Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panwaslu Kabupaten Bekasi sulit pantau kampanye di medsos

Panwaslu Kabupaten Bekasi sulit pantau kampanye di medsos Ilustrasi Media Sosial. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Memasuki masa tenang, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai menertibkan alat peraga kampanye di wilayah setempat. Hanya saja, lembaga itu sulit melakukan pengawasan terhadap kampanye di media sosial (medsos).

"Tidak menutup kemungkinan di media sosial tetap ada kampanye," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Bekasi Akbar Khadafi, Minggu (12/2).

Ia mengaku kesulitan melakukan pemantauan karena banyaknya akun di medsos. Sejauh ini, pihaknya hanya melakukan pengawasan terhadap lima akun media sosial yang dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi.

Kelimanya ialah milik semua pasangan calon di antaranya, nomor urut 1 Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik (Menarik), nomor urut 2 Sa'duddin-Ahmad Dhani (SAH), nomor 3 Obon Tabroni-Bambang Sumaryono (Obama), nomor urut 4 Iin Farihin-KH Mahfudz Al-Haifdz (Imam), dan nomor 5 Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja (Neneng-Yes).

"Kami bekerja sama dengan kepolisian untuk mencegah kampanye terselubung di media sosial, karena sesuai aturan masa tenang tidak boleh ada yang kampanye," kata Akbar.

Sebab, kepolisian yang mempunyai peralatan lengkap untuk melakukan pelacakan terhadap media sosial. Pihaknya juga mengimbau kepada tim sukses maupun pasangan calon untuk tertib selama masa tenang.

"Kami akan bekerja maksimal hingga pencoblosan selesai," ujarnya.

Berdasarkan penelusuran merdeka.com, meski sudah memasuki masa tenang hingga dua hari ke depan, di akun media sosial twitter pukul 14.30 Wib, masih saja ada kampanye yang dilakukan sejumlah akun. Akun-akun itu meminta untuk mencoblos pasangan tertentu. (adi nugroho) (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024

Kerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Marak Baliho Kampanye di Jakarta, Heru Budi Tunggu Rekomendasi Bawaslu untuk Menindak
Marak Baliho Kampanye di Jakarta, Heru Budi Tunggu Rekomendasi Bawaslu untuk Menindak

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melakukan tindak lanjut terhadap APK, apabila ada rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos

Fenomena ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kualitas proses demokrasi hingga berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Belum Bisa Menindak Kepala Desa Langgar Aturan Pilkada Serentak 2024
Bawaslu Belum Bisa Menindak Kepala Desa Langgar Aturan Pilkada Serentak 2024

Bawaslu melaporkan setiap pelanggaran terkait dengan Pilkada Serentak 2024 oleh kepala desa ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Akun Medsos Polda Banten Disorot, Ramai Unggah Pengamanan Kampanye Andra-Dimyati Tapi Tak Ada Airin-Ade
Akun Medsos Polda Banten Disorot, Ramai Unggah Pengamanan Kampanye Andra-Dimyati Tapi Tak Ada Airin-Ade

Unggahan akun media sosial Polda Banten disorot berbagai pihak. Terlebih, akun resmi tersebut tampak tak berimbang dalam menginformasikan kegiatan kampanye.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi
Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta, Isu SARA Tertinggi

Bawaslu DKI telah memetakan tiga kategori kerawanan yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta yaitu tinggi, sedang, dan rendah.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Narasi Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Tidak Dapat Dipidana
Bawaslu: Narasi Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Tidak Dapat Dipidana

Meski begitu, hal ini dapat dipidana apabila narasi tersebut sampai ke tahap fitnah yang diarahkan kepada calon kepala daerah saat proses kampanye.

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Alat Peraga Kampanye Pilkada Mulai Bertebaran di Bekasi
FOTO: Penampakan Alat Peraga Kampanye Pilkada Mulai Bertebaran di Bekasi

Meski masa kampanye Pilkada Serentak 2024 belum dimulai, alat peraga tampak bertebaran di berbagai kota. Salah satunya Bekasi.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Minta Kepala Desa Tak Berpihak ke Paslon Tertentu di Pilkada 2024
Bawaslu Minta Kepala Desa Tak Berpihak ke Paslon Tertentu di Pilkada 2024

Anggota Bawaslu RI Puadi mengatakan, keberpihakan kepala desa menjadi salah satu permasalahan yang banyak terjadi.

Baca Selengkapnya
Bawaslu akan Tertibkan APK yang Tak Sesuai Aturan
Bawaslu akan Tertibkan APK yang Tak Sesuai Aturan

Viral di media sosial adanya sejumlah APK berbentuk baliho yang terlihat terpasang di trotoar yang mengganggu pejalan kaki.

Baca Selengkapnya
X, Medsos Milik Elon Musk Jadi Sorotan Kominfo
X, Medsos Milik Elon Musk Jadi Sorotan Kominfo

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyoroti medsos X milik Elon Musk. Ada apa?

Baca Selengkapnya