Pentingnya Pendekatan Budaya Hukum dan Mediasi Tuntaskan Kasus Kecelakaan Lalu Lintas
Gagasan tersebut dituangkan dalam sebuah disertasi yang berjudul 'Model Pengaturan Penyelesaian Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas Berbasis Keadilan Pancasila
Anggota Komisi III dari Partai NasDem, Eva Yuliana telah mengajukan gagasan inovatif terkait penanganan tindak pidana lalu lintas yang berlandaskan nilai-nilai keadilan Pancasila.
Gagasan tersebut dituangkan dalam sebuah disertasi yang berjudul 'Model Pengaturan Penyelesaian Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas Berbasis Keadilan Pancasila'.
Disertasi yang dipresentasikan di Universitas Sebelas Maret ini, Eva menggarisbawahi perlunya model penyelesaian yang adil bagi pelaku dan korban.
"Masih ditemukannya faktor penyebab pengaturan tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang tidak sesuai dengan nilai keadilan Pancasila," ujar Eva Yuliana dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/9).
Dalam disertasinya, Eva menekankan pentingnya pendekatan budaya hukum dan mediasi dalam penyelesaian kasus kecelakaan lalu lintas, guna menciptakan sistem yang lebih sesuai dengan kearifan lokal.
"Upaya ini diharapkan dapat mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan ketidakadilan dalam pengaturan penyelesaian tindak pidana lalu lintas saat ini," katanya.
Ujian Terbuka Promosi Doktor Program Studi S3 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret dengan Promotor: Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M. Hum., Co. Promotor Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M.
Tak hanya itu, disertasi ini juga diujikan di hadapan sembilan penguji, termasuk perwakilan kepolisian, Irjen Pol Dedi Prasetyo.