Pasien Tak Jujur, Dokter di Surabaya Meninggal Usai Terpapar Corona
Merdeka.com - Akibat pasien tak jujur, seorang dokter Instalasi Gawat Darurat RSUD dr Soewandie Surabaya terpapar virus Corona. Sedihnya, sang dokter yang sempat merawat pasien Covid-19 ini, akhirnya meninggal dunia.
Koordinator Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, almarhum semasa hidupnya memang memiliki riwayat penyakit asma. Tiga pekan lalu, almarhum juga sempat melakukan tes SWAB di RSUD Soewandhie dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.
"Dia memang punya penyakit bawaan asma, terus kemudian kemarin itu awal SWABnya positif Covid-19, terus dirawat sembuh sudah. Kemudian, swabnya negatif tiga kali," kata Febria sapaan akrab Febria Rachmanita, Senin (27/4).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang bisa terkena asma? Asma pada anak bukanlah penyakit yang berbeda dengan asma pada orang dewasa.
Ia menambahkan, beberapa hari terakhir saat dirawat di ICU, kondisi almarhum membaik. Bahkan, Senin pagi kondisinya juga membaik. Namun kemudian, terjadi pembengkakan pada jantung.
"Tadi pagi saat dirawat di ICU kondisinya membaik. Terus saya dikabari tadi jam 17.46 WIB meninggal dunia. Padahal sudah negatif semua, tiga kali tes SWAB hasilnya negatif," ujarnya.
Febria mengungkapkan, kebetulan waktu itu, almarhum adalah dokter yang menangani pasien Covid-19 asal Pemalang. Akan tetapi, karena pasien itu tidak mengaku kalau positif Covid-19, akhirnya almarhum ikut terpapar.
"Pertama kali almarhum ambil SWAB itu tiga minggu yang lalu dan hasilnya positif. Terus SWAB lagi negatif, terus SWAB lagi negatif. Tapi, ternyata tubuhnya tidak bisa membentuk imun," jelasnya
Menurutnya, karena memiliki riwayat asma, mungkin saja almarhum seringkali membuka masker saat merawat pasien. Namun begitu, Feni berharap, ke depan tidak ada lagi pejuang medis yang terpapar hingga meninggal saat menangani pasien Covid-19, baik itu perawat maupun dokter.
"Perawat sama dokter adalah garda terdepan. Walaupun mereka menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap, tapi saya harap tidak ada lagi pejuang medis yang terpapar hingga meninggal," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPengacara menduga ada kelalaian yang dilakukan petugas jaga saat itu.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani, secara lugas mengungkit kasus perundungan diduga dialami Dokter Aulia Risma hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAulia Risma ditemukan tewas di kamar kosnya pada Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaIa membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi, pihak rumah sakit hingga Kemenkes sudah turun tangan menyelidiki penyebab pasti kematian Dokter ARL.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim investigasi dari Kemenkes bersama polisi sedang bergerak untuk membongkar dugaan perundungan pada sistem praktik pendidikan dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaUndip menyayangkan penghentian sementara praktik Dekan FK Undip tersebut.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin buka suara usai dilaporkan ke polisi terkait kematian dr Aulia Risma.
Baca SelengkapnyaSusanto mengklaim mendapatkan upah hingga Rp7,5 juta per bulan, termasuk tunjangan lain dari PT PHC Surabaya.
Baca Selengkapnya