Pasca KPK lakukan OTT, aktivitas di Pemkab Kebumen berjalan normal
Merdeka.com - Beberapa hari setelah operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah beberapa waktu lalu, aktivitas di pemkab dinyatakan berlangsung seperti biasanya.
Bupati Kebumen, Muhammad Yahya Fuad mengatakan, saat ini aktivitas kantor tidak terganggu dan berjalan seperti biasanya, meski ada beberapa ruang kantor yang disegel KPK.
"Aktivitas kantor tidak terganggu karena bisa menggunakan ruangan lain," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (18/10).
-
Apa yang terjadi di Kebumen? Di usia senjanya, Supardi (84), warga Kecamatan Rowokele, Kebumen, menghabiskan masa tuanya dengan rutin membersihkan pekarangan rumahnya. Dedaunan yang jatuh berserakan di halaman belakang, ia bakar hingga menjadi abu.Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
-
Mengapa KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Dimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
-
Kenapa KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
Dari keterangan yang diberikan humas Setda Pemkab Kebumen, Drajat, dikemukakan ada sembilan ruangan di beberapa kantor pemerintahan, dinas dan DPRD Kebumen yang disegel, yakni ruang kepala dinas pendidikan, pemuda dan olahraga, ruang kepala seksi sarana dan prasarana pendidikan dasar, ruang kepala seksi sarana dan prasarana pendidikan menengah, ruang kepala bidang pemasaran.
"Selain itu, ruang sekretaris daerah Kebumen, ruang bagian administrasi pembangunan sekda dan ruang kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Sedangkan, untuk ruangan di DPRD, kantor fraksi PDI Perjuangan dan komisi A ikut disegel," katanya saat dihubungi.
Meski begitu, Bupati Fuad mengaku bersedia jika sewaktu-waktu dibutuhkan sebagai saksi dalam kasus korupsi proyek pengadaan alat pendidikan senilai Rp 4,8 miliar yang melibatkan Ketua Komisi A DPRD Kebumen Yudi Tri Hartanto dan Kepala Bidang Pemasaran Dindikpora Kebumen, Sigit Widodo. "Saya siap diperiksa dan akan memberikan penjelasan yang diperlukan," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kebumen, Ajun Komisaris Besar Alpen mengemukakan hingga saat ini, KPK dibantu petugas dari Polres Kebumen melakukan penggeledahan di sejumlah titik, salah satunya di satu rumah yang berada di Jalan Pemuda, Kebumen.
"Kami diminta bantuan, sebanyak 12 personel dilibatkan dalam penangkapan dan penggeledahan. Kami akan siap jika memang dibutuhkan," ujarnya.
Ia melanjutkan, selain melakukan penggeledahan, KPK juga telah melakukan penyitaan terhadap sejumlah berkas dan dua mobil yang sampai saat ini masih dititipkan di Markas Polres Kebumen. "Saya tidak tahu detailnya, karena bukan merupakan domain kepolisian," ujarnya.
Sebelumnya dilaporkan, KPK melakukan OTT terhadap dua tersangka Yudi Tri Hartanto yang merupakan Ketua Komisi A DPRD Kebumen dan Sigit Widodo yang merupakan PNS di lingkungan Dindikpora Kebumen, Sabtu (15/10). Selain itu, KPK juga sempat membawa beberapa pejabat lain dan anggota DPRD Kebumen untuk dimintai keterangan terkait kasus korupsi senilai Rp 4,8 miliar untuk pengadaan buku, alat peraga serta teknologi informasi dan komunikasi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK menggeledah ruang kerja Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor usai menangkap empat pejabat Dinas PUPR Kalsel.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaKepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Dipanggil KPK, Diperiksa Dua Hari Setelah Pemilu
Baca SelengkapnyaDua petinggi Kejari Bondowoso dikabarkan terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaPemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaOTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaKPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Bondowoso, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSaat ini penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum di KPK.
Baca Selengkapnya