PDIP Anggap Gibran Gula Banyak Semut dari Mana-Mana, Gerindra: Biasa Saja
Merdeka.com - Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun mengibaratkan Gibran Rakabuming sebagai gula yang manis rasanya mengundang banyak semut datang. Hal ini dikatakan usai memberikan petuah kepada Gibran saat menghadiri panggilan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/5) kemarin.
Apa yang dikatakan Komarudin itu menurut Juru Bicara Partai Gerindra Budi Djiwandono merupakan hak setiap partai. Apalagi, pihaknya kini tengah fokus pada Pemilu 2024 mendatang.
"Setiap partai mempunyai hak untuk menilai masing-masing, kami fokus menjalankan tugas-tugas kepartaian. Kami melihat 2024 ini adalah momentum kesempatan untuk Indonesia bisa melaju, bisa bangkit," kata Budi kepada wartawan, Selasa (23/5).
-
Bagaimana tanggapan Gibran? 'Iya, iya silakan,' ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
-
Apa tanggapan Ganjar soal ajakan rangkulan Gibran? Merespons ajakan itu, Ganjar Pranowo mengaku secara personal ketika kompetisi selesai semuanya adalah teman. Sementara untuk gugatan terhadap hasil proses pemilu adalah sikap dalam pertandingan.'Kalau siapa melaporkan apa sekaligus biarkan itu berproses sendiri. Kalau soal rangkul-rangkulan kita ini berteman semua. Toh para kandidat ini anak-anak bangsa. Kalau ibarat sebuah pertandingan ada saat mulai, ada saat akhir,' kata Ganjar saat jumpa pers, Kamis (21/3).
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
-
Siapa yang menyambut Gibran? Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disambut Lodewijk dan Menpora Dito.
-
Apa tanggapan Gibran soal debat cawapres? 'Ya saya mengikuti keputusan KPU,' ujar Gibran disela menghadiri acara ibadah dan perayaan Natal WBI BPD di Pendapi Gede, Balai Kota Solo, Sabtu (2/12).
"Dan kami ingin apa yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi selama ini nanti bisa diteruskan program-program yang baik. Nanti kita akan perjuangkan terus," sambungnya.
Budi menegaskan, tidak akan menanggapi secara berlebihan terkait dengan Gibran yang dianggap seperti gula. Apalagi, sudah menjadi hal wajar seorang Walikota menjamu menteri yang datang ke wilayahnya.
"Kami menanggapinya ya biasa-biasa saja. Tentu kami enggak akan merasa, karena seperti saya katakan tadi Mas Gibran selaku Wali kota saya rasa bisa menjamu tamu-tamu. Apakah itu menteri dan sebagainya dari luar kota dalam kota dan kemarin memang Pak Prabowo lagi mau ke Pacitan. Sebelumnya di Pekalongan, memang sudah di Solo pada kesempatan tersebut," tegasnya.
Ia pun berharap, agar agar situasi politik akan berjalan damai dan sejuk. Meskipun nantinya akan ada perdebatan gagasan ataupun ide
"Tapi kita berharap perdebatan itu adalah perdebatan beradu gagasan, adu ide, dan sesuai dengan arahan Pak Prabowo. Kita masuk dengan tegak, kita menatap ke depan masa depan yang penuh optimisme," ujarnya.
"Tapi kita juga melihat kondisi yang ada sekarang dan kita kerja masing-masing sekarang untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan demi bangsa dan negara," pungkasnya.
Gibran Seperti Gula
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, memberikan petuah kepada Gibran Rakabuming saat menghadiri panggilan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/5). Gibran dipanggil untuk melakukan klarifikasi atas pertemuannya dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan relawan Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut, Komarudin Watubun mengiaskannya seperti gula dan semut. Di mana Gibran ini diibaratkan sebuah gula yang manis rasanya.
"Jadi ketika tadi disampaikan nasihat panjang lebar, saya sampaikan bahwa Anda (Gibran) ini seperti gula dan semut. Beliau posisinya seperti gula yang semut dari mana-mana, tinggal menjaga semut mana yang baik dan semut mana yang menjerumuskan. Itu pesan singkat sebagai nasihat tadi," terangnya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/5).
Yang dimaksud di sini ialah posisi Gibran sebagai Wali Kota Solo dan anak dari Presiden Joko Widodo membuat posisinya seringkali digunakan sebagai framing-framing politik. Di sisi lain, Komarudin turut menjelaskan bahwa Gibran telah meluruskan kejadian yang sebenarnya.
"Hari ini Mas Gibran datang dan menjelaskan dan kita pahami bahwa memang posisi beliau sebagai kader partai juga sebagai walikota. Jadi Pak sekjen menyampaikan pesan-pesan itu dan saya mendengar penjelasannya secara seksama, dijelaskan secara baik dan saya memahami itu, " lanjutnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budiman yang juga mantan aktivis '98 itu terancam dipecat usai memutuskan mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaGibran hanya melempar senyum. Dia juga melambaikan tangan ke arah peserta.
Baca SelengkapnyaGibran diundang sebagai tokoh nasional dan mewakili PDIP.
Baca SelengkapnyaGibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengaku tidak mengetahui soal adanya spanduk sindiran terhadap Gibran
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam beberapa hari terakhir sering bepergian ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaGibran menilai, banyak tokoh muda di Pilkada 2024 itu makin baik.
Baca SelengkapnyaGibran membenarkan dirinya tak diundang PDIP Jateng.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memberi keleluasaan kepada Gibran untuk berkomunikasi dengan siapapun.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gibran akan memasuki ruang Rakernas IV PDIP di Hall C1.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka yang dikenal dekat dengan Miftah, buka suara
Baca SelengkapnyaGibran meminta Luhut mengungkapkan siapa orang toxic yang bisa ganggu kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya