VIDEO: Momen Anggota Komisi II Tegur Menteri Tito Gara-gara Ngobrol dengan Bima Arya Saat Rapat
Taufan Pawe menegur Menteri Tito karena saat dia akan memberikan pandangan
Momen Anggota Komisi II Tegur Menteri Tito Gara-gara Ngobrol dengan Bima Arya Saat Rapat
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan dua wakil menteri Mendagri Bima Arya dan Ribka Haluk melakukan rapat kerja bersama Komisi II DPR, Kamis (31/10).
-
Kenapa Tito kritik keras Pemkab Mimika? 'Di Papua, Mimika. APBD hampir Rp7 atau 8 triliun untuk 200 ribu orang. Tapi ya kemajuan enggak banyak terjadi. Belanjanya enggak efektif dan efisien,' kata Tito, dalam acara Musrenbangnas Bappenas, di JCC, Senayan, Jakarta, di kutip Selasa (7/5). Tito menyebut, tak ada kemajuan di Mimika, lantaran belanja APBD yang dilakukan Pemda Mimika tak efektif dan efisien.
-
Apa yang dikritik Tito tentang APBD Mimika? Tito menyebut, tak ada kemajuan di Mimika, lantaran belanja APBD yang dilakukan Pemda Mimika tak efektif dan efisien.
-
Bagaimana Briptu Tiara berpidato di Turki? Berpidato bahasa Turki Mengagumkan, Tiara berpidato dalam bahasa Turki.
-
Apa yang dibahas DPR dengan bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Siapa yang melaporkan Tiko Aryawardhana? Tiko Aryawardhana dilaporkan oleh mantan istrinya, Arina Winarto alias AW, atas tuduhan penggelapan dana perusahaan.
Anggota Komisi II DPR fraksi Golkar, Taufan Pawe menegur Menteri Tito karena saat dia akan memberikan pandangan. Tito terlihat asyik mengobrol dengan wakilnya Bima Arya.
"Izin Pak, mohon diperhatikan Pak Menteri, kami ini lagi pendalaman. Kalau Pak Menteri bicara saya bicara bagaimana bisa, Pak?" ujar Taufa.
Setelah itu Taufan langsung mengeluhkan perilaku tidak baik penjabat daerah di provinsi, kota maupun kabupaten.
Dia mempertanyakan, apakah Kemendagri mengetahui masalah tersebut atau tidak. Taufan ingin, Kemendagri menyelesaikan masalah tersebut.
"Penjabat-penjabat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, khususnya di kabupaten/kota itu banyak masalah. Tidak sedikit di daerah itu punya masalah serius. Saya berpikir, orang-orang kementerian yang PJ di kabupaten/kota ini ngerti atau tidak?" kata Taufan.