Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pantau hasil Pilkada Yogyakarta, PDIP endus sejumlah kejanggalan

Pantau hasil Pilkada Yogyakarta, PDIP endus sejumlah kejanggalan PDIP pantau hasil Pilkada Yogyakarta. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - DPP PDIP memantau langsung hasil Pilkada di Kota Yogyakarta. Dua orang anggota DPP PDIP diterjunkan langsung yaitu Tim Pendampingan DPP PDI Perjuangan, Tanto Kusuma dan Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BBHA) DPP PDIP, Aris Surya.

Menurut Tanto Kusuma, Pilkada Kota Yogyakarta mendapat perhatian serius dari DPP PDIP. DPP PDIP, lanjut Tanto, akan melakukan telaah terkait penyelenggaraan Pilkada di Kota Yogyakarta.

"DPP PDI Perjuangan serius berikan perhatian proses Pilwali Yogyakarta. Kita ingin pastikan penyelenggaraan Pilwali bisa berjalan sesuai amanat konstitusi," kata Tanto Kusuma di Kantor DPC PDIP Kota Yogyakarta, Minggu (19/2).

Orang lain juga bertanya?

Sedangkan Aris Surya menambahkan, pihaknya telah melakukan identifikasi dan mendata laporan dari para saksi. Selain itu, terkait dengan proses pemungutan suara, pihaknya juga telah meminta agar DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta terus konsisten dalam memperjuangkan kawal suara rakyat.

"Ada perbedaan yang nyata terjadi. Bukan itu saja, ada kejanggalan dalam data yang diunggah KPU di internet. Kita akan lihat itu, termasuk desakan kita agar proses rekapitulasi bisa membuka kotak suara tidak sah yang jumlahnya sampai belasan ribu," ujar Aris.

Menanggapi adanya perhatian dari DPP PDIP, Ketua Tim Pemenangan pasangan calon nomor urut 1, Danang Rudyatmoko menuturkan, akan tetap terus mengawal proses pilkada Kota Yogyakarta hingga pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta berikutnya. Langkah kawal suara rakyat ini jadi bagian edukasi politik kepada publik terkait menjaga integritas proses demokrasi di kota Yogyakarta.

"Suara rakyat Yogyakarta yang telah memberikan pilihan terus kita kawal. Ada banyak kejanggalan terjadi baik sebelum, pada saat pemungutan suara hingga rekapitulasi di PPK. Kejanggalan yang lain adalah banyak pemilih yang tidak bisa gunakan hak pilihnya karena berbagai hal," jelas Danang.

Danang menambahkan saat rekapitulasi suara ada belasan ribu surat suara yang tidak sah, kondisi ini tentu merugikan pemilih yang telah berpartisipasi karena suara sah dihitung tidak sah. Langkah kawal suara, lanjut Danang, tidak semata untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 1, Imam Priyono-Achmad Fadli agar terpilih dan ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta.

"Kita menginginkan adanya transparansi dan integritas dari penyelenggara. Ada intimidasi terjadi di alami saksi termasuk ketika menggunakan batik saat bertugas tidak diperbolehkan. Ini apa masalahnya, belum lagi masalah aparatur sipil negara yang tidak netral. Harus diproses hukum, oknum PNS-nya," kata Danang.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kumpulkan Bukti, PDIP Temukan Indikasi Kecurangan TSM di Pilkada Banten 2024
Kumpulkan Bukti, PDIP Temukan Indikasi Kecurangan TSM di Pilkada Banten 2024

Kecurangan tersebut disebut melibatkan mobilisasi kepala dan hingga aparatur sipil negara (ASN) untuk mendukung salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Megawati Beberkan Ada Institusi Negara Tak Netral, Intimidasi hingga Iming-Iming Duit
Blak-blakan Megawati Beberkan Ada Institusi Negara Tak Netral, Intimidasi hingga Iming-Iming Duit

Megawati pun menyinggung soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 136/PUU-XXII Tahun 2024 melalui Revisi Pasal 188 Undang-Undang No. 1 Tahun 2018.

Baca Selengkapnya
Hasto Merasa Ada Intimidasi, Golkar: Emang Nomor 3 dan 1 Enggak Ada Unsur Pemerintahan?
Hasto Merasa Ada Intimidasi, Golkar: Emang Nomor 3 dan 1 Enggak Ada Unsur Pemerintahan?

Doli mengatakan, pihaknya pun memiliki bukti bahwa pasangan calon lain melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Dugaan Cawe-Cawe di Pilkada 2024, Calon Kepala Daerah PDIP Ditekan dan jadi Target Operasi
Ganjar Ungkap Dugaan Cawe-Cawe di Pilkada 2024, Calon Kepala Daerah PDIP Ditekan dan jadi Target Operasi

Ganjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
3 Pejabat Pemkab Banggai Ditetapkan Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
3 Pejabat Pemkab Banggai Ditetapkan Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024

Dari hasil pemeriksaan, ketiganya diduga kuat melanggar aturan netralitas ASN dalam gelaran Pilkada.

Baca Selengkapnya
Rektor Perguruan Tinggi Katolik Seluruh Indonesia Resah karena Demokrasi Semakin Menyimpang
Rektor Perguruan Tinggi Katolik Seluruh Indonesia Resah karena Demokrasi Semakin Menyimpang

Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) Indonesia memberikan pernyataan sikap terkait dinamika politik di negeri ini menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Polisi, Sekjen PDIP Hasto: Ini Saya Bawa Banyak Bukti
Penuhi Panggilan Polisi, Sekjen PDIP Hasto: Ini Saya Bawa Banyak Bukti

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dipanggil Polisi Besok: Saya Yakin Ini Orderan!
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dipanggil Polisi Besok: Saya Yakin Ini Orderan!

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto akan dipanggil penyidik Polda Metro Jaya besok.

Baca Selengkapnya
Perludem Ungkap Temuan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
Perludem Ungkap Temuan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

Perludem masih melakukan pemantauan di lima daerah, termasuk di Jakarta, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Ketika Megawati Tak Lagi Singgung Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Ketika Megawati Tak Lagi Singgung Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP

Ketika Megawati Tak Lagi Singgung Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP

Baca Selengkapnya
ASN Pj Kepala Daerah Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ini Kata Bawaslu
ASN Pj Kepala Daerah Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ini Kata Bawaslu

PDIP menggelar konsolidasi kader di Hotel Padma Kota Semarang, Selasa (15/8) malam.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Ungkap Persoalan Netralitas ASN di Jawa Tengah Terkait Pilkada
Wamendagri Ungkap Persoalan Netralitas ASN di Jawa Tengah Terkait Pilkada

Bima Arya tak menampik temuan pelanggaran netralitas ASN tersebut perlu diberikan atensi oleh Komisi II DPR RI.

Baca Selengkapnya