Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Para korban ledakan bom tagih janji pemerintah

Para korban ledakan bom tagih janji pemerintah BNPT membina para mantan napi terorisme. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar pertemuan mantan napiter dengan korban bertajuk 'Satukan NKRI' di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (28/2). Tak hanya bertemu para mantan pelaku, korban diberikan kesempatan mencurahkan pikiran yang selama ini ingin ditujukan ke pemerintah.

Korban bom JW Marriott, Vivi Normasari mengatakan dirinya membawa tiga pesan yang ingin disampaikan.

Masalah kesehatan menjadi hal yang paling mereka tagih kepada pemerintah. Di Jakarta saja, dari 46 pemohon layanan kesehatan, baru dikabulkan 3 orang saja.

"Seperti di Jakarta hanya baru 3 orang yang mendapatkan layanan kesehatan padahal UU nomor 31 tahun 2004 sangat antusias karena itu harapan kami yang sudah 13 tahun, kenyataannya pemerintah merangkul kami. Namun kami harus menunggu detik ini untuk mendapatkan pelayanan hanya 3 orang dari Jakarta dari sebanyak 46 memasukkan permohonan ke LPSK," ujarnya kepada para Menteri yang hadir.

Setelah itu, mereka juga meminta bantuan diberikan fasilitas untuk wirausaha. Sebab banyak para korban kehilangan pekerjaannya lantaran mengalami cacat fisik. Vivi sendiri bercerita bahwa dia harus mengundurkan diri sebagai pegawai swasta di suatu perusahaan asing, lantaran mendapatkan tekanan juga tak bisa tubuhnya berfungsi normal. Vivi tak bisa lagi menggunakan tangannya hanya untuk komputer.

"Kami korban mengalami cacat permanen dan sangat membutuhkan bantuan usaha mungkin itu bagi para korban dapat memberikan pelatihan kewirausahaan agar korban cacat fisik bisa mengembangkan diri dalam rangka untuk mensejahterakan keluarganya karena selama ini terus terang banyak yang menganggur," ucapnya.

Mereka juga menagih lapangan pekerjaan kepada Menaker Hanif Dhakiri. Vivi mengatakan ingin diberikan kesempatan para korban yang usia produktif agar diberi tempat di kantor pemerintahan. Selain itu, mereka juga meminta pemerintah agar memberikan beasiswa kepada anak-anak mereka.

"Mohon Kemenaker agar memberikan bantuan kepada korban yang usia produktif bisa diberikan lapangan pekerjaan di kantor di pemerintah sesuai background dan pendidikan dan pengalaman," imbuhnya.

Terkait penanganan medis, korban bom Bali pertama, Chusnul Chotimah mengaku ditolak ketika akan berobat menggunakan kartu Indonesia sehat. Korban dengan luka bakar di tubuh ini, mengatakan untuk pengobatan yang dialaminya tak ditanggung oleh KIS.

"Saya diberi pak Jokowi kartu KIS, ini saya terima di bulan Juni 2017 dan sudah saya coba ke RS tapi ditolak dengan alasan bener-bener, pak bener, karena saya mau suntik keloid, kalau saya ke kulit kalau keloid masuknya kecantikan jadi gak masuk ke KIS ini," kata dia.

Menanggapi hal ini, Kementerian Kesehatan mengakui adanya kesalahan koordinasi dari pihaknya. Kemenkes meminta waktu untuk melakukan evaluasi

"Artinya pada hari ini kami memohon evaluasi mendahului sebelum UU disahkan dan BNPT sudah mengambil peran mengkoordinasikan tindak lanjut penanganan semua aspek termasuk di bidang kesehatan," jawab perwakilan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Adik Wiji Thukul dan Keluarga Aktivis 1997-1998 Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus HAM
Adik Wiji Thukul dan Keluarga Aktivis 1997-1998 Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus HAM

Adik Wiji Thukul mengaku kecewa dengan masa kepemimpinan Jokowi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat
FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

Aktivis kembali menggelar Aksi Kamisan di seberang Istana untuk menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Kamisan Terakhir di Pemerintahan Jokowi, Aktivis Bacakan Surat Penuh Kekecewaan
FOTO: Aksi Kamisan Terakhir di Pemerintahan Jokowi, Aktivis Bacakan Surat Penuh Kekecewaan

Aktivis Aksi Kamisan ke-836 menyoroti tidak terealisasinya janji-janji keadilan bagi korban pelanggaran HAM selama 10 tahun berkuasa.

Baca Selengkapnya
Plafon Rumah Warga Bekasi Jebol akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Plafon Rumah Warga Bekasi Jebol akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI

Plafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI

Baca Selengkapnya
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat  dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan
Kementerian Luar Negeri Pastikan Diplomat Indonesia Selamat dan Aman Setelah Diserang Bom di Pakistan

Diplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.

Baca Selengkapnya
Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional, BNPT RI Hadir untuk Penyintas Terorisme
Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional, BNPT RI Hadir untuk Penyintas Terorisme

Pemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.

Baca Selengkapnya
Anak Trauma sampai Histeris, Warga Kota Wisata Minta TNI Ganti Rugi dan Tanggung Jawab
Anak Trauma sampai Histeris, Warga Kota Wisata Minta TNI Ganti Rugi dan Tanggung Jawab

komplek Visalia merupakan salah satu perumahan warga yang terdampak akibat ledakan gudang amunisi TNI

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli: Proses Ganti Rugi Rumah Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Masih Berjalan
Kasad Jenderal Maruli: Proses Ganti Rugi Rumah Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Masih Berjalan

Kasad Jenderal Maruli tidak merinci berapa rata-rata biaya ganti rugi yang dikeluarkan TNI.

Baca Selengkapnya
Hunian Jarak 200 M dari Gudang Peluru Meledak, Warga Komplek di Cibubur Usul Ada Relokasi karena Trauma
Hunian Jarak 200 M dari Gudang Peluru Meledak, Warga Komplek di Cibubur Usul Ada Relokasi karena Trauma

Mereka was-was potensi serupa masih bisa kembali terjadi karena informasi mereka dapat ada beberapa bunker di gudang amunisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Panglima TNI Segera Selesaikan Dampak Ledakan Gudang Amunisi di Ciangsana Bogor
Jokowi Perintahkan Panglima TNI Segera Selesaikan Dampak Ledakan Gudang Amunisi di Ciangsana Bogor

Kasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Janji Ganti Semua Kerugian Warga akibat Ledakan Gudang Amunisi
Panglima TNI Janji Ganti Semua Kerugian Warga akibat Ledakan Gudang Amunisi

Panglima TNI Janji Ganti Semua Kerugian Warga akibat Ledakan Gudang Amunisi

Baca Selengkapnya
Gerak Cepat BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki
Gerak Cepat BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali meletus, Senin (4/11/2024).

Baca Selengkapnya