Pemprov Jabar buka lowongan untuk 1.085 CPNS

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuka lowongan untuk 1.085 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dari jumlah itu, sektor di bidang pendidikan mendapat kuota paling besar sebanyak dengan 925 lowongan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat Sumarwan Hadisumarto mengatakan, jumlah lowongan itu diterima dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Tiga bidang yaitu bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur," katanya di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (14/9).

Dari 1.085 formasi yang dibuka, 925 di antaranya ditempatkan untuk tenaga pendidik, 90 formasi tenaga kesehatan dan 69 di bidang infrastruktur. Ia menjelaskan, penempatan kerja sudah ditentukan.

Sumarwan mencontohkan, untuk bagian pendidikan, ada satu sekolah yang membutuhkan satu guru dengan kualifikasi yang ditentukan. Pelamar, harus menentukan pilihannya dan tidak bisa memasukkan lamaran untuk posisi lain.

"Yang harus diperhatikan itu kualifikasinya harus sesuai. Kalau guru, ya guru dan dia mau mendaftar di sekolah mana," jelasnya.

Hanya saja, untuk pembukaan pendaftaran, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari BKN. Karena, kebutuhan formasi untuk provinsi lain masih dalam pembahasan. Ia memprediksi lowongan itu akan dibuka pada 19 September 2018 secara serentak di seluruh Indonesia.

Sumarwan katakan, Kota Bandung jadi daerah di Jabar terbanyak mengajukan CPNS yaitu sebanyak 714. Sedangkan terkecil adalah Kabupaten Sukabumi hanya 111 CPNS. Sedangkan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Kuningan tidak akan mengadakan perekrutan baru.

"Dari lowongan yang disediakan, kami memprediksi satu formasi itu bisa diperebutkan oleh lima orang, makanya sebelum nanti masuk tahap testing, berkas pendaftaran akan diverifikasi dulu," katanya.

Untuk tempat testing, rencananya Provinsi Jabar akan menggelar di lima tempat. Yakni di kampus STT Telkom, Kabupaten Bandung; Stadion Olahraga Arcamanik, Kota Bandung ; Hotel Radiant, Cirebon; Gedung Serbaguna Pemkab Tasikmalaya dan Kantor Pemda Kabupaten Bogor.