Pasien Omicron Dirawat di RSUD Banten Tidak Lebih dari 10 Orang

Merdeka.com - Kasus Covid-19 di provinsi Banten melonjak. Namun meski ada peningkatan kasus, jumlah pasien di RSUD Banten sebagai rujukan penanganan pasien Covid-19 tidak mengalami lonjakan.

Hingga Rabu (9/2), rumah sakit yang berada di Kecamatan Cipocok, Kota Serang tersebut merawat kurang dari sepuluh Pasien Covid-19.

"Yang Omicron kami sampai saat ini hanya satu, dua sampai empat, ya kurang dari 10 yang dirawat, karena yang datang itu gejalanya ringan jadi pulang," kata Kepala RSUD Banten Danang Hamsyah Nugraha, Rabu (9/1).

Meski tidak ada lonjakan pasien yang dirawat, Danang tetap menyiapkan ruang isolasi seperti waktu menghadapi gelombang varian Delta.

"Kita sudah siapkan 100 (tempat tidur) seperti pada varian Delta, seperti kemarin kita gelombang varian Delta. ICU kita sekarang 10 tempat tidur, ruang biasa 90, tapi kita bisa tingkatkan sampai 25 itu ICU," terang Danang.

Sementara itu Sekretaris Komisi V DPRD Banten Fitron Nur Ikhsan berharap RSUD Banten tetap mengoptimalkan persiapan.

"Mereka siapkan 100 tempat tidur, dan untuk ICU sekitar 10 lebih tapi yang terpakai hari ini satu, jadi tekanannya tidak terlalu tinggi. Tetap tadi saya dorong agar optimalisasi, agar persiapan kita ini mainset rumah sakit harus tekanannya lebih tinggi dari Delta," kata Fitron.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten pada 8 Februari 2022, kasus Covid-19 sebanyak 177.490, sedangkan yang masih menjalani perawatan sebanyak 37.840 orang, Sedangkan kasus harian mencapai 5.138.

Sebanyak tujuh daerah di Banten masuk ke zona orange penyebaran Covid-19, sedangkan Kabupaten Serang berada di zona kuning.