Pemkot Bengkulu Kembali Miliki 12 Ambulans untuk Layani Warganya
Merdeka.com - Sebanyak 12 unit ambulans kembali disiapkan Pemerintah Kota Bengkulu, diantaranya 5 unit ambulans untuk penanggulangan Covid-19, 1 unit ambulans untuk disabilitas dan 6 unit ambulans umum. 12 Unit ambulans ini untuk melayani gawat darurat dari masyarakat Kota Bengkulu yang membutuhkan.
Wali kota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan bahwa ambulans ini diperuntukkan untuk masyarakat agar memudahkan proses transportasi dalam penjemputan pasien.
"Alhamdulillah sebanyak 12 ambulans telah kita sediakan, diantaranya ada 5 unit untuk penanggulangan Covid-19 yang kami serahkan ke Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu dan 1 unit untuk penyandang disabilitas. Serta sisa 6 unit lainya merupakan permintaan dari masyarakat," ujar Helmi Hasan didampingi Wakil Wali kota Dedy Wahyudi saat menyerahkan secara simbolis bantuan ambulans di Balai Kota, Selasa (12/5/2020).
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Mengapa ambulans penting? Ambulans penting untuk memindahkan korban ke rumah sakit lapangan untuk menjauhkannya dari bahaya tempat dokter bisa bekerja secara aman dan meningkatkan peluang hidup pasien.
-
Bagaimana ambulans di Kutai Timur membantu masyarakat? 'Ambulans ini digunakan untuk mengangkut dan menangani pasien gawat darurat, memberikan pertolongan pertama, serta melakukan perawatan intensif selama dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan,' kata Ardiansyah.
-
Kenapa Kutai Timur bagikan ambulans? Penyerahan ambulans tersebut sebagai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat Kutim.
-
Kapan ambulans di Kutai Timur dibagikan? Mobil-mobil tersebut diperuntukan kepada enam Puskesmas di Kutai Timur dan diserahkan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 yang digelar di halaman Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi, Kamis (30/11/2023).
-
Puskesmas mana saja di Kutai Timur mendapat ambulans? Enam ambulans tersebut akan difokuskan untuk Puskesmas di Sangatta Utara dan Teluk Lingga di kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Puskesmas Teluk Pandan, Sepaso, dan Tepian Baru di Bengalon,' kata Bahrani.
Ia juga menjelaskan bahwa ambulans ini dibeli dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu. "Ya ambulans ini dibeli menggunakan dana APBD, karena kita tau warga sangat membutuhkan kendaraan operasional ambulans," tambah Helmi.
Sementara itu, salah satu penerima ambulans yaitu Direktur Rumah Sakit Gading Medika Dr Prionoto mengucapkan terima kasih atas pemberian ambulans dari pemkot guna mendukung operasional kendaraan di rumah sakit Gading Medika.
"Ya saya sangat berterimakasih dengan pemberian bantuan ambulans dari pemkot Bengkulu ini, karena kami membutuhkan sekali kendaraan operasional ini," ujar dr Prionoto.
Untuk diketahui, Ambulans sebanyak 12 unit, diantaranya 6 unit diperuntukkan untuk RSHD Kota Bengkulu, 1 unit untuk Baznas, 1 unit untuk Nahdatul Ulama, 1 unit untuk kelurahan Cempaka Permai, 1 unit untuk RS Gading Medika dan 1 unit untuk Palang Merah Indonesia (PMI). Sebelumnya, Pemerintah Kota Bengkulu juga telah memiliki 12 ambulans, di antaranya di standby kan di 9 kecamatan yang ada di Kota Bengkulu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total ambulans yang akan dibagikan secara bertahap sebanyak 29 unit.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaImam Budi Hartono mendapatkan informasi bahwa ada tiga rombongan bus yang membawa pelajar SMK Lingga Kencana pergi ke Subang untuk acara perpisahan.
Baca SelengkapnyaUnit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dishub DKI Jakarta mengoperasikan 5 unit armada bus sekolah khusus untuk penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaPB PON juga telah bekerja sama dengan 61 rumah sakit rujukan se-Sumut.
Baca SelengkapnyaNantinya baik Dinas Sosial (Dinsos) maupun Suku Dinas Sosial (Sudinsos) akan melakukan asesmen atau pengumpulan dan pengolahan informasi.
Baca SelengkapnyaOIKN bersama Kemenkes komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tamu dan undangan dan seluruh personel.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPolri menyiapkan ambulans udara selama Operasi Lilin 2024 guna mendukung pengamanan pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPeresmian ini dilaksanakan langsung oleh Kepala BP2MI Benny Ramdhani.
Baca Selengkapnya