Pengiriman bantuan logistik dari Kaltim untuk korban gempa Sulteng sempat tertunda
Merdeka.com - Kapal negara (KN) Miang Besar bertolak ke Pelabuhan Pantoloan Palu, Sulawesi Tengah, dari dermaga Distrik Navigasi Samarinda, Kalimantan Timur. Kapal milik Kemenhub ini membawa ribuan logistik untuk korban gempa.
Keberangkatan kapal sempat tertunda dua kali dari pagi tadi, lantaran tingginya antusiasme warga memberikan bantuan logistik. Sejatinya, kapal berangkat pukul 12.00 WITA, kemudian molor hingga 2 jam.
"Warga tidak hanya Samarinda, tapi juga dari Bontang. Keberangkatan sempat ditunda dari tadi pagi, karena begitu banyaknya bantuan yang datang," kata Kabid Logistik Distrik Navigasi Samarinda, Triono kepada wartawan di atas KN Miang Besar, Minggu (30/9).
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Dimana Pelabuhan Kamal berada? Sejak tahun 1940-an, Pelabuhan Kamal di Kabupaten Bangkalan merupakan jalur penyeberangan utama yang menghubungkan Pulau Madura dengan Pulau Jawa, tepatnya dengan Pelabuhan Ujung di Kota Surabaya.
-
Apa yang terlihat saat kapal tiba di Kalianget? Saat hendak sampai di pelabuhan, tampak sekelompok burung terbang rendah mengikuti pergerakan kapal.
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
-
Dimana Pelabuhan Karangantu berada? Di lokasi ini perdagangan internasional sudah berlangsung sejak abad ke-17. Inilah potret Pelabuhan Karangantu di Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
-
Dimana KAL Sembulungan dioperasikan? Sesuai informasi dari intelijen, KAL Sembulungan ini akan beroperasi di areal yang membutuhkan pengamanan,' ujar Hafidz.
Pantauan merdeka.com, logistik bantuan berangsur dimasukkan ke dalam palka kapal. Semua pihak, hingga buruh pelabuhan terlibat dalam pengangkutan barang.
"Ini perintah Dirjen Hubla dalam hal misi kemanusiaan. KN Miang Besar membawa logistik kebutuhan masyarakat Palu. Ada 5.817 pieces, 31 item barang," ujar Triono.
"Ada makanan cepat saji, sembako, pakaian, tenda, genset untuk penerangan malam hari, air bersih, dan air mineral, juga obat-obatan," tambahnya.
Triono menerangkan, perjalanan ke Palu memakan waktu hingga 20 jam, dan diperkirakan tiba Senin (1/10) sekira pukul 09.00 WITA. "Ada 38 kru kapal dinakhodai Kapten Salmon. Ada juga lima orang relawan," ungkap Triono.
Di samping logistik bantuan bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, KN Miang Besar juga menyiapkan telekomunikasi alternatif, dan juga kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk keperluan pengangkuta logistik dan juga penyisiran SAR, setibanya di Palu.
Sementara itu, tim Basarnas Balikpapan menggunakan kapal negara (KN) dikerahkan untuk menyisir perairan, mencari kemungkinan korban gempa dan tsunami.
Tim Basarnas Balikpapan, bergabung bersama dengan tim Basarnas lain dari Makassar, Kendari, Gorontalo, Sorong dan juga termasuk dari Palu sendiri, yang dikirimkan bertahap.
"Dikirim ke lokasi terdampak gempa di Sulteng," kata Kepala Basarnas Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi.
Gusti menjelaskan, KN Wisanggeni, membawa tim dokter bedah dan ahli syaraf, obat-obatan, hingga logistik makanan dan kantong mayat.
Urusan teknis penanganan korban di reruntuhan bangunan pascagempa, tim Basarnas Balikpapan juga membawa peralatan ekstralasi (Colapse Structure Search and Rescue).
"Alat ini, berfungsi untuk khusus mengeluarkan korban yang terhimpit, maupun terjebak di reruntuhan bangunan," tambahnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaKapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca SelengkapnyaSekitar 300 pemudik tujuan Pulau Raas belum mendapatkan tiket kapal feri
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Kereta Api (KA) Brantas yang terjadi di Semarang pada Selasa (18/07) malam kemarin, berdampak pada sejumlah jadwal perjalanan kereta api.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaPengiriman bantuan kepada masyarakat di Papua Tengah dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKemacetan kendaraan mengular menuju kawasan Pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca Selengkapnya