Pengamat nilai viral pidato Jenderal Tito bentuk kritikan kinerja Polri
Merdeka.com - Pengamat politik Ray Rangkuti meyakini Kapolri Jenderal Tito Karnavian tak memiliki niat untuk mengadu domba umat Islam melalui pernyataannya soal NU dan Muhammadiyah. Kata Ray, tujuan Tito hanya ingin menunjukkan ada ormas anti terhadap kebhinekaan.
"Karena yang dimaksudkan itu kan bukan berarti organisasi yang tak disebut, tapi organisasi yang melawan Pancasila. Kan yang ditekankan beliau adalah organisasi yang melawan Pancasila dan NKRI. Oleh karena itu dia mengatakan tak perlu menjalin kerjasama dengan kelompok itu dan tak tak berhaluan dengan NKRi dan Pancasila," ujar Ray saat hadiri acara di Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (1/2/1).
Malah, ia mengatakan kini ada sejumlah tekanan yang ditanggung Jenderal Tito terkait kinerja Polri yang dinilai kurang baik. salah satunya, beberapa orang yang terjerat kasus makar.
-
Kenapa Tito kritik keras Pemkab Mimika? 'Di Papua, Mimika. APBD hampir Rp7 atau 8 triliun untuk 200 ribu orang. Tapi ya kemajuan enggak banyak terjadi. Belanjanya enggak efektif dan efisien,' kata Tito, dalam acara Musrenbangnas Bappenas, di JCC, Senayan, Jakarta, di kutip Selasa (7/5). Tito menyebut, tak ada kemajuan di Mimika, lantaran belanja APBD yang dilakukan Pemda Mimika tak efektif dan efisien.
-
Mengapa Kak Seto mengkritik polisi? Ketua Umum LPAI, Seto Mulyadi, mengatakan bahwa pihaknya mengkritik keras Polres Temanggung yang menggelar konferensi pers dengan menghadirkan pelaku pembakaran.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Mungkin terkait dengan penetapan sejumlah tersangka (kasus dugaan pemufakatan makar) yang nggak naik statusnya. Seperti soal makar, penistaan agama. Semuanya kan nggak ada yang naik tuh," katanya.
"Menurut saya ini ada akumulasi dari itu. Mungkin ini harus jadi kritikan buat Kapolri. Kalau misalnya enggak ada masalah ya bebaskan. Jangan dijadikan seperti tawanan yang sampai sekarang enggak diproses," sambungnya yang merupakan Direktur Lingkar Madani Indonesia ini.
Ia meyakini jika mantan Kapolda Metro Jaya ini tak punya niat mendeskritikan kelompok Islam yang lain. "Tapi pemilihan kata bahasa yang kurang tepat dan beliau tak memahami sejarah kelompok Islam," tandasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Sujiwo saat Kapolri memaparkan rilis akhir tahun 2023
Baca SelengkapnyaKapolri menegaskan Polri bukan lembaga anti kritik.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan sebagai evaluasi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaSusno Duadji secara gamblang bicara dugaan kejanggalan polisi dalam kasus kematian Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaTaufan Pawe menegur Menteri Tito karena saat dia akan memberikan pandangan
Baca SelengkapnyaWahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.
Baca SelengkapnyaTito meminta kepala daerah menyiapkan data statistik sektoral.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian menitipkan sejumlah pesan kepada Menko Polhukam definitif, Hadi Tjahjanto
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaMerangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini
Baca SelengkapnyaKapolri berjanji akan melakukan tindakan tegas bagi anggotanya yang telah berjudi. Sebab judi merupakan salah satu dari banyaknya tindak pidana.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengingatkan, tingkat kenaikan harga atau inflasi menjelang hari besar keagamaan Ramadan.
Baca Selengkapnya