Penjelasan BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Kaimana Papua Barat
Merdeka.com - Gempa tektonik mengguncang wilayah Laut Banda, Kaimana, Papua Barat, Sabtu (29/4) pukul 01.12.55 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 5,6.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,74° Lintang Selatan ; 133,93° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 Kilometer arah Tenggara Buruway, Kaimana, Papua Barat pada kedalaman 16 Kilometer.
Jenis dan Mekanisme Gempa
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Terera-Aiduna.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Gempa bumi ini merupakan susulan gempa Laut Banda dengan Magnitudo 6,0. Hingga pukul 01.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya lima aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Dampak Gempa
Sementara itu, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Buruway, Kaimana dengan skala intensitas III - IV MMI. Artinya apabila pada siang hari getaran dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini Tidak berpotensi Tsunami," kata Daryono dalam keterangannya.
Rekomendasi
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa juga dirasakan beberapa saat oleh warga di daerah Dawelor Dawera, Pulau-Pulau Babar, Amahai, dan Saumlaki
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,4 tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,7 di Banten tidak memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut gempa dangkal dengan titik pusatnya terletak di darat pada kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaKepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan, gempa itu terjadi pukul 05.54 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaGempa ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi Kementerian ESDM memaparkan analisis tentang gempa bumi magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa cukup kuat dirasakan karena terjadi di darat.
Baca Selengkapnya