Parahnya Kebakaran TPA Sarimukti, TNI-Polri Sampai Turun Gunung, Begini Aksinya
"Tim juga melaksanakan edukasi kesehatan, pembagian masker, pengecekan kesehatan kepada masyarakat di sekitar lokasi kebakaran,"
Tim gabungan Polres Cimahi, Polda Jabar dan TNI padamkan kebakaran
Parahnya Kebakaran TPA Sarimukti, TNI-Polri Sampai Turun Gunung, Begini Aksinya
Personel gabungan TNI-Polri (Polda Jabar-Kodam III) diterjunkan untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganan kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Tim yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan ini melibatkan personel Polres Cimahi Polda Jabar dan Sat Brimob Polda Jabar.
Tim ini bersinergi dengan unsur TNI, serta pemerintah daerah dalam memadamkan kobaran api yang membakar 'bukit sampah' di TPA yang berdiri sejak 2005 lalu. Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, dalam keterangannya mengatakan, tim gabungan bersama unsur TNI berjumlah sebanyak 295 personel.
Tim ini, kata dia, diterjunkan sejak Rabu (23/8).
Mereka bertugas membantu petugas pemadaman kebakaran pemerintah daerah dalam menjiakan si jago merah. "Personel Polres Cimahi diterjunkan membantu sejak hari pertama kebakaran Sabtu 19 Agustus lalu," kata dia, Kamis (24/8).
Selain membantu memadamkan kobaran api, kata Aldi, Satgas ini juga mendirikan posko pengamanan dan kesehatan tanggap darurat di lokasi kebakaran.
Posko ini bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitar yang terdampak kebakaran TPA ini.
"Tim juga melaksanakan edukasi kesehatan, pembagian masker, pengecekan kesehatan kepada masyarakat di sekitar lokasi kebakaran," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono.
Sementara itu, Karoops Polda Jabar, Kombes Budi Wasono, mengatakan, untuk mempercepat menangani kebakaran di TPA Sarimukti, pihaknya menggelar rapat koordinasi dengan mengundang seluruh pihak terkait. Antara lain pemerintah empat daerah yang memanfaatkan TPA Sarimuktyi, yaitu Pemkot Bandung, Pemkot Cimahi, Pemkab KBB, Pemkab Bandung, dan Kodam III Siliwangi. Rapat digelar di Gedung Pengabdian Polres Cimahi, Kamis (24/8).
Dikatakan Budi, rakor tersebut menghasilkan sejumlah rencana penanganan jangka pendek, antara lain memberikan edukasi kepada masyarakat terdampak kebakaran, mendirikan dapur umum, menyiapkan tim medis serta fasilitas penunjang, menyiapkan tempat relokasi bagi warga terdampak kebakaran, serta rencana kemungkinan pemadaman menggunakan helikopter.
"Hasil rakor ini ada yang sudah dilansakan dan sebagian akan segera direalisasikan secepatnya," tutur Karoops Polda Jabar, Kombes Budi Wasono. Sebagaimana diketahui, TPR Sarimukti dilanda kebakaran mulai Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 23.00 WIB. Titik api pertama kali muncul di zona empat. Saat itu, api berhasil dipadamkan pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 08.00 WIB oleh petugas TPA dan Muspika.
"Tak lama setelah dipadamkan, api kembali berkobar hingga hari ini belum berhasil dipadamkan. Sampai hari ini api sudah membakar ke zona satu. Ada empat zona di TPA ini," kata AKBP Aldi Subartono.
Aldi mengatakan, TPA Sarimukti memiliki luas 25,2 hektare. Lahan yang sudah digunakan seluas 16,2 hektare dan terisi sebanyak 15,4 juta meter kubik sampah.