Pemerintah Tunggu Kuota Haji dari Arab Saudi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan Arab Saudi sudah membuka akses untuk pelaksanaan haji tahun 2022. Saat ini pemerintah masih menunggu kepastian dari Kerajaan Arab Saudi tentang berapa kuota warga Indonesia yang bisa berangkat haji.
Muhadjir mengatakan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sudah mengurus untuk pelaksanaan haji tahun 2022. Ia mengungkapkan Kemenag sangat intensif berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan haji.
"Pemerintah Arab Saudi sudah membuka untuk pelaksanaan haji. Sekarang tinggal tunggu berapa kuotanya. Kemenag sangat intensif lobi pemerintah Arab Saudi," ujarnya seusai meresmikan Museum Balla Lompoa, Gowa, Kamis (17/3).
-
Kapan keberangkatan haji 2024? Jumlah Kuota Haji Tahun 2024 Dikutip dari laman resmi Kemenag, kuota Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M sebesar 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat kuota tambahan sebesar 20.000 jemaah. Sebanyak 10.000 kuota tambahan diperuntukan bagi jemaah haji reguler, sementara 10.000 lainnya untuk jemaah haji khusus. Sehingga total jemaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 orang, terdiri atas 213.320 jemaah dan 27.680 jemaah haji khusus. Jemaah haji reguler, akan dibagi dalam 554 Kloter (kelompok terbang). Mereka akan diberangkatkan dari 13 Bandara yang berasal dari 14 Embarkasi. Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 lalu.
-
Siapa yang bisa masuk ke Mekkah untuk haji 2024? “Ketentuan dari Arab Saudi memastikan bahwa visa yang bisa masuk ke Mekkah dan ke Masyair, ke Armuzna itu adalah visa haji. Baik visa haji reguler maupun haji khusus, termasuk visa haji mujamalah,“ kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi di kantor Daker Madinah, dikutip Rabu (29/5).
-
Mengapa Arab Saudi memperketat visa untuk haji 2024? “Ketentuan dari Arab Saudi memastikan bahwa visa yang bisa masuk ke Mekkah dan ke Masyair, ke Armuzna itu adalah visa haji. Baik visa haji reguler maupun haji khusus, termasuk visa haji mujamalah,“ kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi di kantor Daker Madinah, dikutip Rabu (29/5).
-
Dimana cek estimasi keberangkatan haji? Buka laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) melalui situs resminya: www.kemenag.go.id.
-
Bagaimana Arab Saudi memeriksa visa jemaah haji 2024? Mereka akan mengecek paspor dan visa setiap jemaah,“ kata Ali. Pemeriksaan juga dilakukan di pintu masuk Kota Mekkah. Identitas jemaah akan diperiksa kembali.Tak berhenti di situ, pemeriksaan lebih detail juga dilakukan di Kota Mekkah.
-
Kapan jemaah haji Lombok akan berangkat? Hari itu, Mahruf tengah bersemangat mencoba pakaian untuk berangkat ke tanah suci pada musim haji tahun ini.
Ia berharap komunikasi Kemenag dengan pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan haji tahun 2022 bisa menghasilkan keputusan yang bagus. Pasalnya, masyarakat Indonesia sudah dua tahun harus menunggu kepastian pelaksanaan haji yang tertunda akibat pandemi Covid-19.
"Kemenag sekarang sedang kerja keras dan doakan semoga hasilnya bagus," tegasnya.
BPIH Dibahas Lagi
Sementara terkait usulan Kemenag terkait Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2022 sebesar Rp45.053.368, Muhadjir menegaskan hal itu masih usulan. Ia belum bisa memastikan berapa besaran BPIH tahun 2022.
"Itu kan masih usulan Kemenag, nanti dibahas lagi itu. Intinya kalau soal teknis itu kewenangan Menag, khususnya Dirjen (pelaksanaan) Haji (dan Umrah)," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kemenag mengusulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2022 sebesar Rp45.053.368. Usulan tersebut disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu (16/2).
"Terkait komponen BPIH, ini meliputi biaya penerbangan, living cost atau biaya hidup selama di Saudi, sebagian biaya akomodasi di Mekkah dan Madinah, biaya visa, dan biaya PCR di Arab Saudi yang secara keseluruhan besarannya adalah Rp 45.053.368," ujar Yaqut.
Biaya haji tahun 2022 ini diambil dengan menyeimbangkan besaran beban jemaah dengan keberlangsungan penyelenggaraan ibadah haji di masa yang akan datang. Yaqut mengatakan hal ini agar jemaah tidak terbebani.
"Keseimbangan ini dimaksudkan agar jemaah tidak terlalu terbebani dengan biaya yang harus dibayar mengingat sudah dua tahun melakukan pelunasan BPIH," ujar politikus PKB ini.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaJelang pelaksanaan haji, Pemerintah Arab Saudi sudah terbitkan 171.000 visa jemaah haji.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaKemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaPetugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya tidak hanya meminta kuota tambahan haji ke pemerintah Arab Saudi
Baca SelengkapnyaIndonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.
Baca SelengkapnyaSelama di Tanah Suci, Muhadjir memeriksa berbagai fasilitas pelayanan haji, mulai dari transportasi, akomodasi hingga pelayananan kesehatan.
Baca Selengkapnya