PB PII dukung pemerintah melalui gerakan literasi
Merdeka.com - Pengurus Besar (PB) Pelajar Islam Indonesia (PII) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Ketua Bidang Komunikasi Umat PB PII, Fajar Iman mengatakan, pihaknya mengundang Jokowi untuk menghadiri pelantikan pengurus baru PB PII pada 5 Agustus 2017 di Gedung Indosat.
"Insya Allah beliau akan hadir," ujar Aris di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/8).
Kepada Jokowi, PB PII juga mengaku akan mengawal gerakan literasi pelajar di seluruh Indonesia. PII akan fokus pada penanaman nilai-nilai ke-Islaman dan nilai-nilai ke-Indonesiaan.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
"Sudah selayaknya dan sepatutnya bahwa nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan tidak ada jurang pemisah. Tapi dia satu rel yang saling melengkapi satu sama lain," sambungnya.
Fajar menambahkan, Indonesia merdeka berkat gerakan literasi. Tokoh Proklamasi Soekarno dan Mohammad Hatta berhasil membuka cakrawala berpikir rakyat pada masanya melalui literasi.
"Generasi Bung Karno bisa memerdekakan bangsa ini kenapa? Karena gerakan literasi. Study club, study club dibuat, kemudian juga pada saat itu Bung Karno telah mendapatkan teks-teks primer dari buku-buku yang bisa dicari perpustakaan-perpustakaan Eropa," terangnya.
Kepala Negara menyambut baik dukungan PII mengawal gerakan literasi pelajar. Belakangan pemerintah menggratiskan pengiriman buku ke daerah-daerah guna mendukung gerakan literasi.
"Kita diminta (Presiden) untuk mengawal gerakan literasi termasuk mengevaluasi Kartu Indonesia Pintar," ucap Sekretaris Jenderal PII Aris Darussalam. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PMII tak ingin pemuda hanya jadi gimik politik pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaPB HMI menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi dan kejahatan kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina.
Baca SelengkapnyaMukatamar IPM XXIII akan diselenggarakan pada 18–20 Agustus 2023 di Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaNamun, Kaesang tidak mau membocorkan wejangan yang diberikan Jokowi ke PSI.
Baca SelengkapnyaPSI juga ingin berdiskusi dan belajar kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputrio.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaSebelum mendirikan PSI, Raja Juli sempat meminta masukan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSalah satu gagasan disampaikan PP KMHDI adalah Terusan Khatulistiwa yang dinilai sebagai pintu gerbang penghubung kawasan Indonesia Timur menuju IKN.
Baca SelengkapnyaFX Rudy sudah tidak lagi menganggap Jokowi sebagai kader partai banteng moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan tersebut, Jokowi mengaku sudah lama senang dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan dari Puteri Indonesia di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/8/2024).
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya