Pengiriman 1 dus kosmetik ilegal asal Malang tujuan Bali digagalkan
Merdeka.com - Jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, menggagalkan upaya penyelundupan lewat jalur Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Kali ini petugas mengamankan satu dus kosmetik berbahaya. Kosmetik merek LX tersebut dikirim dari seorang tercantum nama Anik Malang, Jawa Timur yang ditujukan kepada Husein Al Hidrus yang beralamat di Jalan Jalak Putih, Singaraja, Bali.
Pengiriman paket berisi kosmetik tersebut dikirim melalui bus AKAP Restu Mulya, DK 9000 IL, yang dikemudikan oleh Handoko (43), asal Nganjuk, Jawa Timur.
-
Dimana kosmetik digunakan? Kosmetik mencakup berbagai macam produk makeup dan perawatan pribadi yang bertujuan untuk mengubah atau meningkatkan penampilan seseorang.
-
Dimana lipstik itu ditemukan? Para arkeolog menemukan kosmetik Zaman Perunggu itu pada 2001 di Jiroft, sebuah kota di Iran Tenggara, setelah Sungai Halil membanjiri dan menyapu beberapa pemakaman di dekatnya sejak milenium ketiga sebelum masehi, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports.
-
Dimana ia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Dimana lipstik ditemukan? Ini adalah botol kecil yang diukir indah dari batu berwarna hijau yang disebut klorit, ditemukan dari Iran tenggara pada tahun 2001 setelah sungai Halil meluap dan membanjiri beberapa kuburan Khalkolitik.
-
Siapa yang ditangkap karena jual Pil Koplo? Selain TO dan GT, Polres Grobogan juga menangkap dua pengedar pil koplo.
-
Siapa penemu lipstik? Mengutip dari Britannica, bangsa pertama yang memakai lipstik atau pewarna bibir adalah dari bangsa Sumeria.
"Kita berhasil mengamankannya saat bus tersebut diperiksa di pos 2 atau pintu masuk Bali, Pelabuhan Gilimanuk," terang Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Anak Agung Gede Arka, Selasa (2/5).
Kosmetik yang tidak terdaftar di BPOM tersebut diamankan. "Saat ini kosmetik berikut bus dan pengemudinya telah kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutup Arka. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didirikan pada tahun 1997, perusahaan ini awalnya fokus pada industri aromaterapi dan dupa, dan sempat sukses dengan ekspor produk ke berbagai negara.
Baca SelengkapnyaPenyidikan kasus dilakukan sejak Januari 2024 hingga Juli 2024. Dengan menetapkan delapan tersangka
Baca SelengkapnyaSederet artis ini punya bisnis skincare hingga kosmetik, bisa jadi pilihan agar tampil percaya diri saat Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keduanya ingin menjadi ekosistem skincare dan memastikan bahwa pasar lokal tidak diambil alih oleh pihak luar.
Baca SelengkapnyaSelain obat kuat, petugas juga mendapatkan kemasan jamu kesehatan yang ilegal dan totalnya seluruhnya ada 3.799 kotak dari 44 merek.
Baca SelengkapnyaBegini gaya Mayjen Kunto Arief ngopi santai pakai bekas botol air mineral.
Baca Selengkapnyabagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca Selengkapnya