Pariwisata Banyuwangi akan Utamakan Gaya Hidup Sehat
Merdeka.com - Secara bertahap simulasi destinasi pariwisata di Kabupaten Banyuwangi terus dilakukan untuk menilai kesiapan menjalankan konsep new normal sesuai protokol kesehatan pencegahan Corona (Covid-19). Kesiapan tersebut dilakukan untuk menjamin rasa aman dan nyaman kepada wisatawan dari wabah Covid-19 ketika nanti benar benar dibuka secara resmi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menilai, tren destinasi wisata ke depan tidak hanya menjual keramahan, servis terbaik dan harga yang kompetitif, namun juga menawarkan gaya hidup sehat, memahami protokol kesehatan Covid-19 dan menjalankannya dengan disiplin.
"Ke depan semua pelaku pariwisata di Banyuwangi juga jualan gaya hidup sehat, paham dan jalankan protokol kesehatan A sampai Z," kata Anas, Sabtu (27/6).
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
-
Apa yang menarik dari wisata di Banyuwangi? Banyuwangi memiliki segudang tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
-
Kenapa Banyuwangi dinilai sebagai kabupaten terbaik? Kabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas dari tahun ke tahun yang berdampak langsung di tengah masyarakat.
-
Bagaimana cara Banyuwangi menjaga kelestarian budaya dan alamnya? 'Anugerah Tuhan yang dilimpahkan ke Banyuwangi dengan bentang alamnya yang indah dan unik serta keragaman budayanya ini, akan terus kami lestarikan. Sembari terus kami kelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,' ungkap Ipuk.
-
Apa yang diharmoniskan di Banyuwangi? 'Nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang di banyak tempat kerap kali mengalami ketegangan yang berkepanjangan, justru di Banyuwangi mampu didialogkan dan diharmonikan dengan baik,' ungkap Penasehat Ngariksa Lukman Hakim Syaifuddin.
-
Apa daya tarik utama Banyuwangi bagi wisatawan? 'Sungguh pengalaman yang menarik, mata saya sampai tidak mau berkedip. Konsep wisata ini yang kami cari, memadukan pemandangan alam dan atraksi budaya yang memukau,' ujar Utami, wisatawan asal Jakarta.
Berbagai persiapan menyiapkan destinasi wisata era new normal dilakukan dengan memberi sertifikasi sehat dengan sejumlah penilaian dan pemantauan ketat. Tidak hanya persiapan fasilitas protokol kesehatan Covid-19, Pemkab Banyuwangi juga menyiapkan sistem kuota pengunjung dan pembelian tiket secara online melalui aplikasi Banyuwangi Tourism.
Upaya tersebut, kata Anas dilakukan sesuai arahan pemerintah pusat. Presiden Joko Widodo juga telah berkunjung ke Banyuwangi untuk memantau kesiapan destinasi wisata menuju new normal pada Kamis (25/6).
"Kunjungan Presiden Joko Widodo mengecek kesiapan tatanan baru di sektor pariwisata Banyuwangi, sebelum nantinya benar benar dibuka secara penuh, yang waktunya belum ditentukan pemerintah. Kita ingin wisatawan dan pekerja wisata sama sama happy dan nyaman. Sesuai pesan presiden Jokowi, bahwa harus aman dari Covid-19 dan produktif secara ekonomi," katanya.
Anas melanjutkan, hingga saat ini proses uji protokol kesehatan di sektor pariwisata mulai dari destinasi wisata, hotel, restoran dan warung rakyat terus dilakukan. Bila layak pihaknya bakal memberikan sertifikat new normal, berlaku selama tetap disiplin menjalankan aturan protokol kesehatan Covid-19. Hasilnya, masyarakat bisa memantau destinasi wisata mana yang sudah mengantongi sertifikat new normal melalui aplikasi Banyuwangi Tourism.
"Banyuwangi juga melatih para pemandu pariwisata untuk memasuki tatanan baru dengan edukasi kesehatan. Teknologi juga disiapkan (Aplikasi Banyuwangi Tourism) misalnya ada pengaturan jam dan kapasitas destinasi," paparnya.
Hingga Sabtu (27/6), dari puluhan destinasi wisata yang tersedia di pilihan aplikasi Banyuwangi Tourism, sudah ada 6 destinasi yang mengantongi sertifikat sehat new normal, antara lain Grand Watu Dodol, Bangsring Underwater, Pantai Boom, Agro Wisata Tamansuruh, Taman Gandrung Terakota, dan De Djawatan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi yang didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi para kader Posyandu Seruni.
Baca SelengkapnyaQuality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk juga menyempatkan untuk meninjau fasilitas kesehatan yang disediakan di hotel.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaMenurut Bupati Ipuk, kesehatan masyarakat perlu mendapatkan perhatian serius.
Baca SelengkapnyaPembangunan berdasarkan MoU antara Pemkab Banyuwangi dengan PT Bumi Suksesindo untuk pembangunan rumah sakit, Rabu (18/9).
Baca SelengkapnyaKetua Malang Health Tourism, Ardantya Syahreza menyampaikan Indonesia punya perhatian besar dalam peningkatan bidang kesehatan.
Baca SelengkapnyaKapolri yang juga ketua umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) hadir di Banyuwangi antara lain untuk melepas Tour of Kemala.
Baca SelengkapnyaGus Ipul meminta kinerja ASN di Pemkot Pasuruan berorientasi pelayanan publik
Baca SelengkapnyaLibur panjang Iduladha tahun ini menjadi berkah bagi pelaku usaha dan jasa wisata di Banyuwangi.
Baca Selengkapnya