Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Imbau Masyarakat Tahan Perjalanan ke Luar Negeri Cegah Omicron

Pemerintah Imbau Masyarakat Tahan Perjalanan ke Luar Negeri Cegah Omicron Menko Airlangga Hartarto. ©Tebe/Humas Ekon

Merdeka.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kembali mengimbau masyarakat untuk menahan perjalanan ke luar negeri. Airlangga tak ingin warga Indonesia bawa penyakit dari luar karena Covid-19 varian Omicron sedang menjalar.

"Menahan perjalanan dulu. Arahan Bapak Presiden di luar negeri sedang banyak penyakit jangan kita datangi dan bawa pulang penyakit," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (11/1).

Menurutnya, angka kasus harian Covid-19 di Indonesia sudah di bawah 500. Meski ada kenaikan kasus Omicron di DKI Jakarta, pemerintah sudah mengambil kebijakan yakni memisahkan mana yang terpapar Omicron karena melakukan perjalanan luar negeri atau transmisi lokal.

Orang lain juga bertanya?

"Sehingga tentu kita bisa tahu bahwa apa yang terjadi bukan karena transmisi lokal, tapi karena baru pulang dari perjalanan luar negeri," ucap Ketum Golkar itu.

Dia melanjutkan, Indonesia sudah memasukan obat-obatan terapeutik seperti molnupiravir yang diharapkan bisa segera didistribusikan ke pelayanan kesehatan dan Kemenkes bila Omicron melonjak tinggi.

"Sedang persiapkan penanganan Omicron pada saat terjadi kenaikan. Diperkirakan faskes yang disiapkan 70 ribu bed, itu di RS, dan beberapa isoter," pungkasnya.

414 Kasus Omicron

Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia sebanyak 414 orang. Dari jumlah tersebut, hanya dua kasus membutuhkan perawatan dengan oksigen.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dua kasus Omicron yang membutuhkan oksigen ini masing-masing berusia 58 tahun dan 47 tahun. Keduanya memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

"Dari 414 ini, yang masuk kategori (bergejala) sedang artinya membutuhkan perawatan dengan oksigen hanya dua orang," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (10/1).

Dia menyebut, dari total kasus Omicron, sekitar 114 orang atau 26 persen sudah sembuh dan kembali ke rumah masing-masing. Dua di antara kasus sembuh merupakan pasien yang membutuhkan perawatan dengan oksigen.

"Jadi kesimpulannya, walaupun Omicron ini cepat transmisinya tapi relatif lebih ringan dari keparahannya," ucapnya.

Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menjelaskan, dari 414 kasus Omicrin di Tanah Air, mayoritas berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Positivity rate Omicron dari pelaku perjalanan luar negeri mencapai 13 persen.

Jauh lebih tinggi dari positivity rate Omicron hasil transmisi lokal yang mencatat angka 0,2 persen.

"Jadi positivity rate kedatangan dari luar negeri, 65 kali lebih tinggi dibandingkan positivity rate transmisi lokal. Ini memperkuat hipotesa kami bahwa sebagian besar dari kasus positif yang terjadi saat ini disebabkan oleh kedatangan luar negeri," jelasnya.

Menurut Budi, negara asal pelaku perjalanan luar negeri yang menyumbang kasus Omicron tertinggi di Indonesia bergeser. Sebelumnya Turki, kini menjadi Arab Saudi.

"Negara-negara yang paling tinggi sekarang bergeser. Pertama adalah Arab Saudi, kedua Turki, ketiga Amerika Serikat, dan keempat adalah Uni Emirat Arab," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru: Perjalanan ke Luar Negeri Wajib Gunakan Aplikasi SatuSehat untuk Cegah Penularan Mpox
Aturan Baru: Perjalanan ke Luar Negeri Wajib Gunakan Aplikasi SatuSehat untuk Cegah Penularan Mpox

Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 5 DJPU Tahun 2024 tentang Penggunaan SatuSehat Health Pass pada Pelaku Perjalanan Luar Negeri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri
FOTO: Cegah Penyebaran Virus Cacar Monyet atau Mpox, BBKK Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura Perketat Pengawasan Pendatang dari Luar Negeri

Meningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Penyakit Cacar Monyet Ditetapkan Sebagai Darurat Kesehatan, Perjalanan ke Luar Negeri Wajib Gunakan Aplikasi SatuSehat
Penyakit Cacar Monyet Ditetapkan Sebagai Darurat Kesehatan, Perjalanan ke Luar Negeri Wajib Gunakan Aplikasi SatuSehat

Penetapan kebijakan itu sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (Public Health Emergency of International Concern) oleh WHO.

Baca Selengkapnya