Pelajar di Kebumen Pakaikan Masker ke Sepeda Motor
Merdeka.com - Baru-baru ini beredar video pelajar di Kebumen berperilaku nyeleneh. Dalam video berdurasi 24 detik itu, seorang pelajar ditegur oleh personel kepolisian lantaran tidak mengenakan masker sesuai ketentuan.
Masker yang semestinya ia kenakan untuk pencegahan penularan virus Covid-19, justru dipasang di sepeda motornya. Masker medis warna hijau itu menempel di headlamp sepeda motor.
Singkat cerita, personel kepolisian menegur pelajar itu. Video peneguran ini pun viral dan banyak dibagikan melalui pesan berantai Whatsapp.
-
Siapa yang membuat video Kampung Pasir Peuteuy viral? 'Di Pasir Peuteuy, sawahnya terasering, banyak hijau-hijaunya dan rumahnya dibangun di tengah sawah, sahabat,' terang konten kreator perkampungan Sunda di kanal Youtube Kuring Turunan Kidul, dikutip Merdeka.com, Selasa (10/9).
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
"Bagaimana ini, lampunya memakai masker. Sedang kamunya tidak mengenakan masker," tegur polisi berpangkat AKP dalam video itu.
Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan membenarkan video yang beredar viral tersebut belokasi di wilayahnya. Saat ditelusuri, kejadian itu berlangsung di depan Kantor Perhutani Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen. Sedangkan yang melakukan peneguran adalah Kapolsek Karanganyar AKP Kusnadi.
"Betul, video itu kegiatan Yustisi di Kecamatan Karanganyar Kebumen. Kapolsek menegur pelajar yang kedapatan tidak mengenakan masker dengan benar," jelas AKBP Rudy, Selasa (15/9).
Sedang pelajar di video tersebut diketahui tercatat sebagai siswa di salah satu SMK di Karanganyar. Ia terjaring saat Polsek Karanganyar tengah menggelar operasi Yustisi bersama TNI dan instansi terkait pada hari Senin (14/9).
Rudy mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait serta Kodim 0709 Kebumen, sejak Senin (15/9) tengah gencar melakukan operasi Yustisi pendisiplinan adaptasi kebiasaan baru. Hal ini dilakukan sesuai Inpres nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 serta Perbup Nomor 68 tahun 2020. Operasi Yustisi ini digelar secara statis dan mobiling dengan sasaran tempat yang biasa terdapat kerumunan warga.
Bagi para pelanggar yang kedapatan tidak mengenakan masker dan jaga jarak akan diberikan sanksi sosial. Sanksinya yakni push up, menyapu hingga menyanyikan lagu kebangsaan.
"Operasi ini dilaksanakan secara humanis dengan mengedepankan kearifan lokal. Apabila ada perbuatan lain diluar Perbup seperti perlawanan kepada petugas, dilakukan penindakan hukum yang diatur dalam KUH Pidana. Namun sejauh ini di Kebumen belum ada," tutup Rudy.
Operasi Yustisi digelar setiap hari, dari tingkat Polres hingga Polsek. Tujuan operasi ini untuk menekan angka penularan dan kasus positif covid-19 di Kebumen yang semakin meningkat. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video yang beredar pada 22 September 2023 yakni video lama yang terjadi bulan Juli 2023.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus yang dipicu laporan dugaan pungli di SD negeri ini.
Baca SelengkapnyaPencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaPada video itu tampak empat pemuda berdiri berjejer. Salah satunya membacakan permohonan maaf sambil memegang ponsel.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaTerkait teror pocong, Satreskrim Polres Dumai telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaPemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong
Baca SelengkapnyaTerlihat dari video yang beredar, korban dipukul di bagian perut hingga terkapar ke lapangan voli.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang menegur pemotor yang lawan arah dengan pura-pura membeli helm di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perjalanan, sang jenderal mengendarai motornya sendiri ditemani sosok spesial.
Baca Selengkapnya