PDIP Usung Ganjar Jadi Capres, Mantan KSAL Gabung Barisan Pendukung

Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah mengumumkan akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh pun resmi bergabung dengan organ pendukungnya, Ganjarian Spartan.

Bergabungnya Bernard Kent Sondakh disampaikan langsung Ketua Ganjarian Spartan Guntur Romli. Bagi Guntur, bergabungnya Bernard Kent bukan hal baru. Alasannya, mantan KSAL era Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono itu merupakan salah satu deklarator Ganjarian Spartan.

Ikuti berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com

"Beliau termasuk salah seorang pendiri Ganjarian Spartan. Namun, karena waktu itu Mas Ganjar Pranowo belum dideklarasikan secara resmi oleh PDIP, Pak Kent minta namanya tidak dicantumkan dulu, tapi beliau mendukung penuh sejak awal Ganjarian Spartan," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Minggu (23/4).

Guntur mengungkapkan dengan resmi bergabung, Bernard Kent diberi kedudukan sebagai Dewan Pembina Ganjarian Spartan. Guntur menilai Bernard Kent Sondakh adalah salah satu putra terbaik bangsa dari Indonesia Timur.

"Beliau salah seorang putra terbaik bangsa Indonesia dari kawasan Timur yang memiliki karier dan jasa yang tak perlu diragukan lagi. Sejak awal tak pernah ragu mendukung Ganjar Pranowo, tegak lurus pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," tegasnya.

Bernard Kent Sondakh sebelumnya dikenal pendukung Joko Widodo pada tahun 2014 dan 2019. Dia percaya Ganjar Pranowo adalah penerus Jokowi.

"Pak Kent Sondakh mendukung Jokowi tahun 2014 dan 2019 untuk mewujudkan visi kelautan Indonesia untuk terus menjadi Poros Maritim Dunia, ini yang akan diteruskan oleh Ganjar Pranowo pada 2024," ucapnya.

Diketahui, Bernard Kent Sondakh pernah menjabat sebagai KSAL di era Presiden Megawati dan Presiden SBY dari tahun 2002-2005.

Sosok kelahiran Tobelo Halmahera Maluku Utara 74 tahun lalu ini meraih pangkat tertinggi di TNI Angkatan Laut dengan bintang empat (Laksamana TNI) dan dianugerahi Bintang Mahaputera Utama tahun 2005.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com (mdk/yan)