Pengakuan Danpaspampres Jadi Sopir Jokowi saat Blusukan ke Tambak Lorok
Merdeka.com - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Mayjen TNI Maruli Simanjuntak buka suara soal pengawalan terhadap Presiden Joko Widodo saat blusukan ke kampung nelayan di Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah. Maruli mengaku turun langsung mengawal Jokowi.
"Saya pengamannya sekalian nyupir. Nggak mungkin saya lepas juga lah," ujar Maruli saat berbincang dengan merdeka.com melalui sambungan telepon, Selasa (19/2) malam.
Mantan Komandan Denpur Cakra ini menegaskan, dirinya tak berjarak dengan Jokowi selama di Tambak Lorok. Menurut pengakuannya, warga tidak ada yang mengenalinya sebagai Komandan Paspampres.
-
Dimana Jokowi blusukan? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Siapa yang Jokowi ajak bicara di Pasar Malangjiwan? Presiden Jokowi sedang berbincang dengan pedagang berasi di Pasar Malangjiwan, Karanganyar
-
Siapa yang mengawal Jokowi di Lampung? Menariknya, Paspampres bermotor yang biasa mengawal Jokowi dengan motor gede sampai ganti motor trail. Nampak empat anggota Paspampres pengawal Jokowi yang biasa berboncengan sepeda gede, mengendarai motor trail berpelat TNI.
-
Apa yang dilakukan Paspampres saat mengawal Jokowi di Lampung? Menariknya, Paspampres bermotor yang biasa mengawal Jokowi dengan motor gede sampai ganti motor trail. Nampak empat anggota Paspampres pengawal Jokowi yang biasa berboncengan sepeda gede, mengendarai motor trail berpelat TNI.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Itulah trik kita," singkatnya.
Maruli lantas mengapresiasi sikap hormat warga Tambak Lorok terhadap kunjungan Jokowi. Dia juga mengaku terharu dengan dengan pernyataan warga bahwa Jokowi sebagai lambang negara yang harus dijaga.
"Itu bukti rasa hormat masyarakat. Sampai saya juga terharu lho Pak RW bilang (Presiden) lambang negara yang harus kita jaga. Jadi sekarang apa yang perlu ditakutkan walaupun kami selalu standby, kami selalu siap, kami mempunyai plan A, plan B," ucapnya.
Asintel Komandan Paspampres, Kolonel Kav Urip Prihatman menambahkan pihaknya selalu melaksanakan pengamanan secara fisik terhadap Jokowi. Pengamanan dilakukan secara berlapis dengan melibatkan pelbagai unsur pengamanan.
"Pada intinya Paspampres melaksanakan pengamanan secara fisik, langsung, jarak dekat setiap saat dan di manapun VVIP berada. Karena Paspampres bertanggungjawab terhadap keamanan dan keselamatan VVIP," kata dia.
Saat mengikuti debat kedua Pilpres 2019 pada Minggu (17/2) malam, Jokowi mengaku pernah melakukan blusukan tanpa didampingi pejabat pada larut malam untuk bertemu dengan nelayan di Tambak Lorok. Jokowi menyebut saat itu hanya datang bersama seorang sopir.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi untuk menjawab cerita rivalnya Prabowo Subianto. Prabowo menceritakan jeritan hati nelayan selama ini yang ditemui saat kampanye di beberapa daerah. Menurut Prabowo, masih banyak nelayan yang kesulitan mencari ikan karena aturan pemerintah.
"Itu tugas pemimpin agar yang tidak bagus jadi bagus. Saya hampir setiap minggu, bulan ke kampung nelayan. Bahkan ke kampung nelayan jam 12 malam, tengah malam, saya berdua saja ke sana untuk memastikan bagaimana kondisi nelayan," kisah Jokowi.
"Banyak laporan ke saya tidak baik, yang baik, tapi saya ingin memastikan nelayan betul-betul saya tengah malam ke Tambak Lorok, kampung nelayan di utara kota Semarang, saya ingin betul masalah itu masuk ke telinga saya, kita bisa buat kebijakan yang pas, bank mikro nelayan," tambah dia.
Cerita Jokowi itu kemudian dibenarkan oleh warga Tambak Lorok. Ketua RW XIII Tambak Lorok, Haji Sueb mengatakan Jokowi blusukan ke daerah Tambak pada 3 Februari lalu selama 90 menit. Jokowi ingin meninjau proyek dan menanyakan keberadaan nelayan.
"Benar, dia (Jokowi) datang pukul 21.00 WIB pas saya sedang nongkrong di warung. Saya saksinya. Ada mobil jalan, dan ada seorang datang. Saya kira orang proyek, ternyata Pak Jokowi," kata Haji Sueb yang saat itu menerima kedatangan Jokowi.
Sueb menyebut, kedatangan Jokowi tanpa pengawalan justru membuat warga kaget. Dia bahkan tidak melihat ada Paspampres yang mendampingi Kepala Negara.
"Ya beliau kan simbol negara, saya sama warga di belakang Bapak saling pegangan biar jaga-jaga agar tidak ada yang terjadi apa-apa. Ya jadi Paspampres dadakan," ujar Sueb.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menunjuk Maruli menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang telah dilantik sebagai panglima TNI pada Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Jenderal Maruli Sebagai Kasad, Luhut Hadir
Baca SelengkapnyaJabatan Kasad saat ini kosong usai Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMaruli menggantikan posisi Jenderal Agus Subiyanto yang dipromosikan menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Maruli Simanjuntak joget bareng prajurit TNI di Makassar, kedekatan itu diakui oleh mantan anak buah di Paspampres.
Baca SelengkapnyaMaruli menggantikan posisi Jenderal Agus Subiyanto yang dilantik Jokowi menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, masyarakat harus memahami SOP yang berlaku dalam pengamanan presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi menurunkan tangan pensiunan jenderal bintang empat tersebut.
Baca SelengkapnyaTNI AL mempersiapkan pengamanan VVIP dalam Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPada momen pelantikan tersebut, Maruli tampak hormat ke arah Luhut.
Baca SelengkapnyaWarga dan relawan yang memadati jalan meneriakkan yel-yel 'selamat datang Jokowi'.
Baca SelengkapnyaPenganugerahan langsung diberikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo digelar di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat
Baca Selengkapnya