Polisi Periksa Empat Saksi Hingga CCTV Dalami Kebakaran di Kompleks DPR Papua
Penyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Kantor DPR Provinsi Papua terbakar pada Rabu (23/8) dini hari kemarin.
Polisi Periksa Empat Saksi Hingga CCTV Dalami Kebakaran di Kompleks DPR Papua
Api yang berkobar di gedung DPR Provinsi Papua membakar 13 mobil di parkiran.
Buntut kejadian itu, sebanyak empat orang saksi diperiksa. Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota, Kasat Reskrim AKP Oscar Fajar Rahadian, saat diwawancarai, Kamis (24/8).
Kasat Reskrim menerangkan, empat saksi yang diperiksa yakni dua orang berstatus ASN dan dua lainnya merupakan petugas keamanan Kantor DPR Provinsi Papua.
"Jadi, sudah empat orang yang penyidik ambil keterangannya sejak kemarin, masih ada beberapa saksi lagi yang harus dimintai keterangannya, pemeriksaan masih terus berlanjut hingga kini."
Kasat Reskrim
@merdeka.com
Adapun belasan kendaraan yang terbakar di antaranya masing-masing 1 unit yakni, Toyota Kijang, Mitsubsihi Kuda, Ford New Escape, Toyota Rush, Mitsubishi Strada, Toyota Hilux. empat unit Toyota Innova serta tiga unit Toyota Avanza yang kesemuanya merupakan kendaraan dinas.
Namun kendaraan itu akan ditarik karena sudah usai pemakaiannya sudah selesai.
"Menurut keterangan saksi rata-rata mengatakan bahwa mengetahui kejadian tersebut saat api sudah menyala dan menyebar ke kendaraan-kendaraan lainnya, namun tidak cukup sampai di situ, masih ada rekaman CCTV dan hasil labfor nantinya yang dapat mengungkapkan kuat dugaan terjadinya kebakaran 13 unit mobil di lokasi kejadian."
Kata AKP Oscar.
@merdeka.com
Saat ini, penyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Kepolisian juga mempersilakan kepada masyarakat yang mengetahui peristiwa itu segera menginfokan ke reskrim Polresta Jayapura Kota.
"Penyidik maupun tim resmob Numbay saat ini sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut, dihimbau kepada masyarakat yang mungkin mengetahui kronologis kejadian itu atau bisa memberikan keterangan, silahkan datang ke satuan rwskrim Polresta Jayapura Kota."
Kasat Reskrim.
@merdeka.com