Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penembakan TGPF Kasus Intan Jaya Diduga Dilakukan KKB Pimpinan Sabinus Waker

Penembakan TGPF Kasus Intan Jaya Diduga Dilakukan KKB Pimpinan Sabinus Waker Bambang Purwoko, peneliti dari UGM yang tergabung dalam TGPF kasus penembakan Intan Jaya,. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan kelompok sipil bersenjata (KSB) yang diduga melakukan penyerangan dan menembaki rombongan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), Jumat (9/10), dipimpin Sabinus Waker.

Kelompok yang sebelumnya beroperasi di kawasan Tembagapura itu diketahui sejak akhir 2019 lalu sudah bergeser ke sekitar wilayah Kabupaten Intan Jaya.

"Sabinus Waker sendiri merupakan adik dari Ayub Waker yang meninggal 2019 lalu," kata Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw kepada Antara, Jumat malam.

Kapolda yang dihubungi melalui telepon selularnya mengaku kelompok yang memiliki senjata api 17 pucuk itu menamakan diri kelompok "kemabu" beranggotakan 50 orang.

Ketika ditanya apakah ada rencana penambahan pasukan untuk mengamankan investigasi yang dilakukan TGPF, Irjen Pol Waterpauw mengaku belum ada rencana.

"Kami maksimalkan personil yang ada karena fasilitas dan sarana yang ada di wilayah itu terbatas, " aku Irjen Pol Waterpauw.

Dia mengatakan tim yang dipimpin Ketua TGPF Benny Mamoto ditembaki sekembalinya dari Hipadipa. Akibatnya Bambang Purwoko, anggota TGPF dan dua anggota TNI-AD terluka, kata Irjen Pol Waterpauw.

Wakil Ketua TGPF Sugeng Purnomo secara terpisah mengakui, dengan adanya insiden penembakan tersebut maka akan dilakukan evaluasi namun yang diutamakan adalah menangani kedua korban.

Belum dipastikan langkah selanjutnya yang akan dilakukan tim karena keberadaannya di Intan Jaya untuk mengumpulkan bukti-bukti guna mengungkap kebenaran terkait berbagai kasus kekerasan dan penembakan yang terjadi di wilayah itu selama bulan September lalu.

Penyerangan terhadap rombongan dilakukan sekitar pukul 15.43 WIT dari kiri- kanan jalan yang dilewati, kata Sugeng Purnomo yang pernah menjabat sebagai Kejati Papua. (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KKB Rampas 119 Kotak Suara di Intan Jaya Papua
KKB Rampas 119 Kotak Suara di Intan Jaya Papua

Sebelum merampas kotak suara, KKB memukul perangkat Distrik Hitadipa berinisial ZU.

Baca Selengkapnya
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB

Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.

Baca Selengkapnya
Inil Catatan Kriminal Anggota KKB Lupa Waker yang Diringkus di Mimika Papua Tengah
Inil Catatan Kriminal Anggota KKB Lupa Waker yang Diringkus di Mimika Papua Tengah

Tak hanya pembakaran, dia juga diduga terlibat sejumlah penembakan, termasuk terhadap anggota TNI dan warga negara asing.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Terkini di Paniai Papua usai OPM Tembaki Patroli TNI
Kondisi Terkini di Paniai Papua usai OPM Tembaki Patroli TNI

AKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.

Baca Selengkapnya
Daftar Kekejaman Kelompok OPM Teranus Enumbi di Papua Bikin TNI Gerah, Disikat Habis!
Daftar Kekejaman Kelompok OPM Teranus Enumbi di Papua Bikin TNI Gerah, Disikat Habis!

Kelompok OPM Teranus Enumbi di Papua berhasil dilumpuhkan oleh aparat TNI.

Baca Selengkapnya
KPK Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan SPDP Palsu
KPK Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan SPDP Palsu

Tidak menutup kemungkinan juga beredar di wilayah lain, ataupun dialami pihak lain dengan modus berbeda.

Baca Selengkapnya
Satgas Temukan Jenazah KKB Anak Buah Undius Kogoya yang Tewas saat Penyergapan di Paniai
Satgas Temukan Jenazah KKB Anak Buah Undius Kogoya yang Tewas saat Penyergapan di Paniai

Pihaknya melibatkan personel gabungan TNI-Polri selama tiga hari sejak 14-17 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
10 Jaksa yang Ditarik Pulang Kejagung Tetap Berdinas di KPK sampai 1 September
10 Jaksa yang Ditarik Pulang Kejagung Tetap Berdinas di KPK sampai 1 September

Untuk menggantikan ke-10 jaksa itu, KPK telah berkoodinasi dengan Kejagung agar segera mengirimkan jaksa-jaksanya untuk berdinas di KPK.

Baca Selengkapnya
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI Pukul Mundur OPM Pimpinan Apeni Kobogau
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI Pukul Mundur OPM Pimpinan Apeni Kobogau

Prajurit Koops TNI Habema membalas tembakan OPM pimpinan Apeni Kobugau dari Kampung Bazemba

Baca Selengkapnya