Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhub Sebut Belum Ada Regulasi Tepat Taksi Terbang buat Angkutan Umum

Menhub Sebut Belum Ada Regulasi Tepat Taksi Terbang buat Angkutan Umum

Menhub Sebut Belum Ada Regulasi Tepat Taksi Terbang buat Angkutan Umum

OIKN menargetkan uji coba atau Proof-of-Concept (POC) taksi terbang (sky taxi) untuk IKN di Samarinda.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan belum menemukan regulasi yang tepat terhadap taksi terbang sebagai angkutan penumpang. 

Dia menyamakan kondisi ini dengan Amerika Serikat.

"Regulasi ini kan kita mengacu pada negara-negara maju, Amerika pun belum memberikan suatu izin yang formal," ujar Budi dilansir dari Antara, Jumat (9/6).

Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum akan memberikan izin untuk taksi terbang sebagai moda transportasi di IKN.

"Kota menggunakan drone, ada risikonya. Oleh karenanya, kita belum memberikan izin untuk taksi terbang, untuk exhibition boleh, untuk angkutan umum belum," tuturnya.

Taksi terbang sebelumnya menjadi komoditas yang diunggulkan dalam megaproyek IKN. Saat itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang masih dijabat oleh Bambang Susantono, berencana menguji coba langsung taksi terbang di Samarinda.

Menhub Sebut Belum Ada Regulasi Tepat Taksi Terbang buat Angkutan Umum

"Dalam waktu dekat saya akan melihat drone berkapasitas besar yang bisa terbang (taksi terbang) di Samarinda, Kalimantan Timur. Saya akan mencoba terbang dengan drone tersebut," ujar Bambang di Jakarta, Selasa (28/5).

Taksi terbang atau advanced air mobility merupakan salah satu moda transportasi publik yang menjadi bagian dari sistem transportasi cerdas dan canggih di IKN.


Selain itu, nantinya terdapat juga moda-moda transportasi cerdas lainnya seperti autonomous mobile drone dan robot untuk memperkuat sistem logistik serta autonomous on demand public transport untuk membuat perjalanan masyarakat dengan nyaman, mudah dan cepat.

Transportasi-transportasi cerdas di IKN tersebut akan dikembangkan dan dioperasikan secara bertahap seiring pembangunan IKN yang juga dilakukan bertahap sampai dengan tahun 2046.


Sekadar informasi, OIKN menargetkan uji coba atau Proof-of-Concept (POC) taksi terbang (sky taxi) untuk IKN di Samarinda.

Adapun taksi terbang yang diuji coba tersebut merupakan taksi terbang yang dikembangkan Hyundai Korea Selatan.


Uji coba taksi terbang tersebut akan melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk menggunakan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto sebagai lokasi uji coba.

Menhub Sebut Belum Ada Regulasi Tepat Taksi Terbang buat Angkutan Umum

OIKN sendiri pada tahun lalu sudah melakukan uji coba taksi terbang di Bandara Budiarto Curug, Tangerang, di mana taksi terbang yang diuji coba tersebut berasal dari perusahaan China yang berkapasitas dua orang.

Sedangkan taksi terbang yang nanti diuji coba di Samarinda ini memiliki kapasitas besar yang dapat mengangkut lima orang.


Taksi terbang ini berpotensi untuk menjadi moda transportasi publik.

Angkutan ini menggunakan baterai sebagai sumber energinya di mana tenaga baterai ini memungkinkan taksi terbang untuk sekali mengudara hingga jarak 100 Km.


Taksi terbang ini juga dapat menjadi moda transportasi udara dari IKN ke Balikpapan, Kalimantan Timur atau Palu, Sulawesi Tengah sehingga masyarakat tidak perlu lagi singgah ke Makassar atau Jakarta dengan penerbangan konvensional, namun bisa langsung ke tujuan dengan menggunakan taksi terbang.

Begini Pentingnya Inovasi dan Kolaborasi Industri-Pemerintah untuk Atasi Tantangan Air di Indonesia
Begini Pentingnya Inovasi dan Kolaborasi Industri-Pemerintah untuk Atasi Tantangan Air di Indonesia

Di mana proyek-proyek air inovatif bertujuan untuk memberi manfaat kepada komunitas dan ekosistem lokal.

Baca Selengkapnya
Transjakarta Uji Coba Mikrotrans untuk Angkutan Malam Hari 24 Jam di 4 Rute Ini
Transjakarta Uji Coba Mikrotrans untuk Angkutan Malam Hari 24 Jam di 4 Rute Ini

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menambahkan, uji coba bakal dilakukan selama tiga bulan sebelum selanjutnya dievaluasi.

Baca Selengkapnya
Usai Kabur, Sopir Truk Tambang Tewaskan Ibu-Anak di Parungpanjang Serahkan Diri & jadi Tersangka
Usai Kabur, Sopir Truk Tambang Tewaskan Ibu-Anak di Parungpanjang Serahkan Diri & jadi Tersangka

Truk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sopir Ramai-Ramai Demo, Aturan Truk Melintas Jl Parung Panjang Tak Berubah Tetap Pukul 22.00-05.00
Sopir Ramai-Ramai Demo, Aturan Truk Melintas Jl Parung Panjang Tak Berubah Tetap Pukul 22.00-05.00

Aturan itu tak akan diubah demi keselamatan masyarakat yang melintas dan meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Jasa Besar Perahu Eretan di Ciliwung, Bantu Mobilitas Warga hingga Jaga Kebersihan Sungai sejak 1970-an
Jasa Besar Perahu Eretan di Ciliwung, Bantu Mobilitas Warga hingga Jaga Kebersihan Sungai sejak 1970-an

Kehadirannya tak boleh disepelekan, karena perahu eretan di Sungai Ciliwung sangat dibutuhkan warga dan bisa menjaga kebersihan aliran air.

Baca Selengkapnya
IKN Bakal Jadi Pelopor Kota Transportasi Cerdas, Begini Ciri-Cirinya
IKN Bakal Jadi Pelopor Kota Transportasi Cerdas, Begini Ciri-Cirinya

Semua kota di Indonesia diminta berlomba melakukan peningkatan prasarana sistem dan sarana yang ada di daerah.

Baca Selengkapnya
Menhub Mau Pamer Transportasi Cerdas IKN ke Pejabat Negara Asia Pasifik Pekan Depan
Menhub Mau Pamer Transportasi Cerdas IKN ke Pejabat Negara Asia Pasifik Pekan Depan

Beberapa konsep transportasi cerdas berbasis teknologi canggih di antaranya pembangunan kereta otonom di kawasan inti IKN.

Baca Selengkapnya
TNI AU Perluas Kekuatan: Tambahkan Dua Skuadron Drone di Tarakan dan Malang
TNI AU Perluas Kekuatan: Tambahkan Dua Skuadron Drone di Tarakan dan Malang

Penambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.

Baca Selengkapnya
Tetap Beroperasi, Jalur Kereta Dibuat Memutar usai Tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung
Tetap Beroperasi, Jalur Kereta Dibuat Memutar usai Tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung

PT Kereta Api Indonesia melakukan rekasaya pola operasi kereta pascatabrakan Kereta Api Turangga dan Commuterline

Baca Selengkapnya