Pemkot Solo bangun selter untuk tampung AdHA
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan tempat tinggal atau selter bagi anak dengan HIV/AIDS atau AdHA. Saat ini pembangunan rumah penampungan tersebut sudah selesai dikerjakan dan tinggal untuk melengkapi dengan fasilitas penunjang.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berharap tempat tinggal tersebut nyaman digunakan. Sehingga mereka akan mendapatkan kehidupan yang layak seperti warga yang lainnya.
"Rumahnya sudah jadi, tinggal melengkapi mebeler dan fasilitasnya saja. Tahun depan mungkin sudah dipakai," ujar Rudyatmo, Kamis (30/11).
-
Kenapa Kota Solo dipilih? Dengan pertimbangan yang sangat luar biasa, seperti kapasitas hotel, transportasi, dan sebagainya Kota Solo layak untuk event nasional,' beber Tri.
-
Dimana lokasi Purwakarta yang membuatnya nyaman? Selain itu, wilayah Purwakarta juga masih teduh dan banyak ditanami pepohonan dan berada di kawasan dataran tinggi yang membawa suasana tenang.
-
Kenapa warga Solo sambut Jokowi? Mereka menyambut mantan presiden itu dengan beragam cara, ada yang membentangkan spanduk, memberikan karangan bunga, hingga menggelar pertunjukan kesenian di rumah Jokowi.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Bagaimana warga Solo sambut Jokowi? Mereka menyambut mantan presiden itu dengan beragam cara, ada yang membentangkan spanduk, memberikan karangan bunga, hingga menggelar pertunjukan kesenian di rumah Jokowi.
-
Bagaimana warga Solo menyambut Jokowi? Saat kepulangan Jokowi lalu,para warga sekitar juga ikut menyambut bersama. Namun ia bersama warga lain tidak bisa mendekat untuk bersalaman.
Hanya saja, dia enggan membeberkan lokasi pembangunan selter tersebut. Rudyatmo beralasan untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi selama ini keberadaan para AdHA sering mendapat penolakan dari warga. Seperti yang terjadi di Purwosari dan Kedunglumbu beberapa waktu lalu.
"Lokasinya masih kita rahasiakan, nanti kalau mau diresmikan saya kasih tahu. Kalau yang ini tidak ada penolakan, karena jauh dari pemukiman. Yang pasti dibangun di atas tanah milik Pemkot," jelasnya.
Rudyatmo berharap, fasilitas selter tersebut bisa dimanfaatkan untuk menampung para ADHA. Sehingga para ADHA ini bisa tumbuh seperti anak-anak normal lainnya. Pihaknya meminta kepada masyarakat agar tidak mengucilkan ADHA.
"Penyakit HIV/AIDS mereka ini dari orang tua mereka bukan karena mereka sendiri. Mereka tidak sepantasnya untuk dijauhi. Jauhi penyakitnya, jangan orangnya," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai menyalami dan bertemu warga, Gibran membagikan buku, beras serta susu.
Baca SelengkapnyaGibran enggan mengomentari diangkatnya AHY menggantikan Hadi Tjahjanto.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini DPC PDI Perjuangan Kota Solo telah menerima tujuh kader maupun non kader yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil ingin membangun penginapan (homestay) Kampung Wisata Betawi di Setu Babakan.
Baca SelengkapnyaKeduanya kemudian melihat-lihat progres pembangunan rel layang dan underpass.
Baca SelengkapnyaJika hunian baru tersebut belum selesai, maka masyarakat Rempang Galang akan mendapatkan hunian sementara.
Baca SelengkapnyaBerbekal karakter ‘dekat dengan rakyat’, besar harapannya agar Sekar memajukan kota Solo dengan memperhatikan rakyat di masa depan.
Baca SelengkapnyaLokasi rumah gratis ini akan dijadikan percontohan dari gerakan gotong royong pembangunan rumah gratis bagi MBR.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaFX Rudy Sebut 17 Skala Prioritas Wali Kota Solo Bohong, Ini Respons Gibran
Baca SelengkapnyaGibran menargetkan akhir tahun ini, GOR di kompleks Stadion Manahan itu rampung dibangun.
Baca SelengkapnyaRibuan warga asli melakukan transmigrasi demi pembangunan Waduk Sermo
Baca Selengkapnya