libur Natal dan Tahun Baru)," tutup Jonan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaPolri menyiapkan 79.000 pasukan yang akan dilibatkan dalam operasi ini. Selain itu, dari unsur TNI menyiapkan 59.000 personel di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaAirNav secara aktif menerbitkan ASHTAM untuk menjaga keselamatan penerbangan.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, bahkan di tengah momen Nataru.
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jawa Tengah (Jateng), memperkirakan sekitar 20.000 orang akan mendaki 10 gunung di daerah itu pada malam tahun baru.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaPeninjauan itu untuk memastikan Pelabuhan Ketapang siap menyambut lonjakan penumpang saat musim libur panjang Nataru.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada seluruh umat Hindu yang merayakan.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.
Baca Selengkapnya