Pemkab Karawang Siapkan Pemakaman Khusus Bagi Jenazah Korban Virus Corona
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Karawang sudah menyiapkan lahan seluas 4000 meter persegi yang diperuntukan pemakaman bagi warga yang meninggal dunia akibat virus Corona atau Covid-19.
"Lokasi tidak jauh dari taman makam pahlawan untuk tempat pemakaman jenazah pasien Covid-19, yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Acep Jahmuri, Senin (6/4).
Lokasi pemakaman khusus ini disiapkan sebagai langkah antisipasi apabila terjadi penolakan warga tempat pasien bermukim saat pemakaman akan dilangsungkan. Dia mengambil contoh peristiwa semalam di Desa Mundukarya, Kecamatan Pedes, Karawang. Lokasi lahan yang disiapkan merupakan Tempat Pemakaman Komplek Taman Bahagia, akses jalan tertutup dan jauh dari pemukiman masyarakat.
-
Di mana lokasi kuburan yang viral itu? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Dimana kuburan massal ditemukan? Dalam Konferensi Alekseyev Readings di Institut Riset Anuchin dan Museum Antropologi Moskow, ilmuwan mengungkapkan ditemukan total 300 mayat pada sembilan liang lahat di Yaroslavl.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Mengapa area sekitar pemakaman kaya peninggalan? Arkelog Luciano Vilas Boas, yang mengkoordinir penggalian di Oural, mengatakan area sekeliling pemakaman kuno itu sangat kaya akan peninggalan masa lalu.
-
Kenapa warga sekitar menganggap kuburan itu sebagai pengingat? Warga sekitar mengaku bahwa mereka sudah terbiasa tinggal bersebelahan dengan kuburan. Bahkan mereka mengatakan hal itu bisa menjadi sebuat pengingat akan kematian.
-
Siapa saja yang dimakamkan di sana? Di lahan itulah jenazah-jenazah tanpa identitas atau disebut juga Mr X dan mereka yang tidak diterima masyarakat lantaran terlibat aksi terorisme dikebumikan.
"Lokasi tempat pemakaman jenazah terinfeksi Covid-19, jauh dari pemukiman warga dan akses tertutup," katanya.
Kendati demikian, dia berharap agar makam yang sudah disiapkan Pemkab Karawang tidak digunakan. Dia berharap tidak ada lagi korban meninggal dunia akibat virus corona.
Selain menyiapkan area pemakaman, Pemkab juga menyiapkan petugas khusus. Mereka diberikan bimbingan teknis mengenai pemakaman jenazah penderita penyakit infeksi menular.
"Proses penanganan jenazah positif maupun terduga corona harus sesuai dengan prosedur atau protokol pemulasaraan jenazah COVID-19 yang berlaku," kata Acep.
Jenazah pasien positif Covid-19 akan dimakamkan sesuai prosedur dalam protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Sehingga warga tidak perlu khawatir tertular jika ada jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU.
"Kalau pasien Covid-19, begitu pasien meninggal, virus juga mati. Seharusnya sudah tidak menjadi kekhawatiran apabila menjalankan prosedur pemulasaraan dan pemakaman jenazah yang telah ditetapkan untuk Covid-19," tambahnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil penelitian di Afrika Selatan yang membuktikan jika spora yang dihasilkan dari bakteri Antraks ini bisa bertahan hingga 250 tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial AS (25) di Kalimantan Barat, tewas terpanggang api saat membuka lahan untuk berladang dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaPesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK
Baca SelengkapnyaDalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut lokasi tanah longsor tidak layak menjadi tempat tinggal
Baca SelengkapnyaTPU ini jadi bukti toleransi beragama di Kota Pahlawan
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca SelengkapnyaEmpat bocah malang itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abast, mengatakan terhadap 9 korban tersebut akan diberangkatkan ke Depok, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya