Siswa SMP di Cilacap Digebuki & Ditendang Teman Sekolah , 2 Orang jadi Tersangka
Terlihat dari video yang beredar, korban dipukul di bagian perut hingga terkapar ke lapangan voli.
Seorang anak SMP di Cilacap dibully dengan cara dipukuli siswa lain dan direkam teman-temannya.
Siswa SMP di Cilacap Digebuki & Ditendang Teman Sekolah , 2 Orang jadi Tersangka
Viral video seorang siswa SMP di Cilacap dibully dengan cara dipukuli siswa lain. Beberapa temannya juga ada di lokasi. Bahkan memvideokan peristiwa itu.
Terlihat dari video yang beredar, korban dipukul di bagian perut hingga terkapar ke lapangan voli. Tak hanya itu, pelaku juga menendang bagian ke kepala korban.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu membenarkan kejadian tersebut. Polisi juga sudah memanggil lima siswa untuk dimintai keterangan.
"Dari lima anak yang diperiksa, dua orang kami tetapkan tersangka. Dua orang anak ini terlibat menganiaya akan diproses."
Kata Kabid Humas saat dihubungi, Rabu (27/9).
Sedangkan untuk korban penganiayaan oleh temannya sendiri mengalami sejumlah luka.
"Korban sudah dibawa rumah sakit. Untuk luka korban ada, yang pasti dua orang sudah diamankan," kata Kabid Humas.
Pihaknya meminta warga agar tidak melakukan main hakim sendiri, percayakan kepada polisi untuk penangananya.
"Kemarin warga sempat ada upaya main hakim sendiri. Percayakan pada Polres Cilacap untuk penanganan," kata Kabid.
Pada video yang dibagikan anggota DPR Ahmad Sahroni, terlihat sekumpulan anak SMP mengenakan seragam sekolah kumpul di sebuah lokasi.
Pada video itu, korban nampak dirangkul pelaku yang mengenakan topi hitam. Seketika korban dipukul secara bertubi-tubi. Tubuhnya langsung terkapar, namun pelaku tak henti menendang korban.
"Ini sekolah mana yah di Jawa Barat infonya? ini banyak sekali bully dan Pengawasan sekolah Lembek bener," tulis Ahmad Sahroni dalam keterangan unggahan, Rabu (27/9).
Teman-teman lainnya yang berada di lokasi sempat meminta pelaku menghentikan aksinya. Namun, pelaku mengancam teman-temannya akan mendapat perlakuan yang sama seperti korban.
"Melerai gue, berantem semua sama gue," kata pelaku.