Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalam 3 Hari Terjadi Kasus Kebakaran Dua Kantor Distrik dan Penganiayaan Maut Pejabat di Papua Barat

Dalam 3 Hari Terjadi Kasus Kebakaran Dua Kantor Distrik dan Penganiayaan Maut Pejabat di Papua Barat

Dalam 3 Hari Terjadi Kasus Kebakaran Dua Kantor Distrik dan Penganiayaan Maut Pejabat di Papua Barat

Polda Papua Barat melakukan penanganan terhadap persoalan tersebut.

Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menangani dua kasus kebakaran kantor distrik, dan penganiayaan seorang pejabat yang berprofesi sebagai kepala distrik. Peristiwa kebakaran kantor Distrik Kramamongga dan Fakfak Tengah itu terjadi dalam tiga hari, dari Selasa (15/8) hingga Jumat (18/8). Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Adam Erwindi mengatakan, polisi sedang mendalami peristiwa kebakaran Kantor Distrik Fakfak Tengah, Kabupaten Fakfak, pada Jumat sekira pukul 03.30 WIT.

Dalam 3 Hari Terjadi Kasus Kebakaran Dua Kantor Distrik dan Penganiayaan Maut Pejabat di Papua Barat

"Sampai saat ini pihak Polres Fafkak masih mendalami penyebab kebakaran," kata Adam Erwindi kepada Antara.

Menurut keterangan seorang saksi, lanjut Adam, penerangan kantor distrik tersebut sempat padam beberapa menit kemudian terlihat api dari ruangan arsip.

Dalam 3 Hari Terjadi Kasus Kebakaran Dua Kantor Distrik dan Penganiayaan Maut Pejabat di Papua Barat
Dalam 3 Hari Terjadi Kasus Kebakaran Dua Kantor Distrik dan Penganiayaan Maut Pejabat di Papua Barat

Masyarakat sekitar lokasi yang melihat kejadian itu segera berupaya memadamkan api, dan memberikan laporan kepada Kepolisian Resor Fakfak.

Dalam 3 Hari Terjadi Kasus Kebakaran Dua Kantor Distrik dan Penganiayaan Maut Pejabat di Papua Barat

"Informasi awal hanya gedung kantor yang terbakar, tidak ada korban jiwa," ujar Adam.

Kepolisian, kata dia, berkomitmen mengusut tuntas peristiwa kebakaran Kantor Distrik Fakfak Tengah, termasuk pembakaran Kantor Distrik Kramamongga dan SMP Negeri 4 Kramamongga di Kabupaten Fakfak. Dalam peristiwa sebelumnya, pelaku berjumlah 25 orang tidak dikenal merusak dan membakar dua fasilitas publik kemudian menganiaya Kepala Distrik Kramomongga hingga tewas. "Kepolisian akan telusuri apakah ada kaitan dengan perusakan dan pembakaran di Distrik Kramomongga atau tidak," ucap Adam.

Adam mengimbau agar seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Fakfak tetap tenang dan tidak terprovokasi isu liar yang disebarkan pihak tertentu, dengan tujuan mengganggu stabilitas keamanan. Kepolisian juga telah mengantisipasi penyebaran informasi hoaks bernuansa provokasi yang diunggah melalui media sosial seperti Facebook, Twitter bahkan WhatAps. "Jangan terprovokasi dengan segala bentuk isu yang bertujuan memprovokasi. Kasus ini sudah ditangani aparat penegak hukum, dan pasti diusut tuntas," ucap Adam Erwindi.

Wakil Ketua II DPR Papua Barat Saleh Siknun mengatakan kasus pembakaran dua fasilitas publik dan penganiayaan Kepala Distrik Kramomongga hingga tewas harus diusut hingga tuntas. Kepolisian harus menyampaikan ke publik apabila puluhan pelaku ada keterkaitan dengan organisasi atau kelompok tertentu, sehingga kewaspadaan lebih ditingkatkan. "Kalau terindikasi ada organisasi tertentu di balik peristiwa itu ya dibuka saja. Tidak perlu menyembunyikan, dan negara tidak boleh kalah dengan mereka," ucap Saleh.

Dia menyarankan agar Kepolisian segera mendirikan pos penjagaan di lokasi yang berpotensi konflik, sehingga masyarakat setempat merasa aman dalam beraktivitas sehari-hari.

Dalam 3 Hari Terjadi Kasus Kebakaran Dua Kantor Distrik dan Penganiayaan Maut Pejabat di Papua Barat
Ini Alasan BMKG Tidak Bisa Memodifikasi Cuaca di Papua Tengah Meski Dilanda Kekeringan Parah
Ini Alasan BMKG Tidak Bisa Memodifikasi Cuaca di Papua Tengah Meski Dilanda Kekeringan Parah

Ada tiga distrik yang terdampak kemarau berkepanjangan sejak bulan Juni 2023 lalu, yaitu Distrik Agandugume, Distrik Lambewi, dan Distrik Oneri.

Baca Selengkapnya
Mendagari Tito Ungkap Penyebab Kekeringan yang Tewaskan 6 Orang di Papua
Mendagari Tito Ungkap Penyebab Kekeringan yang Tewaskan 6 Orang di Papua

Enam orang meninggal dunia di Distrik Lambewi dan Distrik Agandume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya
Bencana Kekeringan Landa Puncak Papua, 6 Warga Meninggal Dunia
Bencana Kekeringan Landa Puncak Papua, 6 Warga Meninggal Dunia

Kekeringan melanda dua distrik yakni Lambewi dan Agandugume.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Rapat Bareng Tim Pemenangan Daerah dan Caleg di Merauke
Ganjar Rapat Bareng Tim Pemenangan Daerah dan Caleg di Merauke

Pertemuan dengan TPD dan para Caleg ini bagian dari rangkaian kegiatan kampanye Ganjar di Merauke.

Baca Selengkapnya
Istri Diperkosa di Kampung, Perantauan asal Sidrap Langsung Pulang dari Papua dan Membunuh Pelaku
Istri Diperkosa di Kampung, Perantauan asal Sidrap Langsung Pulang dari Papua dan Membunuh Pelaku

Tersangka ditangkap polisi saat akan kembali terbang ke Papua.

Baca Selengkapnya
Disperindagkop UKM Paser Tinjau Pengerjaan Pasar
Disperindagkop UKM Paser Tinjau Pengerjaan Pasar

Peninjauan dimulai di Pasar Kapitan Wasel Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot.

Baca Selengkapnya
Polisi Curigai 3 Orang Bantu Dito Mahendra Melarikan Diri, Salah satunya Pernah Dipanggil Saksi
Polisi Curigai 3 Orang Bantu Dito Mahendra Melarikan Diri, Salah satunya Pernah Dipanggil Saksi

Kasus Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
Bang Zaki Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran di Jakarta,  Diharapkan Bawa Kemenangan
Bang Zaki Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran di Jakarta, Diharapkan Bawa Kemenangan

Bang Zaki sejak menjadi Bupati Tanggerang dan menahkodai Partai Golkar DKI yang sangat baik.

Baca Selengkapnya
Kematian 6 Orang Warga Puncak Karena Diare dan Bukan Karena Kelaparan
Kematian 6 Orang Warga Puncak Karena Diare dan Bukan Karena Kelaparan

Meninggalnya enam orang di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah dipastikan karena terjangkit diar

Baca Selengkapnya