Pemerintah Sebut Hotel Swasta Siap Jadi Tambahan Ruang Isolasi Pasien Corona
Merdeka.com - Pemerintah terus menambah kapasitas sarana dan prasarana sebagai langkah antisipasi melonjaknya jumlah pasien positif virus corona (Covid-19). Selain Wisma Atlet, pemerintah juga menyiapkan sebuah hotel untuk ruang isolasi bagi pasien corona.
"Tidak berapa lama lagi, dari sektor swasta akan memberikan sumbangsihnya berupa penggunaan hotel yang seluruhnya nanti akan digunakan sebagai ruang isolasi, rumah sakit untuk penanganan Covid-19," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Youtube BNPB, Sabtu (21/3).
Menurut dia, pemerintah telah melakukan penambahan tempat tidur bagi penderita Covid-19 yang membutuhkan karantina dan pelayanan medis rumah sakit. Yurianto menegaskan bahwa pemerintah akan terus bekerja keras menangani wabah virus corona.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengantisipasi lonjakan okupansi hotel? 'Karena itu kami kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan juga wisatawan yang akan merayakan Idul Fitri 1445H,' kata Rizal Kasim, Direktur Utama Hotel Indonesia Group (HIG) dalam rilis yang diterima, Rabu (3/4)
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
"Kita tahu bersama beberapa rumah sakit sudah didedikasikan khusus untuk melakukan perawatan Covid-19," ucapnya.
"Baik itu rumah sakit pemerintah, rumah sakit BUMN maupun rumah sakit swasta yang sudah sudah berkomitmen untuk bersama-sama menangani permasalah ini," sambung Yurianto.
Pemerintah Siapkan Wisma Atlet Kemayoran
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Wisma Atlet Kemayoran siap dipakai sebagai Rumah Sakit Darurat Corona atau Covid-19. Wisma Atlet bahkan sudah bisa digunakan mulai Sabtu, 21 Maret 2020 malam.
"Pemerintah juga sedang mempersiapkan infrastruktur pendukung yaitu rumah isolasi dan rumah sakit, Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan rumah sakit darurat Covid-19 dan sebagai rumah isolasi pada nanti Sabtu malam, 21 Maret 2020," ujar Jokowi di Istana Bogor Jawa Barat, Jumat (20/3/2020).
Dia memastikan pemerintah terus menambah kapasitas dan SDM rumah sakit rujukan. Menurut Jokowi, RS TNI-Polri dan BUMN di daerah-daerah terinfeksi telah disiapkan sebagai RS Corona.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah membahas pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, setelah selesai digunakan sebagai rumah sakit darurat saat pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaPenyusunan Inpres tersebut sedang dikaji oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya