Penemuan ikan-ikan raksasa ini bikin gempar Indonesia
Merdeka.com - Siapa yang tak kaget jika melihat ukuran ikan yang tak wajar, di beberapa daerah Indonesia ditemukan ikan yang ukurannya tak biasa seperti ikan pada umumnya. Ikan raksasa yang ditemukan di Indonesia tentu memiliki berat puluhan hingga ratusan kilogram. Tak ada yang mengetahui secara pasti apa penyebab ikan-ikan yang ditemukan ini memiliki ukuran yang besar dan sangat berat itu.
Sontak saja, warga yang tinggal di sekitar ditemukannya ikan raksasa langsung berduyun-duyun untuk melihat ikan yang tak biasa itu.
Selain itu, ikan raksasa dianggap menyimpan aura mistis di dalamnya. Contohnya, ikan raksasa yang ditemukan di kolam Pura Dalem Jawa (Langgar) desa Bunutin, Taman Bali. Masyarakat setempat menjadikan tempat tersebut sebagai lokasi melakukan pemujaan memohon kesuksesan dalam berkarir.
-
Berapa berat ikan mas terbesar? Menurut Virginia Department of Wildlife Resources, ikan mas terbesar yang pernah ditangkap di negara bagian Virginia ini memiliki berat 49 pon 4 ons.
-
Dimana ikan mengerikan itu ditemukan? Ikan yang sangat langka dengan bentuk mengerikan ditemukan terdampar di pesisir pantai selatan Cannon, Negara Bagian Oregon, barat laut Amerika Serikat.
-
Siapa yang memegang rekor ikan mas terbesar? Ikan mas besar ini ditangkap oleh Jeff Graham pada 25 Juni 1986 di Danau Prince.
-
Dimana ikan mas terbesar ditangkap? Ikan mas besar ini ditangkap oleh Jeff Graham pada 25 Juni 1986 di Danau Prince.
-
Bagaimana fosil kepiting raksasa ditemukan? Setelah diamati lebih dekat, ia menyadari bahwa pada cakar tersebut terdapat seekor kepiting besar yang diawetkan dengan sempurna.
-
Siapa yang menemukan fosil kepiting raksasa? Penemuan ini dianggap sebagai tambahan penting dalam penelitian paleontologi karena memberikan wawasan baru tentang kehidupan laut pada masa lampau.
Berikut kisah penemuan ikan-ikan raksasa yang bikin gempar Indonesia yang berhasil dihimpun merdeka.com, Jumat (3/4):
Ikan Lele merah berkepala raksasa di Bali
Percaya atau tidak, keberadaan Pura Dalem Jawa (Langgar) desa Bunutin, Taman Bali, Bangli memang penuh dengan getaran spiritual. Pura yang merupakan bukti terjalinnya akulturasi kebudayaan Hindu-Islam sejak ratusan silam itu, seakan menyimpan segudang misteri.Salah satunya telaga (kolam) berbentuk U yang mengelilingi area Pura Langgar seluas satu hektar, hidup berbagai jenis ikan yang dikeramatkan oleh umat Hindu dan Islam.Sejak puluhan tahun tidak seorang pun berani mengambil ribuan ikan dalam kolam. Ikan-ikan itu ukurannya tak tanggung-tanggung, ada yang mencapai bobot puluhan kilogram dan panjang sampai satu setengah meter."Saya juga tidak tahu apa sebabnya, yang pasti itu keyakinan kami di sini tidak ada yang berani memancing dan memakan ikan dari kolam ini," ungkap Kelian Pura Dalem Jawa (Langgar) Penataran Agung Bunutin Bali Ida I Dewa Gede Oka Nurjaya, Kamis (2/4) di Bangli, Bali.Dia menceritakan, pernah suatu ketika dari dalam telaga muncul ikan lele yang sangat besar. Anehnya dari kemunculan ikan lele itu, diperkirakan panjangnya satu setengah meter itu kepalanya yang berukuran raksasa dan berwarna merah."Kepalanya ikan lele itu sebesar bongkahan batang pohon kelapa dan berwarna merah," kata Wiadnyana, meyakinkan bahwa ikan itu nyata adanya bukan gaib namun sangat langka bisa melihatnya.
Ikan bawal raksasa ditemukan di Nias
Warga Gunungsitoli, Nias, Sumut mendadak heboh. Kehebohan dipicu penemuan seekor ikan raksasa terdampar di perairan dangkal tak jauh dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasar Gunungsitoli.Ikan yang memiliki bentuk seperti ikan bawal ini memiliki panjang sekitar 1,5 meter dengan lebar badan sekitar 1 meter. Beratnya mencapai 150 kg.Seorang nelayan mendapati ikan besar itu terdampar di tepi laut. Saat itu, kondisinya masih hidup, namun tidak bisa lagi berenang ke tengah laut.Budi, seorang warga setempat, mengatakan bahwa tidak kurang 10 orang mengangkat ikan itu ke jalan dekat TPI. "Kejadiannya sekitar pukul 07.00 WIB. Warga mengangkat ikan itu untuk mengetahui apakah dapat dikonsumsi apa tidak," ujar Budi, Jumat (24/5).
Ikan mas seukuran anak kecil di Sumatera Utara
Seekor ikan mas raksasa dengan berat 20 kilogram ditemukan di Sungai Aek Mandosi, Kecamatan Porsea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Ikan itu ditemukan oleh seorang petani. Ikan itu berhasil ditangkap."Ikan mas seukuran anak kecil itu diduga hanyut dari perairan Danau Toba yang meluap akibat hujan deras yang turun terus menerus pada beberapa hari terakhir ini," kata Oloan Silalahi, warga Samosir di Porsea seperti dilansir dari antara, Sabtu (1/12).Dia menjelaskan, ikan mas betina sepanjang 120 centimeter itu berhasil ditangkap rekannya bermarga Manurung dengan menggunakan 'sulangat' (jala). Saat itu kawannya hendak ke sawah pada Jumat pagi sekitar pukul 6.00 WIB.Khusus di kawasan itu, ikan mas bisa berukuran sangat besar ketimbang ikan sejenis di daerah lain karena pada danau vulkanik panjang 100 km dan lebar 30 km itu banyak tersedia pangan berasal dari kegiatan warga mengolah keramba jala apung.Ikan mas itu diperkirakan berumur sekitar dua tahun. Ikan itu berada di sungai kemungkinan disebabkan jebolnya tembok penahan sungai Aek Mandosi sepanjang kira-kira 30 meter, mengakibatkan meluapnya air danau Toba ke sungai tersebut. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan hewan aneh dan misterius ini menghebohkan Jepang.
Baca SelengkapnyaLapisan laut dalam dihuni oleh beberapa spesies besar. Apa saja spesies terbesar yang hidup di dalam laut?
Baca SelengkapnyaMengingat, Singapura merupakan negara kecil yang tidak memiliki lautan seluas Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut merdeka.com merangkum informasi tentang fakta menarik hewan komodo yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaIkan ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dengan menjadi predator yang dominan dan bersaing dengan spesies ikan lokal Indonesia untuk sumber daya.
Baca SelengkapnyaPenampakan ikan mas terbesar yang pernah ditangkap, beratnya mencapai 50 kg lebih.
Baca SelengkapnyaKampung ini merupakan salah satu kampung andalan Lamongan sebagai Kota Bahari
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut telah menggeser Singapura dan juga Belanda.
Baca SelengkapnyaPernah melihat ikan yang bentuknya sering mengembang seperti balon?
Baca SelengkapnyaSaat ini, kelestarian Danau Poso terancam akibat akitivitas manusia
Baca Selengkapnya