Pemerintah Pertimbangkan PeduliLindungi Bisa Digunakan Tanpa Smartphone
Merdeka.com - Pemerintah mempertimbangkan aplikasi PeduliLindungi bisa digunakan tanpa ponsel pintar atau smartphone. Hal itu supaya mempermudah masyarakat mengakses tempat publik.
"Kami memikirkan bagaimana PeduliLindungi bisa digunakan tanpa smartphone. Sedang kita pikirkan bagaimana caranya agar ada alternatif lain," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Senin (13/9).
Dicontohkan Budi, pemerintah tengah mengembangkan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem check-in pesawat dan pemesanan tiket daring melalui sejumlah platform. Seperti Traveloka dan tiket.com. Sehingga masyarakat tidak perlu membuka aplikasi PeduliLindungi melalui ponsel pintar untuk melakukan perjalanan.
-
Mengapa Garuda Indonesia menyediakan check in online? Layanan ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi waktu, sehingga penumpang dapat lebih mudah mempersiapkan perjalanan mereka.
-
Apa yang tiket.com lakukan untuk membantu pariwisata Indonesia? Dengan menyajikan data yang relevan dan prediksi yang akurat, kami optimis sektor pariwisata Indonesia akan terus berkembang pesat di tahun mendatang.
-
Bagaimana cara melakukan check in online Garuda Indonesia? Langkah-langkah untuk melakukan web check-in, yaitu: 1. Kunjungi situs resmi Garuda Indonesia di www.garuda-indonesia.com. 2. Pilih menu 'Check-In' yang terletak di bagian atas atau tengah halaman utama. 3. Baca dan setujui syarat dan ketentuan yang berlaku untuk check-in online. 4. Klik 'Lanjutkan' dan masukkan kode booking serta data penerbangan Anda. 5. Verifikasi data yang dimasukkan dan pilih tempat duduk (jika diinginkan). 6. Klik 'Konfirmasi Check-In' untuk menyelesaikan proses check-in. 7.Setelah konfirmasi, Anda akan menerima bukti check-in yang perlu disimpan atau dicetak. 8. Tunjukkan bukti check-in saat proses boarding di bandara.
-
Dimana bisa melakukan check in online Garuda Indonesia? Web check-in adalah pilihan yang dapat diakses melalui situs resmi Garuda Indonesia.
-
Kenapa Kemenparekraf bermitra dengan tiket.com? Pencapaian pariwisata yang telah kami capai bersama, ditopang oleh data-data yang diberikan tiket.com, mendorong kami untuk menghadirkan kebijakan yang berbasis data dan sesuai dengan perkembangan tren wisata yang ada.
-
Siapa yang memimpin kemitraan tiket.com dengan Kemenparekraf? CEO tiket.com, George Hendrata, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam membaca dan memetakan tren pariwisata guna mendukung kebijakan yang lebih efektif.
"Jadi, begitu pertama kali yang bersangkutan pesan tiket atau check-in, otomatis tanpa buka handphone, oleh aplikasi Traveloka, tiket.com, atau aplikasi check-in pesawat akan dicek ke PeduliLindungi mengenai status vaksinasi dan juga hasil lab PCR-nya," kata Budi.
Hal ini supaya pelaku perjalanan langsung diketahui statusnya. Pemerintah mempertimbangkan sistem ini digunakan di tempat lain.
Budi mengatakan, pemerintah mengembangkan sistem PeduliLindungi tanpa melalui ponsel untuk mengakomodasi masyarakat yang belum memiliki akses ponsel pintar.
"Hal-hal seperti itu yang nanti akan kami teruskan agar bisa mempermudah pemakaian PeduliLindungi untuk daerah-daerah yang penetrasi smartphone-nya belum maksimal," kata Budi.
Budi juga memastikan, pemerintah terus mengupayakan perbaikan aplikasi PeduliLindungi. Salah satunya mengenai sertifikat vaksinasi sudah terintegrasi ke dalam PeduliLindungi.
Ia memastikan, seluruh masyarakat yang sudah divaksin akan secara otomatis memiliki sertifikat vaksin yang sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Termasuk vaksinasi pintu ke pintu oleh BIN.
"Kita pastikan bahwa semua vaksin yang disuntikan itu pasti masuk ke PeduliLindungi. Karena memang ini (aplikasi PeduliLindungi) dipakai untuk masuk ke mall, melakukan perjalanan jadi rakyat sangat ingin pakai," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak hanya dari tiket pesawat, sumber tourism fund masih memiliki banyak opsi.
Baca SelengkapnyaPencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.
Baca SelengkapnyaDigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca SelengkapnyaYLKI Kritik Rencana Pemerintah Pungut Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan: Itu Pungli dan Harga Tiket Pesawat Semakin Mahal
Baca SelengkapnyaRencana pungutan iuran melalui tiket pesawat tersebut masih dalam proses kajian.
Baca SelengkapnyaOIKN menargetkan uji coba atau Proof-of-Concept (POC) taksi terbang (sky taxi) untuk IKN di Samarinda.
Baca SelengkapnyaLayanan ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi waktu, sehingga penumpang dapat lebih mudah mempersiapkan perjalanan mereka.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan aplikasi yang dikelola Perum Peruri ini akan menintegrasikan pelayanan publik dari berbagai kementerian/lembaga.
Baca SelengkapnyaAdanya aplikasi ini memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses berbagai layanan kesehatan dengan modal jari saja.
Baca SelengkapnyaTerkait rencana pengenaan iuran melalui tiket pesawat, saat ini masih dalam tahap kajian awal.
Baca SelengkapnyaSebelum dua kendaraan canggih tersebut masuk ke Indonesia, Chery Motor mesti bersabar karena pemerintah perlu melakukan kajian mendalam.
Baca Selengkapnya