Pemprov Jabar Terus Tes Acak Covid-19 ke Wisatawan, Yang Reaktif Langsung Di Swab
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan pengetesan secara acak kepada wisatawan di 54 titik destinasi di 14 kabupaten/kota. Bodebek menjadi salah satu wilayah yang mendapat atensi khusus karena berdekatan dengan DKI Jakarta sebagai episentrum Covid-19.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jabar, Daud Achmad, menyatakan tes acak metode rapid tes merupakan salah satu upaya menekan potensi penambahan kasus di Jawa Barat.
"Memang kita mengadakan tes acak untuk mereka yang ada di pusat kerumunan seperti tempat wisata atau pasar," ujar Daud dalam konferensi pers, Sabtu (31/10).
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Dimana orang-orang dari 43 negara telah melakukan perjalanan? Manusia dari 43 negara telah melakukan perjalanan ke luar angkasa.
-
Dimana tim khusus Kemenkes mengambil sampel? Dikutip dari ANTARA, tim peneliti itu mengambil sampel darah penderita DBD, kemudian mengambil sampel nyamuk dan jentik nyamuk di lima lokasi penelitian.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Dimana tes kesehatan dilaksanakan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik, menyebut berdasarkan data per Kamis (29/10), daerah Kabupaten Bogor paling banyak menemukan wisatawan yang reaktif Covid-19. Pengetesan secara acak ini terus berlangsung hingga cuti bersama dan libur panjang berakhir pada Minggu (1/11/20).
"Dari 900-an wisatawan yang di-rapid test ada sekitar 50 orang reaktif. Sedangkan di Pangdaran dari 77 pengetesan hanya ada 1 orang yang reaktif. Yang reaktif langsung menjalani swab test dan hasil baru keluar tiga sampai empat hari," kata Dedi.
Berdasarkan data yang dirangkum Satgas Penanganan Covid-19 Jabar pada Jumat (30/10/20) pukul 21:00 WIB, sebanyak 78 wisatawan reaktif rapid test dalam operasi gabungan Satgas Penanganan COVID-19 Daerah Provinsi Jabar dan kabupaten/kota di 14 daerah.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar yang juga Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, Marion Siagian, mengimbau wistawan dan masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menaati protokol kesehatan.
Marion memastikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan dan petugas yang bertugas dalam pengetesan. Satgas Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jabar pun sudah mengirim sebanyak 26.700 alat rapid test, 1.935 APD lengkap, dan 14.400 Viral Transport Medium (VTM), kepada kabupaten/kota. VTM merupakan tempat penyimpanan spesimen sampel lendir tenggorokan hasil uji usap.
"Kami berupaya memetakan penyebaran serta mengendalikan lonjakan kasus Covid-19 setelah masa libur panjang selesai," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan.
Baca SelengkapnyaPolisi dan Pemprov DKI Jakarta menggelar razia uji emisi perdana hari ini, Jumat (1/9). Razia digelar di sejumlah titik wilayah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaPj. Wali Kota Tarakan, Bustan memimpin apel pelaksanaan razia gabungan di Halaman Kantor Wali Kota pada Minggu (17/11).
Baca Selengkapnya