Pengakuan AKBP Roni evakuasi anak perempuan usai teror bom di Polrestabes Surabaya
Merdeka.com - Aksi heroik AKBP Roni Faisal, Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya sungguh luar biasa. Korban berjatuhan akibat ledakan bom bunuh diri di gerbang penjagaan Mapolrestabes Surabaya.
Perwira melati dua itu masih sempat melakukan penyelamatan terhadap anak perempuan kecil yang diduga merupakan anak pelaku teror.
Saat dikonfirmasi, Roni menyampaikan satu hal yang dipikirkannya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
"Cuma satu mas, kemanusiaan saja dan rasa iba karena melihat korban penuh darah," singkatnya.
Aksi Roni membopong anak perempuan bercadar tersebut terekam CCTV.
Dari rekaman CCTV terlihat anak itu dibonceng menggunakan sepeda motor. Sementara ada satu motor di belakang motor yang ditumpangi si anak. Kedua motor itu dihambat lajunya untuk diperiksa oleh petugas jaga berpakaian lengkap dengan senjata.
Bersamaan dengan itu, bom meledak sebanyak dua kali di area penjagaan bersamaan dengan terkaparnya terduga pelaku dan tiga anggota polisi berjaga serta satu petugas jaga parkir.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat memegang pisau dan ditempelkan ke leher bocah. Sang anak hanya bisa menangis ketakutan
Baca SelengkapnyaTersangka penyanderaan merupakan ayah dari bocah perempuan tersebut.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial RZ (13), ZS (14), KD (13) dan AI (14).
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah MI yang merupakan pemilik daycare. MI diamankan di rumahnya pada Rabu (31/7) malam.
Baca Selengkapnya