Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemred Sindo tak tahu asal usul iklan Jokowi - Ma'ruf Amin

Pemred Sindo tak tahu asal usul iklan Jokowi - Ma'ruf Amin jokowi umumkan tim sukses. ©2018 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf memasang iklan di koran nasional, Seputar Indonesia (Sindo). Iklan yang mencantumkan nomor rekening dana kampanye itu juga mencantumkan foto Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut. Berdasarkan peraturan KPU, masa kampanye melalui media massa belum dimulai.

Pemimpin Redaksi Sindo, Pung Purwanto mengaku tak mengetahui asal usul iklan tersebut. Sebab, iklan bukan menjadi tupoksi ruang redaksi.

"Itu kan pemasangan iklan ya itu divisi berbeda di luar meja redaksional," jelas dia saat dihubungi, Jumat (19/10).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, tugas redaksi dan iklan tak bersinggungan. Dia menerangkan, bahwa divisi iklan memiliki jalur sendiri terkait hal ditayangkan.

"Itu iklan jadi Pemred yang berwenang di meja redaksi tidak bersinggungan jalurnya sendiri-sendiri," ujar dia.

Terkait rencana Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusut dugaan pelanggaran kampanye capres-cawapres, Pung mempersilakan berjalan sesuai proses.

"Kalau ada pengusutan Bawaslu ke Sindo ya kan itu normal saja, prosesnya ya," Pung menutup.

Tim kampanye nasional Joko Widodo dan Ma'ruf Amin diduga memasang iklan di beberapa media nasional dengan adanya foto sebagai citra diri Jokowi-Ma'ruf dilengkapi dengan tulisan 'Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Indonesia'. Saat ini, tim dari Bawaslu sedang melakukan pemeriksaan terhadap kantor media nasional tempat Jokowi-Ma'ruf memasang iklan.

"Intinya, Bawaslu sedang proses dugaan pelanggaran iklan rekening dana kampanye. Ini Sudah jadi temuan. Tim kita sudah turun siang ini ke Media Indonesia. Setelah ini nanti koran Sindo," kata Afifuddin kepada wartawan, Jakarta, Jumat (19/10).

Sebelumnya, tim Jokowi-Ma'ruf siap dipanggil Bawaslu jika memang dinilai melanggar. Hal ini disampaikan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, di Gedung Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/10) malam.

"Kita siap dipanggil. Kita mempertanggungjawabkan. Tapi tidak ada sama sekali niat melecehkan pihak-pihak tertentu, tapi lebih bagaimana kita lebih memberikan kesempatan pada para pendukung Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin bisa ikut partisipasi dengan kegiatan kita," kata Erick.

Erick mengatakan, pencantuman nomor rekening untuk mengajak masyarakat berpartisipasi memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Pihaknya hanya ingin menonjolkan nomor rekening melalui iklan tersebut. Mengenai pencantuman foto dan nomor urut, pihaknya tak bermaksud ingin mendahului kampanye di media massa.

"Itu nomor rekening bukan promosi mengenai beliau. Itu nomor rekening masyarakat yang ingin berpartisipasi," ujar Erick.

Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Iklan Kampanye 'Nomor Dua' di Videotron Pospol Semanggi, Bawaslu: Paslon Patuhi Aturan!
Viral Iklan Kampanye 'Nomor Dua' di Videotron Pospol Semanggi, Bawaslu: Paslon Patuhi Aturan!

Bawaslu menyelidiki dugaan pelanggaran kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terkait iklan 'nomor urut dua' di videotron Pospol Semanggi.

Baca Selengkapnya
Deretan Iklan Lawas Kampanye Pemilu Ini Bikin Nostalgia, Ada Jokowi-Ahok hingga OK OCE
Deretan Iklan Lawas Kampanye Pemilu Ini Bikin Nostalgia, Ada Jokowi-Ahok hingga OK OCE

Seiring dengan berlakunya masa kampanye pemilu 2024, iklan lawas pemilu kembali dikenang.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Diisukan Cawe-Cawe dalam Kepengurusan PDIP
Reaksi Jokowi Diisukan Cawe-Cawe dalam Kepengurusan PDIP

Jokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.

Baca Selengkapnya
Muncul Baliho Bareng Prabowo Jadi Cawapres di Labuan Bajo, Begini Reaksi Gibran
Muncul Baliho Bareng Prabowo Jadi Cawapres di Labuan Bajo, Begini Reaksi Gibran

Gibran menegaskan jika dirinya maupun Presiden Jokowi tidak pernah mengarahkan relawan untuk memasang baliho tersebut.

Baca Selengkapnya
Projo Ngaku Belum Dengar Jokowi Ingin Gabung Golkar
Projo Ngaku Belum Dengar Jokowi Ingin Gabung Golkar

ak hanya itu, Airlangga pun menilai Presiden Jokowi nyaman dengan partainya tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Jabar juga Tidak Pasang Foto Jokowi, Tegaskan Kantor Parpol bukan Institusi Pemerintah
PDIP Jabar juga Tidak Pasang Foto Jokowi, Tegaskan Kantor Parpol bukan Institusi Pemerintah

PDIP beralasan kantor partai politik tidak memiliki kewajiban memasang foto presiden

Baca Selengkapnya
Respons Kaesang soal Spanduk ’Solo Bukan Gibran’
Respons Kaesang soal Spanduk ’Solo Bukan Gibran’

Kaesang tidak merespons spanduk yang menyerang kakaknya itu dengan serius.

Baca Selengkapnya
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!

PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Ungkap Alasan Foto Presiden Jokowi Dicopot di Kantor PDIP, Singgung Sumpah Setia
VIDEO: Hasto Ungkap Alasan Foto Presiden Jokowi Dicopot di Kantor PDIP, Singgung Sumpah Setia

Hasto Kristiyanto menegaskan pengurus pusat tidak memberikan arahan untuk mencopot foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Foto Jokowi di Kantornya, PDIP Sumut: Kami Pasang Foto Prabowo-Gibran Kalau Sudah Dilantik
Tak Ada Foto Jokowi di Kantornya, PDIP Sumut: Kami Pasang Foto Prabowo-Gibran Kalau Sudah Dilantik

Tidak ada foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pengurus PDIP menerima pendaftaran Edy Rahmayadi sebagai bakal calon Gubernur Sumut.

Baca Selengkapnya
Pasang Tanpa Izin, Baliho Ganjar Pranowo di Kupang Dicopot Pemilik Lahan
Pasang Tanpa Izin, Baliho Ganjar Pranowo di Kupang Dicopot Pemilik Lahan

Baliho bergambar Ganjar terpaksa diturunkan karena dipasang tanpa izin.

Baca Selengkapnya
Viral Banner Foto Dandim Sukoharjo Bareng Prabowo-Gibran, Begini Faktanya
Viral Banner Foto Dandim Sukoharjo Bareng Prabowo-Gibran, Begini Faktanya

Banner itu disebut terpampang di wilayah Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya