PDIP Gelar Survei Tentukan Calon yang Diusung di Pilkada Malang
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyiapkan survei untuk menentukan rekomendasi calon bupati dan wakil bupati Malang untuk Pilkada 2020. Sejumlah nama calon yang sudah mendaftar akan disurvei, sebelum kemudian diputuskan sebagai penerima rekomendasi.
"Januari nanti akan diumumkan, bagaimana partai akan memberikan keputusan kepada siapa, setelah ulang tahun partai. Sekarang lagi survei, lagi proses preparing survei dalam seminggu ini," kata Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari Bisowarno usai ujian doktor di Gedung FIA Universitas Brawijaya Malang, Jumat (6/12).
Namun bersamaan, konsolidasi internal terus berjalan guna memanasi mesin yang memang akan bekerja keras di Pilkada mendatang. Jawa Timur sendiri akan menggelar Pilkada serentak di 19 kabupaten/kota.
-
Bagaimana PDI Perjuangan menyaring calon gubernur? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Bagaimana Pasuruan mempersiapkan Pilkada? 'Mari kita bersama-bersama doakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur. Saya juga ucapkan terimakasih kepada para penyelanggara pemilu dan stake holder yang sudah menciptakan pemilu yang kondusif dan damai, ' ujar Mas Adi.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Apa saja yang dipilih di Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
PDIP memasang target setidaknya 13 kabupaten/kota di Jawa Timur harus menang, sebagaimana Pilkada serentak sebelumnya. Kabupaten Malang salah satu yang ditargetkan mengantongi kemenangan.
"Rumahnya kan harus dijaga (konsolidasi), dibagusin, supaya kalau ada orang yang datang bisa dipersilakan, kalau ada orang sekadar berteduh juga bisa. Nanti kalau ada kopi dikasih hidangan kopi, kalau ada makanan atau kue ya dikasih makan dan kue, ibaratnya seperti itu," katanya.
Kata Untari, siapa pun yang akan mencalonkan diri melalui PDIP selalu disambut dengan tangan terbuka, sepanjang memiliki visi dan misi yang sesuai dengan partai. Selanjutnya tentu akan dibangun komunikasi politik sesuai dengan mekanisme.
"Kita utamakan kader partai terlebih dahulu, selanjutnya harus dilakukan survey sebagai langkah akademik yang terukur di lapangan. Supaya tidak keliru, dikira suara banyak ternyata tidak," terangnya.
Karena parpol yang berkontestasi tentu inginnya menang, sehingga syarat yang dibutuhkan harus memenuhi sisi figur, partai, koalisi, serta visi dan misi.
"Sejumlah partai sebenarnya sudah berkomunikasi, cuma belum memutuskan berkoalisi dengan siapa. Sebenarnya kita tidak ingin sendirian, membangun Kabupaten Malang tidak cukup sendirian, harus berkolaborasi dengan kawan lain. Supaya ada kestabilan dalam membangun," jelasnya.
Tentang sosok, kata Untari adalah beberapa nama yang telah mendaftar dalam penjaringan ke PDIP. Baik yang mendaftar melalui DPC, DPD maupun di DPP.
Sejumlah nama telah mengikuti penjaringan di DPC PDIP di antaranya Didik Budi Mulyono (Sekda Kabupaten Malang) dan Hasan Abadi (Rektor Universitas Raden Rahmat), nama Untari juga digadang ikut dalam kontestasi.
Untari menjalani sidang ujian akhir disertasi doktornya di Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB), Jumat (6/12). Disertasi Ketua Fraksi PDIP Jawa Timur itu mengambil judul Pemberdayaan Perempuan dalam Perspektif Modal Sosial.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei internal PDIP dijadikan bahan krusial sebagai langkah menentukan strategi memenangkan Pilgub dan Pilkada serentak di 35 kabupaten kota di Jateng.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga masih akan melakukan komunikasi dengan partai lain
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaPuan masih enggan menyebutkan nama yang akan diusung oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, beberapa daerah prioritas tersebut memungkinkan diumumkan pada awal bulan depan.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengaku sudah menyiapkan seribuan nama untuk diusung di berbagai daerah yang menggelar pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaPDIP tak cukup kursi untuk mengusung calon sendiri di Pilgub Sulsel 2024
Baca SelengkapnyaAda sejumlah nama yang dipersiapkan seperti eks PanglimaTNI Andika Perkasa hingga eks Wali Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaDari 370-an orang calon kepala daerah yang menerima rekomendasi, 200 di antaranya sudah ikut pelatihan sekitar 200 kepala daerah.
Baca SelengkapnyaBambang Pacul menyebut Andika Perkasa telah menjadi topik diskusi di tingkat DPP PDIP. Namun, Bambang Pacul menegaskan bahwa keputusan ini belum final.
Baca SelengkapnyaPDIP sudah mengeluarkan sejumlah rekomendasi bahkan pelatihan-pelatihan terhadap figur-figur yang akan dimajukan di Pilkada Serentak 2024.
Baca Selengkapnya